This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Martriwati Martriwati
University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Bahasa Kelas (Classroom Language) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Guru SMK Jakarta Pusat 1 Jakarta: - Martriwati Martriwati; RR Sri Setyani; Heni Novita Sari; Nita Kaniadewi
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.155 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i1.645

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan wawasan dan keterampilan bahasa Inggris guru-guru SMK Jakarta Pusat 1 khususnya dalam penggunaan bahasa kelas atau Classroom Language. Target luaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah supaya kemampuan guru dalam menggunakan classroom language bisa meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas dalam rangka menghadapi rencana jangka panjang sekolah untuk mendirikan kelas dwi bahasa dapat terlaksana sesegera mungkin. Pelatihan ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta Pusat 1 yang berlokasi di Jl. Abdul Muis Jakarta Pusat dan dilakukan selama 4 hari dimulai dari tanggal 26 Desember hingga 29 Desember 2016. Materi pelatihan berisikan konsep Classroom Language, jenis-jenis Classroom Language dan bagaimana mengucapkan Classroom Language tersebut dengan benar. Semua materi pelatihan disampaikan secara interaktif dimana peserta pelatihan terlibat aktif dalam setiap kegiatan hingga praktek role play penggunaan Classroom Language di depan peserta lain dalam kelompok. Hasil dari kegiatan pelatihan melalui post test yang diberikan baik secara tulisan maupun praktek menunjukkan ada peningkatan yang signifikan di beberapa kompenen Classroom Language yaitu di kegiatan opening(Greeting) dan Penutup. Pada kegiatan inti, peningkatan yang terjadi tidak begitu signifikan terjadi karena peserta pelatihan fokus pada penyampaian materi dalam bahasa Indonesia sehingga seringkali lupa mengucapkan Classroom Language seperti memberikan perintah (command), permintaan (request) atau menegur siswa ketika situasi itu memungkinkan.