Memperluas distribusi produk ke seluruh toko oleh-oleh di Kabupaten Ponorogo menjadi tantangan bagi mitra usaha. Apalagi jika tidak ada nama merek, tidak ada nilai komersial pada kemasannya, dan tidak ada izin PIRT sehingga produk UMKM tersebut tidak memiliki daya tarik atau nilai komersial. Tentu saja, ada batasan dalam penggunaan teknologi oleh mitra untuk mendukung operasional dan pemasaran. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan membantu para mitra untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual barang konsumsi mereka dan diterima sebagai oleh-oleh di Ponorogo seperti di area supermarket di kabupaten Ponorogo. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis mitra dalam menggunakan dan mempromosikan produknya dengan menggunakan teknologi. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya merek dan label produk, terciptanya kemasan yang inovatif, menarik dan modern, serta sertifikasi PIRT terhadap produk yang nantinya dapat diperjualbelikan di masyarakat luas khususnya di toko oleh-oleh khas Ponorogo. Selain itu, program kami ini juga membantu mitra meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan teknologi untuk membeli peralatan produksi dan pemasaran. Setelah fase penjangkauan dan pelatihan komunitas selesai, kami berharap mitra kami dapat memperoleh manfaat dari perluasan distribusi produk secara independen ke toko suvenir dan supermarket terdekat di kawasan Kabupaten Ponorogo, dan terakhir adanya kesempatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan pendapatan dalam perekonomian keluarga mitra. Mitra dapat secara mandiri menggunakan e-commerce dan jejaring sosial sebagai alat periklanan dan penjualan.