Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tatalaksana Catheter Related Bloodstream Infection (CRBI) di Intensive Care Unit (ICU) Resa Putra Adipurna; Arie Zainul Fatoni
Journal of Anaesthesia and Pain Vol 1, No 2 (2020): May
Publisher : Faculty of Medicine, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jap.2020.001.02.03

Abstract

 Catheter-related bloodstream infection (CRBI) didefinisikan sebagai adanya bakteremia yang berasal dari kateter intravaskular. CRBI adalah masalah iatrogenik yang menyebabkan morbiditas, mortalitas, lama rawat inap yang berlebih, dan biaya berlebih. Diagnosis yang akurat dapat ditegakkan berdasarkan biakan spesimen darah dan kateter yang dikumpulkan dengan tepat. Panduan berbasis bukti tersedia untuk menginformasikan pengobatan antibiotik dan manajemen kateter ketika infeksi terjadi. Risiko CRBI dapat dikurangi dengan mengoptimalkan pemilihan, penyisipan dan pemeliharaan kateter, dan dengan melepas kateter saat tidak diperlukan lagi.
Penerapan Teknologi Informasi Sebagai Implementasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 dalam Meningkatkan Program Mutu di Rumah Sakit (RS) Prima Husada Lovi Krissadi Endari; Galuh Ajeng Probowati; Resa Putra Adipurna
The Journal of Hospital Accreditation Vol 1 No 01 (2019): Edisi Perdana Jurnal Akreditasi Rumah Sakit
Publisher : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35727/jha.v1i1.17

Abstract

Latar Belakang: Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berkembang pesat. Sistem aplikasi di berbagai bidang merupakan suatu keharusan bagi suatu instansi/perusahaan untuk memanfaatkan informasi sebagai basis administrasi dan pengolahan data. Sistem informasi rumah sakit memiliki peranan penting dalam pelayanan klinis dan administratif. Hal tersebut memicu adanya inovasi yang mendukung sistem manajemen data pengukuran mutu terintegrasi dengan cara mengintegrasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan program mutu yang disebut SI PRIMA. SI PRIMA merupakan teknologi informasi yang telah diterapkan di Rumah Sakit Prima Husada. Teknologi ini merupakan sebuah inovasi baru dari Rumah Sakit Prima Husada dalam meningkatkan program mutu rumah sakit. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dalam menjalankan proses pengumpulan data, analisis, serta validasi data mutu sehingga proses tersebut mampu berjalan secara efektif dan efisien. Tujuan: Mengetahui penerapan SI PRIMA dalam meningkatkan program mutu di Rumah Sakit Prima Husada. Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu membandingkan proses pengumpulan data, pelaporan data, dan validasi data mutu empat bulan sebelum menggunakan teknologi informasi dan empat bulan sesudah diterapkannya sistem teknologi informasi, dalam hal ini penulis dibantu oleh tim IT dan PMKP rumah sakit. Pengukuran proses yang dibandingkan adalah kecepatan waktu dan ketepatan input data. Pengukuran dini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 – Mei 2018. Hasil: Pada periode empat bulan setelah diterapkan sistem teknologi informasi didapatkan peningkatan keakuratan dan efisiensi waktu untuk proses pengumpulan data dan pelaporan serta hasil validasi data 73.1%. Jumlah angka tersebut menunjukan peningkatan > 2x lipat apabila dibandingkan dengan periode empat bulan sebelum diberlakukan sistem teknologi informasi. Kenaikan validitas dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah tersedianya sistem informasi yang memungkinkan hasil data program mutu tidak perlu diproses secara manual namun secara terintegrasi. Kesimpulan dan Saran: Pada penelitian ini didapatkan angka validitas indikator mutu meningkat signifikan setelah diterapkannya teknologi informasi daripada periode sebelumnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah penerapan sistem teknologi informasi memiliki hubungan dalam peningkatan program mutu rumah sakit.