I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REDUCED LENGTH OF STAY IN CHILDREN WITH DIARRHEA FOLLOWING IMPLEMENTATION OF CLINICAL PATHWAY I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia; Atik Nurwahyuni
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Diarrhea or Acute Gastroenteritis (AGE) is a dissease that common found in toddlers at emergecy room. The complication of diarrhea such as dehydration may go undetected by parents will affect the treatment and length of stay in the hospital. Decreasing the length of stay in the hospital can be done by implementing clinical pathways. This study aims to examine the effect of implementing clinical pathways on length of stay in children with diarrhea. Methods: This study was a systematic review that used PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis) guidelines. Data obtained from Electronic databases Proquest and Scopus that published between 2009-2019 and used English. By using keywords such as clinical pathway, gastroenteritis, and length of stay to find the relevant articles. Results: The search found 610 studies, of which 6 studies were included in the systematic review. These studies conducted majority in USA and 1 study in Australia. Analysis of the studies found out that implemented clinical pathway can decrease length of stay 0.4 days (95% CI 0.04 to 0.7, p <0.01). The decreased of length of stay can increased 2.5% (CI 0.25% to 4.38%) used of medical beds then the bed can be more effective and used by other patients. Conclusion: Implementing clinical pathway in the treatment process of diarrhea towards children not only reduce the length of stay in hospital but also useful in providing patient diagnosed and reduce the bed use per day and year.
STRATEGI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN PELAYANAN KLINIK ESTETIKA Maria Wahyu Daruki; I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/arsi.v7i1.3678

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan Estetika semakin bertumbuh di banyak kota besar dan kota berkembang di Indonesia. Hal ini di sebabkan kecenderungan masyarakat yang ingin memperbaiki penampilan secara fisik. Dalam  era jaminan kesehatan nasional rumah sakit swasta juga harus meningkatkan dan menambah layanan kepada klien dengan tetap mempertahankan pelayanan yang sudah baik sebelumnya serta menambah layanan baru dimana dapat menjadi sumber pendapatan lain buat rumah sakit. Pelayanan yang diberikan dengan mottto dari Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar “kami peduli dan kami melayani” Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar ingin dapat memberikan pelayanan kecantikan dan perawatan kulit kepada masyarakat pada umumnya dengan harga murah dan tetap kompetitif sehingga pemasaran menjadi hal yang penting agar dapat berkembang dan terus bertumbuh. Penelitian ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran dalam pertumbuhan pelayanan estetika. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam kepada stakeholder terkait dengan pengembangan pelayanan estetika di RSU Bhakti Rahayu Denpasar.