Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Student Learning Motivation in Online Learning in the Covid-19 Period Muhammad Munir; Hijriati Sholehah
Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School Vol 5 No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/madrosatuna.v5i2.1530

Abstract

Motivation is a change in energy in a person's personality, characterized by the emergence of feelings (affective) and reactions to achieve goals. Learning is observing, reading, imitating, trying something yourself, listening, following directions. The implementation of online learning is not something new for students. Still, online learning is not as effective as face-to-face learning because online learning is not too free to express problems; this is caused by factors such as internet signals, cellphones / or similar tools which can be used for the internet, and others. This has an impact on student learning motivation. This research aims to find out students' learning motivation in online/online learning during the covid 19 period. The research used in this study is survey research; this study aims to describe/explain events or circumstances. Based on the results of data analysis, students' learning motivation in online learning is the highest or equal to 70% of the average ideal value. This shows that students' learning motivation is less than or equal to 70%. It can be stated that covid 19 has an impact on students' learning motivation.
Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Muhammad Munir; Hijriati Sholehah
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 5 No. 1 (2020): Education
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.155 KB)

Abstract

Dalam Permendiknas No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi mata pelajaran matematika, yaitu menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. Sesuai dengan tujuan tersebut, diharapkan guru dapat membimbing dan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika sesuai dengan caranya masing-masing. Namun, pembelajaran pemecahan masalah di sekolah-sekolah masih banyak mengalami hambatan sehingga perlu adanya suatu pendekatan pembelajaran yang mampu melatih siswa mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Pendekatan matematika realistik merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang menekankan pada aktivitas siswa dan berpijak dari hal yang riil (kontekstual) bagi siswa. Berdasarkan analisis kajian dari jurnal-jurnal hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan motivasi, minat dan antusias belajar siswa, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar siswa serta pembelajaran matematika realistik cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik pada ketiga level sekolah baik itu level sekolah rendah, sedang, dan tinggi.
Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang Nur Anwar Hidayat; Mashun Mashun; Muhammad Munir
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menitik beratkan sumber data informan : Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha dan Guru untuk mengokohkan keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu : (1) Sudah ada Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang dengan mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan, memnerikan surat tugas dan sertifikat pendidikan (2) Sudah ada Langkah-langkah Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang dengan membimbing, membina, bekerja sama, dan supervisi dalam Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang (3) sudah ada usaha Kepala Sekolah untuk penyelsaian Kendala-kendala dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang.
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Muhammad Munir; Hijriati Sholehah; Muh Rusmayadi
ALIFBATA: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.126 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v2i1.285

Abstract

Karakter sering disamaankan dengan ahlak, yaitu cara berpikir atau Prilaku seseorang sebagai ciri khas dalam diri pribadi. Dengan karakter orang akan menampakan keaslian seseorang. Peran orang tua sangat penting sekali dalam hal pendidikan, karena orang tua merupakan guru sekaligus contoh bagi anak-anak. Tiga hal yang perlu ditanamkan kepada peserta didik yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Jika ketiga hal tersebut tertanam dalam diri peserta didik maka akan terbentuk karakter baik. karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik, dan melakukan hal yang baik, kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan. Adapun dalam lingkungan pendidikan formal (sekolah) Ada beberapa hal yang menjadi penyebab penyimpangan karakter, Metode pembelajaran menitik beratkan kepada nilaiĀ­-nilai kognitif, sedangkan nilaiĀ­-nilai afektif diabaikan, menghafal lebih diutamakan dibandingkan memahami serbuan budaya asing yang begitu dahsyat sehingga mampu menghancurkan benteng moral dan agama para generasi kita sehingga perlu ada pengontrolan kepada budaya asing yang masuk dilingkungan peserta didik.
Kesiapan Mahasiswa Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Lombok Menjadi Guru MI/SD Muhammad Munir; Muhammad Alwan; Husairi Husairi
Bidayatuna Vol 5 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v5i1.1551

Abstract

The purpose of this study is to describe the readiness of higher education LPTK students in Lombok to become professional MI/SD teacher candidates in terms of knowledge, practice, and attitude, as well as to describe the dominant factors that hinder the readiness to become professional MI/SD teacher candidates. This type of research is quantitative survey method. Instruments for collecting test data, questionnaires, and observation sheets. This study aims to obtain an overview of the characteristics of the population related to the readiness of students to become professional MI/SD teacher candidates. The population in this research is Mataram State Islamic University and Mataram University. The sampling technique used is area sampling. The results of this study indicate in terms of knowledge about students and how to learn the results of the analysis show an average value of 25.74 in the high category. This shows that students are ready to become MI/D professional teachers. While the questionnaire on the ability to carry out learning when viewed from the average value, which is 136.24 in the high category. In the aspect of perception of being an MI/SD teacher, the average score is 103.60 with the agree category. Furthermore, on the confidence data to become a professional MI/SD teacher, the data analysis results obtained an average of 140.04 with the agree category
Kesiapan Mahasiswa Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Lombok Menjadi Guru MI/SD Muhammad Munir; Muhammad Alwan; Husairi Husairi
Bidayatuna Vol 5 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v5i1.1551

Abstract

The purpose of this study is to describe the readiness of higher education LPTK students in Lombok to become professional MI/SD teacher candidates in terms of knowledge, practice, and attitude, as well as to describe the dominant factors that hinder the readiness to become professional MI/SD teacher candidates. This type of research is quantitative survey method. Instruments for collecting test data, questionnaires, and observation sheets. This study aims to obtain an overview of the characteristics of the population related to the readiness of students to become professional MI/SD teacher candidates. The population in this research is Mataram State Islamic University and Mataram University. The sampling technique used is area sampling. The results of this study indicate in terms of knowledge about students and how to learn the results of the analysis show an average value of 25.74 in the high category. This shows that students are ready to become MI/D professional teachers. While the questionnaire on the ability to carry out learning when viewed from the average value, which is 136.24 in the high category. In the aspect of perception of being an MI/SD teacher, the average score is 103.60 with the agree category. Furthermore, on the confidence data to become a professional MI/SD teacher, the data analysis results obtained an average of 140.04 with the agree category
PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR Azizurrahman Azizurrahman; Muhammad Sabri; Muhammad Munir
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v3i1.394

Abstract

Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah.Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi ( < 0,05 ) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Muhammad Munir; Hijriati Sholehah
Jurnal AL-Muta`aliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 2 (2022): JURNAL AL-MUTA'ALIYAH
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.218 KB) | DOI: 10.51700/almutaliyah.v2i2.359

Abstract

The demonstration method is a show about the process of the occurrence of an event or object to the appearance of exemplary behavior so that students can know and understand it in real or imitation. In other words, the demonstration method is a practical method that is carried out by demonstrating or demonstrating to students related to the material or discussion when learning takes place. This study uses library research, using a qualitative descriptive analysis. The data collected is in the form of documents, namely articles or theses of the past five years. Based on the results of document analysis, that the Application of the Demonstration Method to improve learning outcomes in elementary school science subjects is very suitable to be applied in elementary schools
Etnomatematika pada Rombong Gula Gending dalam Aktivitas Pembelajaran Matematika Muhammad Munir; Hijriati Sholehah
Jurnal AL-Muta`aliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2023): JURNAL AL-MUTA'ALIYAH
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.443 KB) | DOI: 10.51700/almutaliyah.v3i1.435

Abstract

Abstract This research was conducted using elements of mathematics or known as the ethnomathematics approach. Ethnomatematics is one of the approaches used in culture-based mathematics learning. This study used a qualitative research method with an ethnographic approach. The data used are data obtained from literature, observation, and documentation. The data generated in this study is that there are elements of mathematics (ethnomathematics) in the gending sugar troupe, namely geometric shapes (tubes and trapeziums) and flat planes (circles and rectangles). cultural elements can be used as one of the media for learning mathematics.
PARENTING EDUCATION DALAM MENJAGA IMUN PASCA PANDEMI DI DUSUN LENDANG KANTONG DESA SUKAREMA KECAMATAN LENEK husairi husairi; Muhammad Munir; Muhammad Alwan; Nita Sunarya Herawati; Hayaturraiyan; Lisnawati
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Empowerment 2023
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v3i1.440

Abstract

The Covid-19 pandemic has gradually passed, but people must remain vigilant about the spread of the virus, to reduce the post-pandemic spread of Covid-19, the most important thing to do is to maintain immunity and implementing a healthy lifestyle, especially in the family environment. The parental role is very important to guiding and accompanying every child's growth and development, in the process of maintaining health and implementing a healthy lifestyle, Children need attention and support from parents, so that children can maintain their immunity and health in post-pandemic today. This community service is aims to increase awareness in the community around the family about the importance of implementing a healthy lifestyle in the post-pandemic period, and to provide knowledge to the community on how to live a healthy lifestyle in the family environment. The method of implementing the activity is conducting outreach with a parenting education approach for parents in Sukarema Village. An indicator of the success of this activity is establish of a community that has knowledge and insight regarding a healthy lifestyle and then applies it to their family and surroundings.