Dwi Vida Ardiani
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI GURU MENGATASI KENAKALAN SISWA BERBASIS KEDISIPLINAN (STUDI KASUS DI MI DARUL FIKRI BRINGIN, KAUMAN, PONOROGO) Dwi Vida Ardiani; Rido Kurnianto; Ayok Ariyanto
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v2i2.177

Abstract

Kenakalan yang dilakukan oleh siswa banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pelanggaran yang ringan seperti membolos, seragam tidak lengkap, tidak mengerjakan PR, sampai pada kenakalan yang menyebabkan korban seperti perkelahian. Kenakalan tersebut hampir kita temukan di semua lembaga pendidikan. Penanaman kedisiplinan pun sangat penting dalam mengatasi kenakalan siswa. Seperti halnya yang dilakukan di MI Darul Fikri tentang strategi guru mengatasi kenakalan siswa berbasis kedisiplinan. Penanaman kedisiplinan yang sudah diterapkan menjadi solusi dalam mengatasi kenakalan siswa.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk kenakalan siswa di MI Darul Fikri, (2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk strategi guru mengatasi kenakalan siswa berbasis kedisiplinan di MI Darul Fikri, (3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan solusi guru dalam mengatasi kenakalan siswa berbasis kedisiplinan di MI Darul Fikri.Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru mengatasi kenakalan siswa berbasis kedisiplinan di MI Darul Fikri yang pertama adalah dengan menanamkan nilai-nilai agama. Siswa benar-benar dipahamkan bagaimana perilaku yang benar dan salah sesuai ajaran agama. Upaya lain yang dilakukan yaitu bimbingan dan konseling serta diadakannya buku point dan buku penghubung dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan seberapa banyak point siswa yang melanggar. Adapun sanksi-sanksi yang selama ini telah diberikan yaitu menghafal surat-surat pendek, menghafal juz’amma, membersihkan dan membuang sampah, dan mengerjakan PR diluar kelas. Selama ini kenakalan-kenakalan yang dilakukan di MI Darul Fikri masih dalam batas yang wajar, jadi dalam pemberian sanksi pun sesuai dengan kenakalan yang dilakukan dan memberi dampak positif bagi siswa.