Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kekasaran Material Pada Laju Penguapan Air Laut Dalam Proses Desalinasi Dengan Panas Matahari Oktarina Heriyani; Dan Mugisidi; Hamdi Faturahman
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.621 KB)

Abstract

Pemanfaatan energi panas matahari pada proses desalinasi sangat cocok di Indonesia untuk menghasilkan air tawar dengan biaya produksi rendah. Untuk mempercepat proses penguapan, bahan yang sesuai dibutuhkan sebagai penampung air laut. Salah satunya, material penampung tersebut harus dapat mengalirkan panas ke air laut untuk mempercepat proses penguapan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan material pada laju penguapan air laut dalam proses desalinasi dengan panas matahari. Penelitian ini menggunakan material stainless dengan variasi 5 tingkat kekasaran, yaitu 0,11 µm; 0,15 µm; 0,5 µm; 3,64 µm; dan 4,65 µm. Penguapan yang terbanyak pada tingkat kekasaran 4,65 µm. Peningkatan kekasaran material akan menyebabkan luas permukaan material tersebut bertambah sehingga meningkatkan laju aliran panas dari material penampung ke air laut di dalam penampung. Dengan demikian, dalam proses desalinasi dengan menggunakan panas matahari, kekasaran permukaan material mempengaruhi jumlah air yang menguap. Semakin kasar luas permukaan material maka volume air yang diuapkan juga akan lebih besar.
Pembuatan Instalasi Air Bersih untuk Daerah Banjir dengan Air Banjir sebagai Air Baku Dan Mugisidi; Oktarina Heriyani
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.874 KB)

Abstract

Banjir merupakan fenomena alam yang sangat sulit dihindari. Kerjasama yang sempurna antara pengerusakan alam dan pemanasan global membuat bencana banjir semakin sering terjadi Untuk menghindari terjadinya kekurangan air bersih dan air minum maka air banjir akan diolah agar dapat menjadi air bersih dan air lebih jauh lagi sebagai air minum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat instalasi air minum yang akan menggunakanair banjir sebagai air bakunya tanpa menggunakan energi listrik yang berasal dari PLNataupun dari generator pembangkit listrik. Selain itu teknik penyaringan akan memanfaatkankapilaritas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe instalasi pengolah air bersih dengan menggunakan air banjir sebagai air baku.
Pengaruh Karbon Aktif dan Zeolit pada pH Hasil Filtrasi Air Banjir Oktarina Heriyani; Dan Mugisidi
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.908 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan air banjir sebagai bahan baku air minum. Pada tahap ini, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh zeolit dan karbon aktif pada pH hasil filtrasi. Untuk mendapatkan air bersih, air banjir pada penelitian ini disaring dengan metode kapilaritas. Dari hasil pemeriksaan laboratorium tergambarkan kenaikan pH pada sampel percobaan di mana pH rata – rata minimum 7,22, dan pH maksimum rata – rata adalah 7,40 yang berarti masih di dalam ambang batas peraturan mentri kesehatan.
Energi Alternatif Melalui Getaran Beban Mekanis Dimas Ramadhan Putra; Jhav Sund Oktoricoento; Sahrudin Sahrudin; Mohammad Mujirudin; Harry Ramza; Oktarina Heriyani; Akhiruddin Maddu
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.289 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2802

Abstract

Electricity needs increase over time. Electricity is a very important requirement that is used to facilitate human life, for example for lighting at night, running household appliances and for various other human works. This research was carried out by making a small-scale prototype model which was measured by Digital Multimeter DT830B series.The data obtained from the testing of piezoelectric sensors showed that when compiled in series, the highest output power was 19.4888 μW with a maximum load of 186 kg, while for the preparation of sensors in parallel the resulting power reached 61.5043 μW from a load of 186 kg as an indication of the mechanical load vibration provided.
Program Penanaman Mangrove Untuk Pemulihan Ekositem Pesisir Rangge Di Pulau Pari, Jakarta Riyan Ariyansah; Oktarina Heriyani; Rifky Rifky; Mugisidi Mugisidi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Planting mangrove trees on Pari Island, Jakarta, is an effective solution to address coastal ecosystem degradation and loss of biodiversity. This research aims to explain the method of mangrove tree planting involving the participation of local communities and analyze its impact on coastal ecosystems and community well-being. Through problem identification, goal formulation, research design, data collection, data analysis, and interpretation of results, significant scientific findings are obtained. The first scientific finding is an increase in biodiversity after mangrove tree planting. The research shows that planting mangrove trees provides an ideal habitat for various organisms, including fish, mollusks, and birds, thereby increasing the number of species inhabiting the mangrove ecosystem. The second scientific finding is an improvement in water quality around the mangrove planting area. Mangroves have the ability to absorb nutrients and reduce pollution levels in the water. Therefore, after planting, there is a decrease in the levels of pollutants such as heavy metals and nutrients in the surrounding waters. This study also found that mangrove ecosystems play a role in natural disaster mitigation. Planting mangrove trees reduces coastal erosion because the complex and robust root systems of mangroves help maintain soil stability. Comparisons with previous research support these scientific findings, indicating that planting mangrove trees effectively enhances biodiversity, improves water quality, and reduces coastal erosion.