Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY MELALUI EKSPERIMEN LAPANGAN DAN EKSPERIMEN LABORATORIUM DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN KREATIVITAS VERBAL SISWA Santoso, Ahmad Makmur; Sajidan, Sajidan; Sudarisman, Suciati
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

eksperimen lapangan dan laboratorium, antara siswa yang memiliki sikap peduli lingkungan dan kreativitasverbal kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar biologi siswa, serta interaksinya. Penelitian inimenggunakan metode true experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1Petanahan Tahun Pelajaran 2012/2013, sebanyak 4 kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak denganteknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas X4 dan X7. Kelas X4 diberi pembelajaran denganmetode eksperimen lapangan dan kelas X7 dengan metode eksperimen laboratorium. Teknik pengumpulan datamenggunakan metode tes untuk mendapatkan data prestasi belajar kognitif, psikomotor dan kreativitas verbalsiswa, metode angket untuk mendapatkan data sikap peduli lingkungan, prestasi belajar afektif serta metodeobservasi untuk memperoleh data afektif, dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tigajalan dengan desain faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil uji hipotesis data hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa: 1) ada pengaruh penggunaan metode eksperimen lapangan dan eksperimen laboratorium terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa; 2) ada pengaruh sikap peduli lingkungan terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; 3) ada pengaruh kreativitas verbal terhadap prestasi belajarkognitif, afektif, dan psikomotorik siswa; 4) ada interaksi antara metode dan sikap peduli lingkungan terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa; 5) tidak ada interaksi antara metode dan kreativitasterhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, 6) ada interaksi antara sikap pedulilingkungan dengan kreativitas verbal terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 7) tidak adainteraksi antara metode, sikap peduli lingkungan, dengan kreativitas verbal terhadap prestasi belajar kognitif,afektif, dan psikomotorik siswa.Kata Kunci: Science Technology Society, Eksperimen Lapangan, Eksperimen Laboratorium, Sikap PeduliLingkungan, Kreativitas Verbal
PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN INTEGRASI LCM (LEARNING CYCLE MODEL) DENGAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS VERBAL SISWA Rahmawati, Nina Fati’ah; Sarwanto, Sarwanto; Sudarisman, Suciati
Jurnal Inkuiri Vol 3, No 01 (2014): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model LCM (Learning Cycle Model) dengan Inkuiri Terbimbing (IT) dan Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT), kemampuan berpikir kritis, kreativitas verbal, dan interaksinya terhadap prestasi belajar Biologi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasinya semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mondokan, Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012, terdiri dari 7 kelas. Sampel diambil dengan cluster random sampling, terdiri dari 2 kelas. Kelas pertama untuk model LCM dengan IT. Kelas kedua untuk model LCM dengan IBT. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif, kemampuan berpikir kritis, kreativitas verbal menggunakan metode tes, sedangkan data afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh signifikan antara pembelajaran IT dan IBT terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor namun tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar afektif, 2) tidak ada pengaruh signifikan antara kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, 3) ada pengaruh signifikan antara kreativitas verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi be lajar ranah kognitif dan afektif namun tidak pada ranah psikomotor, 4)  tidak ada interaksi antara penggunaan pembelajaran IT dan IBT dengan kemampuan berpikir kritis tinggi-rendah terhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor, 5) ada interaksi antara penggunaan pembelajaran IT dan IBT dengan kreativitas verbal tinggi-rendah terhadap prestasi belajar ranah psikomotor namun tidak untuk kognitif dan afektif, 6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas verbal siswa, 7) ada interaksi pembelajaran IT dan IBT, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas verbal terhadap prestasi kognitif, namun tidak pada ranah afektif dan psikomotor.Kata Kunci: Model LCM (Learning Cycle Model), Inkuiri Terbimbing (IT), Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT), Kemampuan Berpikir Kritis, Kreativitas
PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA TERBIMBING DAN LEMBAR KERJA BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS Ermininingsih, Ermininingsih; Sudarisman, Suciati; Suparmi, Suparmi
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar kerja terbimbing dan lembar kerja bebas termodifikasi, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir analitis serta interaksinya terhadap prestasi belajar peserta didik. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi adalah semua kelas VIII SMP Negeri 1 Kapas tahun pelajaran 2011/2012. Terdiri dari 6 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2  kelas. Kelas VIII A diberi perlakuan lembar kerja bebas termodifikasi, kelas VIII C diberi perlakuan lembar kerja terbimbing. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif, psikomotor, kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains menggunakan metode tes. Prestasi belajar afektif menggunakan angket dan lembar observasi. Data dianalisis dengan Anava tiga jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa; 1) pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar kerja terbimbing dan lembar kerja bebas termodifikasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, lembar kerja terbimbing lebih baik dari lembar kerja bebas termodifikasi; 2) keterampilan proses sains berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar 3) kemampuan berpikir analitis berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar kognitif;  4) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan jenis lembar kerja dengan keterampilan proses sains terhadap prestasi belajar; 5) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan jenis lembar kerja dengan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar; 6) terdapat interaksi yang signifikan antara keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar; 7) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara jenis lembar kerja dengan keterampilan proses sains  dan kemampuan berpikir analitis terhadap prestasi belajar. Kata kunci:   Lembar kerja terbimbing, lembar kerja bebas termodifikasi, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir analitis, materi bahan Aditif makanan 
MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN TEAM TEACHING DENGAN TEKNIK TERINTEGRASI DAN SEMI TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN BAKTERIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN VERBAL Silviani, Yusianti; Sudarisman, Suciati; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 01 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) menggunakan team teaching dengan teknik terintegrasi dan semi terintegrasi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan verbal serta interaksinya terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dilaksanakan pada Januari 2012 sampai Desember 2012. Populasinya adalah semua mahasiswa Tingkat II Semester III Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta Tahun Akademik 2012/2013. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh yang terdiri dari 2 kelas yaitu: 2A1 dan 2A2. Kelas 2A1 diberi pembelajaran team teaching teknik semi terintegrasi, sedangkan 2A2 dengan team teaching teknik terintegrasi. Teknik pengumpulan data adalah tes dan non tes. Teknik tes menggunakan soal pilihan ganda untuk kemampuan berpikir kritis, kemampuan verbal, kognitif, dan psikomotor. Teknik non tes menggunakan lembar observasi untuk afektif dan psikomotor proses, serta angket untuk afektif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji alternatif ANAVA yaitu Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh model PBL menggunakan team teaching teknik terintegrasi dan semi terintegrasi terhadap semua prestasi belajar; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi kognitif dan psikomotor; 3) ada pengaruh kemampuan verbal terhadap semua prestasi belajar; 4) ada pengaruh interaksi teknik pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap semua prestasi belajar; 5) ada pengaruh interaksi teknik pembelajaran dengan kemampuan verbal terhadap semua prestasi belajar; 6) ada pengaruh interaksi kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan verbal terhadap semua prestasi belajar; 7) ada pengaruh interaksi teknik, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan verbal terhadap semua prestasi belajar. Kata Kunci: Problem Based Learning, team teaching, kemampuan berpikir kritis, kemampuan verbal.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MODEL FORMAL DAN INFORMAL HANDS ON ACTIVITIES DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN Restanti, Rina; Sarwanto, Sarwanto; Sudarisman, Suciati
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh penerapan pembelajaran model formal dan informalhands on activities, pengaruh kreativitas dan sikap peduli lingkungan, serta interaksinya terhadap prestasibelajar biologi pada materi Plantae. Penelitian menggunakan metode eksperimen, desain faktorial 2 x 2 x 2dengan melibatkan dua kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol yaitu kelas XA dan XD, semester genaptahun pelajaran 2011-2012 di SMA Negeri 3 Madiun. Teknik sampling adalah teknik Cluster Random Sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar ranah kognitif, sedangkan ranah afektif danpsikomotor diperoleh dari hasil penggabungan antara observasi dengan tes. Analisis data menggunakan uji anavatiga jalan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh model formal dan informal hands on activitiesterhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (2) ada pengaruh kreativitas tinggi danrendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (3) ada pengaruh sikap pedulilingkungan tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (4) tidak adainteraksi antara model pembelajaran (formal dan informal hands on activities) dengan kreativitas terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (5) ada interaksi antara model pembelajaran (formal daninformal hands on activities) dengan sikap peduli lingkungan terhadap prestasi kognitif, sedang untuk afektifdan psikomotor tidak ada, (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan sikap peduli lingkungan siswaterhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (7) tidak ada interaksi antara modelpembelajaran (formal dan informal hands on activities), kreativitas dan sikap peduli lingkungan siswa terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.Kata Kunci: prestasi belajar, kognitif, afektif, psikomotor
MEMAHAMI HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM UPAYA MENJAWAB TANTANGAN ABAD 21 SERTA OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Sudarisman, Suciati
Jurnal Florea Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Florea

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education in 21st century is very relevant to the purpose of education in Indonesia. Global era and the integration of technology in education, helped accelerate the synergy of knowledge across disciplines, thus giving birth to a new field. Learning aimed at creating an atmosphere of active, critical, analytical, and creative in solving problems through the development of thinking skills. Science (biology) essentially contains four elements are scientific processes, the product (scientific knowledge), attitudes (scientific attitudes), and technology. Processes in science implies manner or scientific activity for natural phenomena to describe the product obtained in the form of science facts, principles, laws, or theories. Science (biology) containing six elements are active learning, discovery / inquiry activity approach, scientific literacy, constructivism, science, technology, and society, and the existence of truth.There are two things that can be done by LPTK in optimizing the implementation of Curriculum 2013 are: 1) Strengthening understanding of the biology teacher candidates about the nature and characteristics of biology teaching; 2) Creating an academic situation so that prospective biology teachers have insight and knowledge about the importance of the role of science (biology) and as well as the direction of learning in the future. Learning aimed at creating an atmosphere of active, critical, analytical, and creative in solving problems using science process skills Kata kunci: Implementation of K-13, Education in 21st century
MODEL PROSTAD PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN INTERAKSI KELOMPOK PESERTA DIDIK Sudarisman, Suciati
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.427

Abstract

Model kooperatif sudah banyak diterapkan dalam pembelajaran biologi dalam dekade terakhir ini. Meski model tersebut cenderung berorientasi pada produk, namun karakteristiknya yang menonjolkan pada dinamika kelompok, cukup efektif diterapkan terutama untuk mengatasi rendahnya keterlibatan peserta didik akibat pembelajaran biologi yang bersifat verbal, monoton dan membosankan. Di dalam perkembangannya, pembelajaran (biologi) kini cenderung diarahkan kepada learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Sebagai implikasinya, pembelajaran biologi seyogianya relevan dengan konstruktivisme yang tidak hanya berorientasi pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses. Melalui proses ilmiah peserta didik dibimbing untuk dapat melalui pengalaman langsung untuk menemukan konsep (produk) secara mandiri melalui kegiatan inkuiri. Namun dalam aplikasinya pembelajaran berbasis inkuiri cenderung membuat peserta didik kurang nyaman, karena dituntut untuk fokus dan berpikir tingkat tinggi dalam menemukan solusi pemecahan masalah. Akibatnya banyak menyita energi terutama ketika peserta didik harus melakukan proses inkuiri, sehingga terkesan pembelajaran biologi sulit, melelahkan dan kurang menarik. Model PROSTAD (PROblem Solving dan STAD) merupakan integrasi antara pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving) dengan model kooperatif tipe STAD. Melalui model PROSTAD diharapkan dapat mengakomodasi pembelajaran biologi yang menyenangkan, tetapi tetap dapat dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.Kata kunci : pembelajaran biologi, model PROSTAD
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INQUIRY LESSON TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Kamala, Izzatin; Prayitno, Baskoro Adi; Sudarisman, Suciati
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) prosedur pengembangan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 2)  karakteristik modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 3) kelayakan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan; 4) efektivitas modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan terhadap literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan hasil modifikasi model penelitian pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi. Validasi desain produk dilakukan oleh ahli materi, ahli pendidikan, ahli media pembelajaran, ahli bahasa dan praktisi guru IPA. Subyek uji coba lapangan adalah 35 siswa kelas VII-B, subyek uji lapangan adalah 35 siswa yang diambil secara acak dari dua kelas yaitu VIIA dan VIIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson mengadaptasi kerangka modul dari Depdiknas 2008 yang terdiri dari bagian pembuka, inti dan bagian penutup.  Prosedur pengembangan menggunakan Borg & Gall yang telah dimodifikasi yang terdiri dari: penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan penelitian, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi hasil uji coba terbatas, uji coba lapangan, revisi hasil uji coba lapangan, uji lapangan, revisi produk akhir dan diseminasi; 2) Modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson tema Pencemaran Lingkungan mempunyai karakteristik model keterpaduan webbed, basis modul Inquiry Lesson, dan sesuai dengan Kurikulum 2013; 3) kelayakan modul sangat baik dengan penilaian ahli materi 88%, ahli pendidikan 100%, ahli media pembelajaran 83%, ahli bahasa 82%, praktisi 93%; 4) penerapan modul IPA Terpadu berbasis Inquiry Lesson pada kelas uji coba lapangan dan uji lapangan  secara signifikan dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan rata-rata N-gain masing-masing sebesar 0,5 dan 0,62 pada kategori sedang. Uji korelasi gain literasi sains pada uji coba lapangan dengan uji lapangan memperoleh nilai korelasi sebesar 0,957 artinya hubungan korelasi literasi sains pada uji coba lapangan dan uji lapangan sangat kuat. Nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara literasi sains siswa ketika siswa menggunakan modul pada uji coba lapangan dengan uji lapangan.
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIINTEGRASIKAN DENGAN PREDICT – OBSERVE – EXPLAIN (POE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN INFERENSI SISWA Wahyuni, Dwi; Sudarisman, Suciati; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model PBL, POE dan integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar ditinjau dari kreativitas dan kemampuan inferensi.                Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3x2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bojonegoro Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling, masing-masing terdiri dari 32 siswa. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model PBL, kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan model POE dan kelas eksperimen III diberi perlakuan menggunakan integrasi model PBL-POE. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk hasil belajar kognitif, angket untuk  hasil belajar afektif, psikomotor, kreativitas dan kemampuan inferensi. Uji hipotesis penelitian menggunakan Anova tiga jalan sel tidak sama dengan bantuan software SPSS 18.                         Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) ada pengaruh integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar baik aspek kognitif, afektif, psikomotor; (2) ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar siswa; (3) tidak ada pengaruh kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa; (4) tidak ada pengaruh interaksi model pembelajaran dengan kreativitas kategori tinggi rendah terhadap prestasi belajar siswa; (5) ada pengaruh interaksi model pembelajaran dengan kemampuan inferensi kategori tinggi rendah terhadap prestasi belajar siswa; (6) ada pengaruh interaksi antara kreativitas dan kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada pengaruh integrasi model PBL-POE dengan kreativitas siswa dan kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa.
PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING Astuti, Rina; Sunarno, Widha; Sudarisman, Suciati
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran ketrampilan proses sains dengan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing. Menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Kasatrian Solo Sukoharjo. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen pertama (XIR.1) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode eksperimen bebas termodifikasi dan kelas eksperimen kedua (XIR.2) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode eksperimen terbimbing. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar, lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan isi sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan, Pendekatan ketrampilan proses sains dengan metode eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA (Biologi), metode eksperimen terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan metode eksperimen bebas termodifikasi.