Kecoa adalah vektor yang sering ditemukan di rumah dengan sanitasi buruk yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan penghuni rumah, karena kecoa menyebarkan penyakit seperti tipus, asma, TBC, dan kolera. Upaya untuk mengendalikan kehadiran kecoa rumah dengan penggunaan bahan kimia. Bahan kimia diaplikasi dengan cara disemprotkan atau pengasapan terhadap kecoa rumah.Cara tersebut dapat menimbulkan resdiu yang lkan mempengaruhi kesehatan manusia. Salah satu solusi yang semakin dipertimbangkan yaitu menggunakan zat penolak (repellent)berbahan baku alami yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, misalnya penggunaan tanaman jenis tertentu sebagai pengusir atau penolak serangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan granula minyak atsiri yang dapat menolak kehadiran kecoa rumah. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah kecoa diperoleh dari penangkaran laboratorium entomologi kesehatan IPB Bogor . Sampel penelitian ini diambil sebanyak 150 ekor.Sudah dilakukan penelitian dan diperoleh hasil konsentrasi minimal granula sminyak atsiri 1,5 % mampu mengusir kecoa rumah sebesar 14 % dan waktu optimal bertahan granula kilemo untuk mengusir kecoa rumah pada 6 jam .