Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI KERAGAMAN DAN POTENSI GENETIK 7 GENOTIPA TERUNG (Solanum melongena L.) Lestari, Shanti Budi; Pratamaningtyas, Suslam; Sugiarti, Untung
Agrika Vol 10, No 1: Mei 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.337 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i1.446

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi karakter-karakter tanaman terung yang memiliki pengaruh genetik besar. Penelitian telah dilaksanakan di Pare, Kabupaten Kediri pada Bulan September - November 2015. Sebanyak 7 genotipa diuji dalam rancangan acak kelompok dengan 4 ulangan. Masing-masing genotipa terdiri dari 10 tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa karakter panjang daun, panjang tangkai daun, panjang tangkai buah, hari berbunga, hari berbunga 50%, panjang buah, diameter buah dan berat per buah memiliki nilai taksir heritabilitas yang tinggi. Sedangkan karakter tinggi tanaman dan umur panen menunjukkan heritabilitas yang rendah. Karakter-karakter yang memiliki heritabilitas tinggi menunjukkan perbedaan positif dan nyata antar genotipa.
IDENTIFIKASI GULMA PADA AREA PERTANAMAN JERUK KEPROK (Citrus reticulata) KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Sugiarti, Untung; Nugroho, Yuni Agung; Hasanah, Romlatul
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk keprok (Citrus reticulata) merupakan salah satu komoditi buah-buahan penting yang mendapat prioritas  utama  untuk  dikembangkan  secara  nasional.  Hal ini disebabkan usahataninya dapat memberikan sumbangan besar dalam peningkatan pendapatan petani, disukai oleh konsumen karena kandungan gizinya yang tinggi, dan permintaan pasar baik domestik maupun luar negeri yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Komunitas vegetasi pada area pertanaman budidaya jeruk tidak hanya ditumbuhi tanaman yang hidupnya dikehendaki. Namun dalam suatu lahan  budidaya  jeruk  ditumbuhi  pula berbagai tanaman lainnya. Sifat dan fungsi dari setiap tanaman dalam lahan budidaya jeruk berbeda-beda. Beberapa tumbuhan berfungsi membantu keberlangsungan tumbuh kembang tanaman jeruk, dan ada pula beberapa tumbuhan dalam tanaman jeruk memiliki fungsi yang mengganggu dan berkompetisi atau bersaing dengan tanaman jeruk  (Efendi, 2009). Jadi keberadaan gulma pada pertanaman jeruk dapat dikendalikan. Karena selain itu gulma merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari spesies tanaman liar memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut diatas, diperlukan studi Analisis vegetasi gulma pada suatu wilayah dengan memperhatikan karakteristik pertanian di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh keberadaan gulma yang dominan terhadap Pertumbuhan produksi jeruk, menentukan cara pengendaliannya yang tepat sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengendalian gulma. Pelaksanaan penelitian dengan metode survei yang digunakan dalam identifikasi gulma serta analisa vegetasi mengunakan metode kuadrat. Sedangkan paremeter pengamatan Kerapatan Mutlak, Kerapatan Nishi, Frekuensi Mutlak, Frequensi Nishi, Dominansi Mutlak dan Dominasi Nishi serta SDR. Jadi pertumbuhan gulma dan luas penyebaranya di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat dimana gulma tersebut tumbuh. Cara bercocok tanam dan juga jenis tanaman pokoknya yang ada.
PENGARUH BOKASHI LIMBAH PADAT AGAR-AGAR DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) VARIETAS PHILIPINA Firman Hidayat; Untung Sugiarti; Kristian Adi Chandra
Agrika Vol 4, No 1: Mei 2010
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.109 KB) | DOI: 10.31328/ja.v4i1.145

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi limbah padat agar-agar dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Percobaan disusun  dengan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu :PO : Urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, KCl 200 kg/ha. P1 : 10 ton/ha. P2 : Bokashi 15 ton/ha. P3 : Bokashi 20 ton/ha. P4 : Bokashi 10 ton/ha dengan pupuk anorganik Urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, KCl 200 kg/ha. P5 : Bokashi 15 ton/ha dengan pupuk anorganik Urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, KCl 200 kg/ha. P6 : Bokashi 20 ton/ha dengan pupuk anorganik Urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, KCl 200 kg/ha. Pengamatan dilakukan 15 HST dengan selang waktu pengamatan 10 hari. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, berat basah tanaman, berat basah umbi, berat kering tanaman dan berat kering umbi. Uji statistik : analisis ragam, dan jika terdapat perbedaan nyata antara perlakuan akan diuji lanjut dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil analisis ragam pada fase vegetatif dan generatif menunjukkan bahwa pemberian bokashi limbah padat agar-agar yang ditambahkan dengan pupuk anorganik dan pupuk anorganik saja, tiap variabel pengamatan tidak memberikan pengaruh yang nyata di antara masing-masing perlakuan. Hal ini dikarenakan bokashi limbah padat agar-agar belum terdekomposisi dengan sempurna.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan bokashi limbah padat agar-agar 15 ton/ha menghasilkan produksi sebesar 11 ton/ha (45,56 g/tanaman) dengan keuntungan Rp. 41.246.000.
PEMANFAATAN LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS FLORIDA) SEBAGAI TAMBAHAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Firman Hidayat; Untung Sugiarti; Ari Dwi Wicaksono
Agrika Vol 4, No 2: Nopember 2010
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.107 KB) | DOI: 10.31328/ja.v4i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah jamur  tiram putih terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap. Setiap perlakuan diulang  4 kali. Perlakuan yang dilakukan adalah Po (Tanpa pupuk), P1 (Limbah media jamur  10 ton/ha), P2 ( Limbah media jamur 20  ton/ha), P3 (Limbah media jamur 10 ton/ha +  90 Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150 Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha  (75 Kg K/ha)), P4 (Limbah media jamur 20 ton/ha + 90  Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150 Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha (75  Kg K/ha)), P5 (90 Kg Urea/ha (40,5 Kg N/ha) + 150  Kg SP-36/ha (54 Kg P/ha) + 150 Kg KCl /ha (75 Kg K/ha)). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : Jumlah daun (helai  daun/tanaman), Tinggi tanaman (cm), Berat basah dan berat kering brangkasan  (g/tanaman) waktu panen, Jumlah polong (polong/tanaman), Berat biji  (biji/pertanaman), Berat basah dan kering 100 biji (100 biji/g tiap tanaman). Pemberian pupuk limbah media jamur tiram putih sebagai tambahan pupuk organik berpengaruh pada rata-rata penambahan Jumlah daun (helai daun/tanaman),  Berat basah dan berat kering brangkasan (g/tanaman), Jumlah polong dan tidak  berpengaruhi terhadap Tinggi tanaman (cm), Komponen Hasil Biji yaitu Jumlah  biji/tanaman, berat basah 100 biji dan berat kering 100 biji.