Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang didasarkan oleh self efficacy dan gender. Penelitian ini ialah penelitian desktriptif kualitatif yang menggunakan subyek penelitian siswa kelas X SMK Cendekia Batujajar. Teknik purposive sampling digunakan guna menganalisa kemampuan berpikir kritis matematis dari 6 subjek pada masing-masing kategori gender (laki-laki dan perempuan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes kemampuan berpikir kritis matematis, angket self efficacy, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan ialah reduksi data, kategorisasi dan sintesisasi, serta hipotesis/kesimpulan kerja. Simpulan dari penelitian ini ialah siswa laki-laki pada kategori self efficacy tinggi lebih baik dibandingkan dari siswa laki-laki pada kategori self efficacy sedang dan rendah. Terdapat 4 indikator yang telah terpenuhi pada siswa dengan laki-laki pada kategori self efficacy tinggi yakni indikator interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Sedangkan, siswa laki-laki pada kategori self efficacy sedang telah terpenuhi 1 indikator TKBK yaitu indikator evaluasi dan siswa laki-laki pada kategori self efficacy rendah memenuhi 3 indikator TKBK yaitu indikator interpretasi, evaluasi, dan inferensi. Selain itu, siswa perempuan pada kategori self efficacy tinggi dan sedang kurang memenuhi semua indikator TKBK dan siswa perempuan pada kategori self efficacy rendah memenuhi 1 indikator TKBK.