Seftika Indra Murhanda Putri
Biostatistik dan Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL KASUS KEMATIAN BALITA Seftika Indra Murhanda Putri; Cahya Tri Purnami; Farid Agushybana; Yudhy Dharmawan
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.989 KB)

Abstract

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Wonogiri berada pada angka 11.39 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian kematian balita adalah aksesibilitas geografis. Aplikasi sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengelola data kesehatan dan menggambarkan masalah kesehatan berbasis geografis dengan visualisasi peta adalah menggunakan aplikasi sistem informasi geografis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis distribusi spasial kasus kematian balita di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian case study. Sampel penelitian yang memenuhi kriteria sebanyak 96 kasus, yang diperoleh dari total populasi (115 kasus). Analisis penelitian dilakukan secara univariat, dan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 75% kasus kematian balita terjadi pada kelompok umur bayi, umur ibu beresiko, dan orang tua berpendidikan dasar, serta lebih dari 50% tingkat pendapatan orang tua berada di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Lebih dari 50% kasus kematian terjadi pada jarak ke fasilitas kesehatan tingkat pertama ≥ 3 KM, dan lebih dari 75% kasus terjadi pada jarak ke rumah sakit dan tempat rujukan terakhir ≥ 5 KM. Persebaran kasus kematian balita banyak terjadi di wilayah dataran tinggi, sedangkan persebaran fasilitas kesehatan banyak tersebar di wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten yang padat penduduk. Jangkauan fasilitas kesehatan terhadap kasus kematian balita banyak terjadi pada radius lebih 5 KM. Kasus kematian balita pada tahun 2018 lebih banyak terjadi pada daerah yang memiliki jangkauan ke fasilitas kesehatan lebih dari standar.