Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatip Word Square dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Husairi husairi
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 4 No. 1 (2019): Pendidikan dan Pendidikan Dasar
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.899 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif word square (kata persegi) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa indonesia pokok pembahasan Menentukan Unsur Cerita Pendek. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Wahid Hasyim tahun pelajaran 2015/2016. Pelaksanaan proses penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus diadakan refleksi terhadap proses pembelajaran dengan meperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I, maka perlu diadakan beberapa perbaikan pada siklus ke II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan tes. Adapun isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I berdasarkan hasil belajar peserta didik diperoleh hasil penghitungan untuk nilai rata-rata (mean) sebesar 77,62 dari 21 jumlah peserta didik. Sedangkan pada siklus II dari 21 jumlah peserta didik yang mengikuti tes hasil belajar diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,05. Setelah penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini selesai dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia pokok pembahasan Menentukan Unsur Cerita Pendek peserta didik kelas V MI Wahid Hasyim tahun pelajaran 2016/2017. dapat meningkat dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif word square.
Studi Komparasi Metode Jigsaw Dan Word Square Dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Dan Afektif Peserta Didik di MI Nahdatulwathan 1 Kembang Kerang Aikmel Husairi husairi
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 5 No. 1 (2020): Education
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.129 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemilihan metode pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. kooperatif learning tipe Jigsaw dan Word Square dapat dijadikan metode alternatif untuk mendorong peserta didik aktif dan belajar bekerjasama dengan pasangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji keefektifan antara metode Jigsaw dan Word Square dalam mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif peserta didik di MI NW 1 Kembang Kerang Aikmel Lombok Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif eksprimen yang yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat, dan desain penelitiannya menggunakan Nonequivalen Control Group Design. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI NW 1 Kembang Kerang Lombok Timur tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 61 peserta didik, 31 kelas Va dan 30 kelas Vb. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data penelitian yaitu uji prasyarat analisis meliputi normalitas dan homogenitas dan uji t. Hasil uji hipotesis untuk kemampuan kognitif peserta didik yaitu menggunakan rumus independent-sample t test, melalui program SPSS versi 20 menunjukkan bahwa, sig. (2 tailed) 0,00 < α= 0,05 dengan hasil uji t (t hitung > t tabel = 4,513 > 2,001). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dan pada pengujian kemampuan afektif peserta didik juga menggunakan rumus independent-sample t test, melalui program SPSS versi 20 menunjukkan bahwa, sig. (2 tailed) 0,00 < α= 0,05 dengan hasil uji t (t hitung > t tabel = 4,6201 > 2,043751 ) maka Ha diterima, sehingga kesimpulannya ada perbedaan signitifikan kemampuan kognitif dan afektif peserta didik antara metode Jigsaw dengan metode Word Square di MI NW 1 Kembang Kerang Lombok Timur.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BAHASA ARAB MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NW 1 KEMBANG KERANG Husairi Husairi
ALIFBATA: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2021): Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.254 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v1i1.103

Abstract

Secara sedarhana Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan peserta didik dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber daya yang ada, baik potensi yang bersumber dari dalam diri peserta didik seperti bakat, minat dan kemampuan dasar yang dimiliki maupun potensi yang berasal dari luar seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar proses pembelajaran berjalan efektif adalah dengan pemilihan media pembelajaran yang dengan tujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI NW 1 Kembang Kerang Lombok Timur tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang di gunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini berupa siklus-siklus PTK Kurt Lewin. Dengan hasil siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 65%, dan siklus II dengan  presentasi ketuntasan belajarnya mencapai 88%, dengan demikian tujuan yang diinginkan pada hasil belajar telah tercapai yaitu ketuntasan belajar ≥ 85%. Hal ini menunjukkan penelitian berhasil sesuai dengan indikator ketercapaian. Keberhasilan dari penelitian ini tentunya tidak terlepas dari media gambar dalam proses pembelajaran yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, serta peran guru yang melakukan refleksi dengan baik, sehingga penelitian ini berhasil dengan hasil yang memuaskan di siklus II.   Kata kunci: Media Gambar, Dan Hasil Belajar kognitif.
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN YANG TIDAK PADA KELAS V DI MI NW LINGKUK BUAK LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Husairi Husairi
ALIFBATA: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2021): Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.593 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v1i2.252

Abstract

Pemilihan media pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Media gambar dapat dijadikan sebagai perantara untuk mendorong motivasi belajar peserta didik. Penelitian  ini dilakukan dengan tujuan  untuk  mengetahui perbandingan atau studi komparasi antara motivasi belajar peserta didik yang menggunakan media gambar dengan yang tidak di kelas V .Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI NW Lingkuk Buak Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah desain kuantitatif yang sifatnya komparasi, teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t dengan teknik analisis Independent-Sample T Test. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa didapatkan t hitung sembesar 12,59  dan t tabel sebesar 1,689 yang diuji pada taraf signitifikan 5 %. Ini berarti Ho dotilak Ha diterima, sehingga kesimpulannya ada perbedaan signifikan motivasi belajar peserta didik yang menggunakan media gambar dengan yang tidak  pada kelas V Lingkuk Buak Lombok Tengah
PENERAPAN METODE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI NW LINGKUK BUAK Husairi Husairi; Abdul Hannan
ALIFBATA: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.235 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v2i1.283

Abstract

Pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Metode Jigsaw merupakan salah satu metode yang dapat dijadikan metode alternatif untuk mendorong peserta didik lebih aktif dan belajar bekerjasama dengan pasangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji metode talking stick dalam mengembangkan hasil belajar peserta didik di MI NW 1 Kembang Kerang Aikmel Lombok Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI NW Lingkuk Buak yang berjumlah 21 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang di gunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini berupa siklus-siklus PTK Kurt Lewin. Dengan hasil siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 71,42%, dan siklus II dengan  presentasi ketuntasan belajarnya mencapai 76,19 %, dan siklus III ≥ 85%. dengan demikian tujuan yang diinginkan pada hasil belajar telah tercapai yaitu ketuntasan belajar ≥ 85%. Hal ini menunjukkan penelitian berhasil sesuai dengan indikator ketercapaian. Keberhasilan dari penelitian ini tentunya tidak terlepas dari metode pembelajaran yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, serta peran guru yang melakukan refleksi dengan baik, sehingga penelitian ini berhasil dilakukan.
Kesiapan Mahasiswa Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Lombok Menjadi Guru MI/SD Muhammad Munir; Muhammad Alwan; Husairi Husairi
Bidayatuna Vol 5 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v5i1.1551

Abstract

The purpose of this study is to describe the readiness of higher education LPTK students in Lombok to become professional MI/SD teacher candidates in terms of knowledge, practice, and attitude, as well as to describe the dominant factors that hinder the readiness to become professional MI/SD teacher candidates. This type of research is quantitative survey method. Instruments for collecting test data, questionnaires, and observation sheets. This study aims to obtain an overview of the characteristics of the population related to the readiness of students to become professional MI/SD teacher candidates. The population in this research is Mataram State Islamic University and Mataram University. The sampling technique used is area sampling. The results of this study indicate in terms of knowledge about students and how to learn the results of the analysis show an average value of 25.74 in the high category. This shows that students are ready to become MI/D professional teachers. While the questionnaire on the ability to carry out learning when viewed from the average value, which is 136.24 in the high category. In the aspect of perception of being an MI/SD teacher, the average score is 103.60 with the agree category. Furthermore, on the confidence data to become a professional MI/SD teacher, the data analysis results obtained an average of 140.04 with the agree category
Kesiapan Mahasiswa Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Lombok Menjadi Guru MI/SD Muhammad Munir; Muhammad Alwan; Husairi Husairi
Bidayatuna Vol 5 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v5i1.1551

Abstract

The purpose of this study is to describe the readiness of higher education LPTK students in Lombok to become professional MI/SD teacher candidates in terms of knowledge, practice, and attitude, as well as to describe the dominant factors that hinder the readiness to become professional MI/SD teacher candidates. This type of research is quantitative survey method. Instruments for collecting test data, questionnaires, and observation sheets. This study aims to obtain an overview of the characteristics of the population related to the readiness of students to become professional MI/SD teacher candidates. The population in this research is Mataram State Islamic University and Mataram University. The sampling technique used is area sampling. The results of this study indicate in terms of knowledge about students and how to learn the results of the analysis show an average value of 25.74 in the high category. This shows that students are ready to become MI/D professional teachers. While the questionnaire on the ability to carry out learning when viewed from the average value, which is 136.24 in the high category. In the aspect of perception of being an MI/SD teacher, the average score is 103.60 with the agree category. Furthermore, on the confidence data to become a professional MI/SD teacher, the data analysis results obtained an average of 140.04 with the agree category
PENINGKATAN PEMAHAMAN LITERASI ANAK DAN REMAJA DI DESA SUKAREMA KECAMATAN LENEK Muhammad Munir Munir; Muhammad Alwan Alwan; Husairi Husairi; Lisnawati Lisnawati; Nita Sunarya Herawati Nita; Hayaturrayan Hayaturrayan; Hijriati Sholehah Sholehah
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Empowerment 2022
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v2i2.381

Abstract

The implementation of digital literacy training in the village of Sukarema has a very big influence on changes in people's habits, especially parents in controlling and supervising children when carrying out activities related to digital literacy. The implementation of PKM activities is carried out using the lecture method, aiming to provide understanding to parents that digital literacy is very necessary to help children digitally. We use practical methods to strengthen understanding of digital literacy. After the PKM implementation took place, the community (parents) could feel positively both the usefulness and benefits of digital literacy in finding information related to learning and other things. In addition, about 83.3% of the Sukarema villagers use digital for more than 4 hours per day. This shows that the progress of digital literacy is growing very fast. This proves that the implementation of digital literacy training can increase public or parents' understanding of digital literacy and can control and supervise children in using digital.
PENERAPAN METEODE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V PADA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS Salpiana Salpiana; Husairi Husairi
Jurnal AL-Muta`aliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2022): JURNAL AL-MUTA`ALIYAH
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.229 KB) | DOI: 10.51700/almutaliyah.v2i1.271

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan,Tugas pendidik dalam rangka mengoptimalisasi proses belajar mengajar adalah sebagai fasilitator yang mampu mengembangkan kemauan belajar siswa untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, tujuan penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelian ini adalah lembar observasi dan catatan lapangan digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan situasi kelas yang tidak tercantum dalam lembar observasi. Dalam penelitian ini catatan lapangan digunakan untuk mengamati hal-hal yang terjadi di dalam kelas selam penerapan metode pembelajaran card sort.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata keaktifan siswa sudah menunjukkan kategori kurang aktif . Selanjutnya pada siklus II rata-rata keaktifan siswa sudah menunjukkan kategori  cukup aktif, akan tetapi pada siklus ini masih perlu dilakukan perbaikan sehingga peneliti menggunakan siklus III, Pada siklus III rata-rata keatifan siswa sudah menunjukkan ategori aktif. Dengan demikian, metode pembelajaran Card Sort dapat direkomendasikan kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Penerapan Metode Numbered Head Together Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Di MI NW Karang Baru Mariana Ulpa; Husairi Husairi
Jurnal AL-Muta`aliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2023): JURNAL AL-MUTA'ALIYAH
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.379 KB) | DOI: 10.51700/almutaliyah.v3i1.270

Abstract

Abstract The formulation of the problems in this study are (1) How to apply the Numbered Head Together (NHT) model in improving the learning outcomes of the Aqidah Akhlak material Faith to the books of Allah SWT. class IV MI NW Karang Baru? (2) How to increase student learning outcomes by using the Numbered Head Together (NHT) model in the Aqidah Akhlak subject on Faith in the books of Allah SWT. students of class IV MI NW Karang Baru?. This study uses Class Action Research (Class Action Research) as much as two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementing, observing and reflecting. The techniques used in collecting data include tests and interviews. The research results show that the application of the Numbered Head Together (NHT) model can improve students' learning outcomes of the Akhlak Aqidah. This is evidenced by an increase in student learning outcomes from cycle I to cycle II, namely the average score of learning outcomes in the final test of cycle I was 69.70 which was in the category of unfavorable, while in the final test of cycle II was 84.12 and was very good criteria. This shows an increase of 14.42. From these data it can be seen that the application of the Numbered Head Together (NHT) model can improve the learning outcomes of class IV MI NW Karang Baru students