Persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan stimuli atau rangsangan dari lingkungannya menjadi sesuatu yang bermakna, sehingga dapat mempengaruhi bagaimana individu tersebut bertindak. Persepsi menjadi komponen yang sangat penting dalam perilaku konsumen, karena dapat menunjukkan kekuatan dari sebuah merek. Untuk itu, diperlukan adanya upaya untuk menciptakan persepsi positif di benak konsumen mengenai suatu merek. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan media sosial TikTok sebagai sarana promosi dan membentuk Brand Awareness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling, sehingga didapatkan empat informan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang followers TikTok @bittersweetbynajla yang sudah pernah membeli produk Bittersweet By Najla. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan terstruktur, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan, diantaranya yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi yang terbentuk di benak keempat followers akun TikTok @bittersweetbynajla mengenai upaya Bittersweet By Najla dalam membentuk Brand Awareness melalui media sosial TikTok dinilai sudah positif dan beragam sesuai dengan pengalaman, latar belakang atau faktor lainnya yang berasal dari konsumen itu sendiri maupun faktor yang datang dari luar. Kemudian didapatkan juga bahwa tingkatan Brand Awareness Bittersweet By Najla yang berhasil dibentuk melalui pemanfaatan media sosial TikTok saat ini sudah berada pada tingkat Top of Mind, yaitu tingkatan tertinggi pada pengukuran Brand Awareness