This Author published in this journals
All Journal Juripol
Tata Prasaja
STIA Madani Klaten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Dana Desa di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Tata Prasaja; Eko Wiratno
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 2 No. 1 (2019): Juripol Periode Januari 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.782 KB)

Abstract

Selama ini, pembangunan desa masih banyak bergantung dari pendapatan asli desa dan swadaya masyarakat yang jumlah maupun sifatnya tidak dapat diprediksi. Agar tidak terjadi penyimpangan dan penyelewengan, pemberian wewenang dan keleluasaan yang luas tersebut harus diikuti dengan pengawasan yang kuat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pelaksanaan Dana Desa di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, studi lapangan, observasi dan wawancara. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari studi kepustakaan, studi lapangan, observasi, dan wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dana desa di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten telah dilaksanakan secara transparan, bahwa pelaksanaan kebijakan publik dalam hal pelaksanaan dana desa di Desa Bentangan telah berjalan secara efektif, efisien, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik, adanya hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan dana desa sebagian besar dipengaruhi oleh faktor kurangnya antusiasme masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan desa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut (1) bahwa pelaksanaan dana desa di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten telah dilaksanakan secara transparan (2) bahwa pelaksanaan kebijakan publik dalam hal pelaksanaan dana desa di Desa Bentangan telah berjalan secara efektif dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik (3) adanya hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan dana desa sebagian besar dipengaruhi oleh faktor kurangnya antusiasme masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan desa (4) kurang siapnya pemerintah desa dalam mengelola dana desa, kesulitan laporan pertanggungjawaban, penetapan pagu anggaran yang belum pasti (5) upaya yang dilakukan pemerintah desa adalah memberikan pembinaan, pelatihan, monitoring, dan evaluasi untuk pemerintah desa secara berkala.