Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTICIPATION OF FAMILY DEVELOPMENT PROGRAM FOR FAMILY IN CHILDREN'S CARE AND GROWTH IN WEST JAVA Dadang Suhenda; Roro Nurfauziah; Tatik Kusyanti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes DepKes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.058 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v12i1.817

Abstract

Since the launch of the BKB Program (1984), its implementation has not had a significant impact on changing childcare patterns and supporting family resilience programs. The study aims to determine families' participation in the care and development of children aged 0-6 years in members who have been exposed to the BKB program. The data used are secondary quantitative data and obtained from the results of the 2018 Accountability Program Performance Survey (SKAP). The survey was conducted in 27 Regencies / Cities in West Java Province. Data were analyzed univariate, bivariate, and multivariate. Respondents used were families with children aged 0-6 years, with a total of 10,731 respondents. Based on the results of the study showed that the number of families who had heard about BKB was less than families who had never been exposed to BKB information. The family participation rate in the care and development of children aged 0-6 years. Research variables are from all aspects (aspects of physical growth, issues of mental development, and points of social development) in families exposed to BKB information better than families who have never been exposed to BKB information. Variable Physical growth is the most dominant among other aspects (mental and social) towards family participation in care and development of children aged 0-6 years. A balanced promotion effort is needed between the three elements of parenting and child development so that the output can create and support family resilience programs. Keywords: Child Family Development (BKB), Care, Child Growth and Development, Children aged 0-6 years
PENGARUH MULTIMEDIA FILM TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAPREMAJA TENTANG RISIKO KEHAMILAN REMAJA DI SMUN 1 LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Yulia Ulfah Fatimah; Djudju Sriwenda; Tatik Kusyanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i4.992

Abstract

Angka pernikahan dini di Kabupaten Bandung Barat masih tinggi. Tahun 2016 berjumlah 4.759 perkawinan. Berkaitan dengan pernikahan remaja, kejadian kehamilan remaja di Indonesia tergolong tinggi. Menurut  Riskesdas di Jawa Barat, tercatat 126 per 1000 remaja telah hamil dan melahirkan. Kehamilan remaja  berdampak terhadap peningkatan angka morbiditas dan mortalitas  baik pada ibu maupun bayinya. Berbagai  penelitian tentang  dampak dari kehamilan remaja adalah  meningkatnya kejadian mortalitas dan morbiditas pada ibu dua sampai empat  kali lipat, persalinan dengan Sectio Secarea (SC), episiotomi, vacum, forcep, Cephalo Pelvic Disproportion (CPD), eklamsi, abortus, infeksi,  Fistula Urogenital, persalinan prematur, anemia, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), kecacatan bayi dan Asfiksia. Selain dampak tersebut terdapat juga dampak kekerasan dari pasangan, perceraian dan putus sekolah.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan multimedia film dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja.Jenispenelitian yang digunakanadalahpenelitian quasi eksperimendenganpre danpost test design yang bertujuanuntukmengetahuipeningkatanpengetahuansetelahdiputarkan media film tentangrisikokehamilanremaja. Sampel penelitian adalah 30 orang siswi SMUN 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara statistikada pengaruh signifikan  penggunaan multimedia film dalam meningkatkan pengetahuandengan nilai p = 0.000, tetapi tidak ada pengaruh signifikan  penggunaan multimedia film terhadap perubahan sikap dengan nilai p = 0.68.Simpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan multimedia film didapatkan efektif dalam meningkatkan  pengetahuan, tetapi tidak dalam hal perubahan sikap remaja.Terdapat peningkatan pengetahuan remaja setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan multimedia.Tidak terdapat perubahan sikap remaja setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan multimedia.Saran dari penelitian ini yaitu pemberian pendidikan kesehatan pada usia remaja sebaiknya diberikan secara bertahap dan berulang-ulang agar menyebabkan perubahan sikap yang  lebih mendukung. Multimedia film dapat direkomendasikan  sebagai sarana untuk pendidikan kesehatan, karena didapatkan efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Multimedia film, Kehamilan Remaja