Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE EFFECT OF LOVING TOUCH STIMULATION THERAPY FOR INFANTS' WEIGHT GAIN Fatatu Malikhah; Melyana Nurul Widyawati; Sutarmi Sutarmi; Siti Kistimbar; Taryatmo Taryatmo; Kusmini Kusmini
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Low Birth Weight (LBW) is one of the risk factors that have a high contribution to infant mortality. Increasing the baby's weight is used as an indicator to determine LBW growth. In LBW babies, touch therapy is a form of stimulation to increase endurance, digestive function activities, and vagus nerve activity. Objective: This study aims to determine the effect of Loving Touch Therapy (LTT) as one of the effective non-medical methods to increase body weight in LBW that can be done by parents during home care. Method: This study was a quantitative study using an experimental design and Randomized Controlled Trial (RCT) design. This research conducted in 15 respondents in the intervention group with four weeks' LTT and 15 respondents in the control group who were given Tactile Kinesthetic Stimulation (TKS). Data were obtained from measurements of body weight before and after the intervention then the data were analyzed using independent t-test with significance level p-value <0.05 and multivariate analysis using linear regression.Results: 19 respondents female (63.3%) and 11 respondents male (36.6%) was participated in this research by the frequency distribution of the gender. It was a significant increase in body weight in LBW with LTT carried out by his mother for 28 days compared with TKS stimulation. The differences in the average weight gain are 197 grams. The difference is statistically significant.Conclusions: It can be concluded that LTT is more effective in increasing body weight in LBW post-hospital care because the technique is simple and sequential from the front to the back of the baby's body which makes it easier for parents to understand and physiologically doesn't lose much an energy.
Pengaruh Intravena Dressing Transparan Dan Kasa Betadin Terhadap Kejadian Flebitis Erni Nuryanti; Cipto Cipto; Sutarmi Sutarmi
Jurnal Studi Keperawatan Vol 2, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.461 KB) | DOI: 10.31983/j-sikep.v2i1.6803

Abstract

Latar Belakang : Upaya untuk pencegahan infeksi pada pemasangan infus telah dilakukan misalnya mencuci tangan dengan tepat dan konsisten, penggunaan sarung tangan dan desinfeksi, tetapi masih sering sekali menimbulkan komplikasi infeksi nosokomial berupa flebitis. Adapun faktor penyebab terjadinya flebitis antara lain faktor kimia ( obat-obatan atau cairan infus yang iritan terhadap vena), faktor mekanis (ukuran dan bahan kateter intravena, lokasi pemasangan, lama pemasangan), faktor bakterial (tehnik dan bahan yang tidak adekwat terhadap infeksi) (Smeltzer,2002) dan faktor internal pasien antara lain usia, status gizi dan kondisi dasar penyakit ( diabetes mellitus, penyakit imunosupresif) (Perry dan Potter, 2008). Salah satu upaya tindakan pencegahan flebitis dari faktor bakterial adalah diperlukannya penutup (dressing) kateter intravena yang bisa menghambat perkembangan mikroorganisme sebagai salah satu penyebab timbulnya flebitis.Tujuan penelitian :Mengetahui perbedaan intravena dressing transparan dan kasa betadin terhadap kejadian  flebitis.Metode Penelitian : desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-Experimental Design dimana tehnik ini melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok control. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang menggunakan intravena dressing transparan sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang menggunakan kassa betadin. masing masing kelompok akan dilakukan observasi (postes) selama 3 hari untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap angka kejadian flebitis. Analisa bivariate dengan menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian : Hasil analisis statistik diperoleh hasil p = 0,000(P0,05) yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan pemberian intravena dressing transparan dan kasa betadin terhadap kejadian flebitis.Kesimpulan : Ada perbedaan penggunaan intravena dressing transparan terhadap kejadian flebitis. 
Anak Dengue Haemorrhagic Fever dengan Fokus Pengelolaan Hipertermi Erni Nuryanti; Siti Kistimbar; Sutarmi Sutarmi; Risa Dwi Aprilia
Jurnal Studi Keperawatan Vol 3, No 1 (2022): MARCH 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.756 KB) | DOI: 10.31983/j-sikep.v3i1.8364

Abstract

Latar belakang : Dengue Haemoragic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang dapat memicu terjadinya demam mendadak selama 2-7 hari, disertai gejala seperti lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut. Bahaya jika Hipertermi pada Dengue Haemoragic Fever (DHF) tidak segera ditangani dapat menyebabkan perdarahan, resiko kejang, dehidrasi, bahkan dapat menyebabkan syok yang dapat mengancam jiwa dan bisa menyebabkan kematian.Tujuan : Untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengue Haemoragic Fever  Dengan Fokus Studi Pengelolaan HipertermiMetoda : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan.Hasil : pengkajian dilakukan pada anak dengan cara anemnesa ibu untuk membantu hingga muncul masalah DHF, intervensi masalah tersebut menggunakan lima intervensi dan implementasi selama 3 hari dengan hasil evaluasi masalah teratasi terhadap pasien anak yang sudah dilakukan anemnesa.Kata kunci : Hipertermi, DHF
Pengelolaan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak ISPA Erni Nuryanti; Siti Kistimbar; Sutarmi Sutarmi; Asni Mila Adzana
Jurnal Studi Keperawatan Vol 3, No 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.482 KB) | DOI: 10.31983/j-sikep.v3i2.9123

Abstract

Latar belakang : ISPA merupakan infeksi yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari infeksi ringan sampai berat. Anak yang menderita ISPA akan mengalami masalah pernapasan berupa sesak napas, kesulitan bernapas, batuk, dan pilek. Keadaan tersebut bisa menyebabkan anak mengalami gangguan bersihan jalan napas yang dapat mengancam jiwa dan bisa menyebabkan kematian.Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak ISPA dengan fokus studi pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektifMetoda : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan.Hasil : Pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi saluran pernafasan yang dilakukan Selama 3 hari masalah  gangguan bersihan infeksi saluran pernafasan akan muncul masalah bersihan jalan napas tidak efektif, Keyword : ISPA, jalan napas, sesak napas
ANALISIS ITEM ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI DI KULON PROGO Sutarmi Sutarmi; Paidi Paidi; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas item Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap Biologi Kelas X TA 2014/2015 SMA Negeri di Kulon Progo ditinjau dari kesesuaian fit item dengan model Rasch melalui pemenuhan kesesuaian aspek materi, konstruksi dan bahasa, persyaratan item untuk tes tujuan prestasi belajar dan pemetaan/seleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek yang digunakan berupa tes pilihan ganda UAS Genap Biologi kelas X di SMA Negeri di Kulon Progo berupa soal, kunci jawaban dan lembar jawab peserta didik. Sampel yang digunakan adalan lembar jawaban UAS Genap Biologi kelas X di SMA N 1 Wates dan SMA N 1 Girimulyo yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis kualitatif soal menggunakan instrumen tabel telaah soal pilihan ganda, sedangkan analisis kuantitatif soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui fit item dengan model Rasch. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara empiris item fit terhadap model Rasch. Secara kualitatif, kualitas perangkat UAS baik karena 88% item soal UAS SMA N 1 Wates dan 78% item soal UAS SMA N 1 Girimulyo tergolong kategori baik menurut aspek materi, konstruksi dan bahasa. Secara kuantitatif, item UAS sesuai tes tujuan prestasi belajar dan tidak sesuai untuk tes tujuan pemetaan/seleksi.Kata Kunci: kualitas item, analisis item, telaah soal, tes prestasi belajar
Effectivenes Of Puzzle Play Therapy To Reduce Anxiety, Case Study In Pre-School Age Children Who Undergo Chemotherapy At Rsup Dr. Kariadi Semarang Sutarmi Sutarmi; Siti Musyarofah; Warijan Warijan; Tavip Indrayana; Joni Siswanto
Jurnal Studi Keperawatan Vol 4, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v4i2.10323

Abstract

ABSTRACTBackground: Children with cancer will undergo various treatments and the most common is chemotherapy. Chemotherapy and repeated hospitalization make children uncooperative with health workers and anxious. One of the cooperative and collaborative efforts that can be done to overcome children's anxiety is by playing puzzle therapy. Purpose: Knowing the effect of the application of puzzle play therapy on reducing anxiety in preschool children (3-6 years) undergoing chemotherapy during hospitalization. Methods: Case study design based on inclusion and exclusion criteria. The number of respondents was 3 clients. Observation using the instrument of measuring the level of anxiety Preschool Anxiety Scale Revised (PASR). The intervention was carried out for 10-15 minutes 1 hour before chemotherapy. Discussion: There were 3 respondents aged 3-6 years, most of them were women who did not receive chemotherapy for the first time. 2 out of 3 clients experienced severe anxiety and 1 client experienced moderate anxiety, the child seemed to cry, was silent, avoided eye contact, looked tense. After the puzzle play therapy intervention, 2 clients experienced moderate anxiety and 1 client experienced mild anxiety, the three clients seemed calm, didn’t cry, tensed less. Recommendation: In this case study the application of puzzle play therapy can reduce the anxiety level of preschool children undergoing chemotherapy with hospitalization. It is hoped that by carrying out this case study, it can add insight, references, and innovations in non-pharmacological actions for preschool children who are undergoing chemotherapy with anxiety.Keywords: anxiety level; pre-school; chemotherapy; hospitalization; puzzle play therapy.
HUBUNGAN PENERAPAN FAMILY-CENTERED CARE TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG PICU Dinasty Putri Ramadanty; Lucia Endang Hartati; Sutarmi Sutarmi
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengetahui adanya hubungan penerapan Family-Centered Care terhadap DampakHospitalisasi Anak Usia Prasekolah di Ruang PICU RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu orang tua anak usia 3-6 tahun yangdirawat di ruang PICU RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang sebanyak 32 responden.Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitianini berupa kuesioner Family-Centered Care dan Behavioral Checklist. Analisa datamenggunakan analisa univariat berupa distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan ujistatistikspearman rank.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Family-Centered Caredalam kategoribaik sebanyak 31 responden (96,875%), sedangkan Dampak Hospitalisasi mayoritas dalamkategori rendah sejumlah 25 orang (78,125%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanyahubungan antara variabel penerapan Family- Centered Care dan dampak hospitalisasi padaanak usia prasekolah di ruang PICU RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.dengan p valuesebesar 0,014 (p < 0,05).Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel penerapan Family-CenteredCare dan dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang PICU RSD K.R.M.TWongsonegoro Semarang. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,429 yang masuk dalamkategori cukup kuat (kategori cukup kuat 0,26- 0,5).Kata kunci: Family-Centered Care, Hospitalisasi, Anak Prasekolah, PICU