Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Indeks Glikemik, Beban Glikemik, dan Asupan Energi Berperan dalam Pengendalian Kadar Glukosa Darah Penderita DM Tipe 2 Nitta Isdiany; Dadang Rosmana
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5843.221 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v7i1.26

Abstract

Rekomendasi diet DM lebih menekankan pada kuantitas karbohidrat dari pada kualitas karbohidrat. Indeks glikemik dan beban glikemik belum menjadi rekomendasi pada edukasi DM. Hipotesis penelitian ini adalah diabetisi dengan konsumsi indeks glikemik tinggi dan beban glikemik tinggi mempunyai risiko lebih besar tidak berhasil mengendalikan glukosa darah. Selain itu, ingin diketahui peran asupan energi sebagai confounder. Desain penelitian adalah kasus kontrol terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Tempat penelitian di Poliklinik Penyakit Dalam RSAD Dustira Cimahi. Odds ratio hubungan indeks glikemik dan ketidakberhasilan pengendalian kadar glukosa darah puasa diabetisi sebesar 3,500 (95% Cl=l, 386;8,835). Sedangkan hubungan beban glikemik dan ketidakberhasilan pengendalian kadar glukosa darah puasa diabetisi diperoleh nilai OR: 2,786 (95% Cl = 1,125 ; 6,89). Asupan energi terbukti sebagai confounder pada hubungan tersebut. Diabetisi perlu melakukan perencanaan makan lebih baik dengan cara memperhatikan indeks glikemik dan beban glikemik dari makanan. Selain itu, konsumsi makanan selingan berupa buah-buahan dan memenuhi asupan energi sesuai kebutuhan
Stup Brokoli mampu Meningkatkan Rasio HDL/LDL pada Penderita Hiperkolesterolemia Rr.Nur Fauziyah; Nitta Isdiany
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4783.151 KB)

Abstract

Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko untuk aterosklerosis. Lipoprotein Low Density (LDL) oksidasi berkontribusi terhadap aterosklerosis. Stres oksidatif mendukung terjadinya modifikasi oksidatif LDL serta menyebabkan peroxidation.While lipid dalam tubuh, rendahnya tingkat antioksidan karena kurang konsumsi, mengurangi produksi endogen, dan peningkatan penggunaan. Brokoli merupakan salah satu sumber antioksidan seperti vitamin C, ß-karoten, lutein, a-tokoferol, dan fenol. Selain itu, brokoli juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid. Hasil yang dilaporkan setelah konsumsi brokoli selama satu minggu menunjukkan brokoli dapat menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL, dan mengurangi stres oksidatif. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh brokoli HDL / LDL rasio pada pasien dengan Hiperkolesterolemia. Desain penelitian i eksperimental dua kelompok. Populasi adalah pasien dengan hiperkolesterolemia pada pasien rawat inap penyakit dalam di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Jumlah sampel dari 12 orang pada kelompok perlakuan dan 12 pasien dalam kelompok kontrol. Pengobatan brokoli selama 7 hari, dan kadar LDL dan HDL pemeriksaan dilakukan sebelum intervensi dan sesudah intervensi. terdapat efek brokoli pada rasio HDL / LDL pada pasien hiperkolesterolemia. Mengkonsumsi sebanyak 300 gram brokoli rebus selama 7 hari dapat meningkatkan rata-rata rasio HDL / LDL sebesar 0, 14. Hal ini dapat menjadi makanan alternatif untuk meningkatkan rasio HDL / LDL pasien hiperkolesterolemia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SARAPAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MOTION GRAPHIC Anissa Ridha Sania; Nitta Isdiany; Mulus Gumilar; Ichwanuddin Icwanuddin; Ana Dina Sakinah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.434 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.653

Abstract

ABSTRAK: Masalah gizi dan masalah kesehatan masih banyak ditemukan karena kurangnya pengetahuan. Salah satunya yaitu mengenai pentingnya sarapan, manfaat dan dampak jika tidak sarapan. Sarapan sebagai asupan awal anak untuk memulai aktivitas terutama anak sekolah dasar yang harus menjalankan kegiatan belajar dan memerlukan konsentrasi yang baik saat belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian penyuluhan gizi dengan media video animasi motion graphic terhadap pengetahuan dan perilaku sarapan siswa kelas V SDN Angkasa 12 di Kabuaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperiment, dengan rancangan pre-test and post test with one group dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Intervensi dilakukan sebanyak 3 kali dengan rentang waktu 3 hari. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji t-Dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan gizi menggunakan media video animasi motion graphic terhadap pengetahuan sarapan siswa kelas V sekolah dasar dengan nilai p (sig) = 0.000. Ada pengaruh penyuluhan gizi menggunakan media video animasi motion graphic terhadap perilaku sarapan siswa kelas V sekolah dasar dengan nilai p (sig) = 0.000. Saran dari penelitian ini lebih baik dilakukan penelitian lanjutan mengenai pentingnya sarapan yang bergizi dan seimbang dengan mengundang orang tua untuk mendukung ketersediaan sarapan di rumah agar asupan energi sarapan anak terpenuhi. Kata Kunci : Media video, pengetahuan sarapan, perilaku sarapan
Penyuluhan Gizi Menggunakan Film Kartun Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Ana Dina Sakinah; Anissa Ridha Sania; Nitta Isdiany; Fred Agung S; Dadang Rosmana
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.767 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.687

Abstract

Penyuluhan merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi menggunakan film kartun terhadap pengetahuan makanan jajanan. Film kartun merupakan salah satu bentuk media audiovisual yang merupakan salah satu media pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan siswa sehingga siswa lebih mudah menangkap informasi yang diberikan. Penelitian ini berjenis quasi experiment dengan one group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang. Pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan siswa dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan film kartun (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh penyuluhan gizi menggunakan film kartun terhadap pengetahuan makanan jajanan. Agar siswa dapat mengaplikasikan informasi yang telah didapat, maka pihak sekolah disarankan untuk mengadakan kantin sehat yang menyediakan jajanan sehat.
Formulasi Makanan Enteral Berbasis Tepung Tempe Sebagai Alternatif Makanan Enteral Tinggi Protein Fida Husnul Faidah; Yenny Moviana; Nitta Isdiany; Surmita Surmita; Putri Widi Hartini
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.941 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.702

Abstract

Malnutrisi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi rumah sakit dalam upaya penyembuhan pasien. Pasien malnutrisi yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi dari makanan direkomendasikan untuk diberikan makanan enteral. Tempe sebagai sumber protein nabati dapat dijadikan bahan baku alternatif pembuatan makanan enteral tinggi protein yang lebih ekonomis dibandingkan makanan enteral komersial. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan bahan dasar tepung tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh imbangan tepung tempe terhadap sifat organoleptik dan sifat fisik makanan enteral. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian mutu hedonik dan osmolalitas terhadap 3 imbangan makanan enteral. Hasil penelitian menunjukkan makanan enteral berbasis tepung tempe memiliki sifat organoleptik warna putih kekuningan, rasa manis, aroma sedikit beraroma khas tempe, dan kekentalan cair. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat pengaruh formulasi imbangan tepung tempe dan susu skim terhadap warna (p:0,002), rasa (p:0,001), dan aroma (p:0,000). Osmolalitas produk yang dihasilkan diatas batas ideal yang dianjurkan. Untuk mengembangkan produk diperlukan formulasi dengan penggunaan bahan-bahan yang memiliki osmolalitas rendah.
PENGARUH PENGGUNAAN FOOD DIGITAL MAP TERHADAP KEMAMPUAN ESTIMASI ASUPAN ZAT GIZI MAKRO Widartika Widartika; Nitta Isdiany; Surmita Surmita
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.771 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1901

Abstract

Pengembangan alat bantu yang berbasis internet dan mobile phone dalam melakukan pengambilan data asupan makanan dapat membantu meningkatkan akurasi dari estimasi asupan makanan. Tujuan penelitian ingin mengetahui pengaruh penggunaan food digital map terhadap kemampuan estimasi asupan zat gizi makro. Desain penelitian two group experimental design, jumlah sampel 78 orang kelompok perlakuan dan 78 orang kelompok pembanding. Data yang dikumpulkan data nilai gizi asupan zat gizi makro (energi, protein, lemak dan karbohidrat), kemampuan estimasi zat gizi makro sebelum dan sesudah penggunaan food digital map. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan yang signifikan sebesar 4.06% rata-rata kemampuan estimasi energi sebelum dan sesudah penggunaan food digital map. Ada perbedaan yang signifikan sebesar 4.07% rata-rata kemampuan estimasi protein sebelum dan sesudah penggunaan food digital map. Ada perbedaan yang signifikan sebesar 6.83% rata-rata kemampuan estimasi lemak sebelum dan sesudah penggunaan food digital map. Ada perbedaan yang signifikan sebesar 11.08% rata-rata kemampuan estimasi karbohidrat sebelum dan sesudah penggunaan food digital map. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan estimasi energi dan lemak antara kelompok yang menggunakan food digital map dan kelompok yang menggunakan food models. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan estimasi protein dan karbohidrat antara kelompok yang menggunakan food digital map dan kelompok yang menggunakan food models. Food digital map dapat digunakan sebagai alternatif alat bantu survey konsumsi karena lebih mudah dan praktis, namun diperlukan pengembangan food digital map dan penelitian lebih lanjut.
COOKIES OAT TAPE KETAN HITAM SUMBER ANTOSIANIN DAN SERAT UNTUK ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI OBESITAS Yenny Moviana; Dety Rastina; Roro Nur Fauziyah; Dadang Rosmana; Nitta Isdiany; Dedah Ningrum
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.224 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v14i1.2097

Abstract

Obesitas merupakan suatu keadaan terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Serat dan antosianin memiliki efek yang menguntungkan pada obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan tepung oat dan tape ketan hitam terhadap aspek organoleptik, kadar serat, dan kadar antosianin produk. Desain penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode penelitian ini menggunakan uji hedonik pada 30 orang panelis untuk mengetahui sifat organoleptik, pH differensial untuk kadar antosianin, dan enzimatis gravimetrik untuk kadar serat. Imbangan antara tepung oat dan tape ketan hitam yang didapat yaitu F1 (30:70), F2 (50:50), F3 (70:30). Produk dengan F2 unggul pada semua aspek organoleptik meliputi warna, aroma, tekstur, rasa, dan overall. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan adanya perbedaan bermakna pada aspek tekstur produk. Kadar antosianin yang terkandung dalam produk yaitu 5,72mg/100 gram dan kadar serat yang terkandung dalam produk sebesar 7,36%. Diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektifitas Cookies oat tape ketan hitam terhadap sampel dengan obesitas.