Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Air Tanah Di Daerah Rapporappowa dan Kalukuang, Desa Rewataya Pulau Tanakeke, Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan Sultan -
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Teknologi untuk Masyarakat
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.474 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i1.18

Abstract

Observasi air tanah di daerah ini bertujuan untuk mengetahui potensi air yang terkandung pada lapisan tanah dan batuan di daerah ini berdasarkan hasil interpretasi geolistrik resistivity yang dikorelasikan dengan kondisi geologi daerah ini, menghasilkan jenis lapisan, ketebalan dan kedalaman lapisan tanah dan batuan berdasarkan nilai resistivitas serta menentukan potensi air tanah yang terkandung di Daerah Rapporappowa dan Daerah Kalkukuang, Desa Rewataya, Pulau Tanakeke, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode pengamatan yang digunakan adalah langsung di lapangan melakukan pengamatan kondisi geologi lokal di daerah Pulau Tanakeke, melakukan pengukuran geolistrik resisitivty dan membuat interpretasi berupa penampang resistivity serta hasil analisis potensi air tanah di daerah pulau tersebut dan merekomendasikan model pengelolaan air tanah di daerah Pulau ini. Hasil pemetaan geologi, pengukuran dan analisis geolistrik resisitivity yang menghasilkan penampang resisitivity maka dibuat kesimpulan susunan lapisan tanah dan batuan secara vertikal di Daerah Rapporappowa dan Kalukuang, Desa Rewataya, Pulau Tanakeke, secara umum terdiri dari lapisan tanah penutup (0–1,5 m), pasir terumbu (1,5–4,5 m), batugamping terumbu (4,5–15 m) batugamping berongga (15 – 40 m), batugamping retak (40 – 52 m), batugamping agak keras (52 – 60 m), batugamping keras (60 – 73 m) dan batugamping sangat keras (73–103 m). Lapisan pasir terumbu di daerah ini mengandung air asin begitu juga dengan lapisan batugamping terumbu sampai batugamping keras dari permukaan sampai kedalaman terdeteksi sekitar 103 meter mengandung air asin dan tidak mempunyai potensi kandungan air tanah yang bersifat tawar. Model pengelolaan sumber daya air tanah di Daerah Rapporappowa dan Kalukuang, Desa Rewataya, Pulau Tanakeke, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar ini hanya bisa dilakukan dengan Sistem Desalinasi dan penyulingan air laut menjadi air tawar dengan tingkat kejernihan yang baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga di daerah pulau ini.