Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELATIHAN HARDINESS ANGGOTA KARANG TARUNA SEDYA BHAKTI UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA EDUKASI Suyono, Hadi; Syuhada, Muhammad Nur; Sumaryanto, Sumaryanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.2802

Abstract

Pelatihan merupakan tindakan efektif membangun kepribadian hardiness pada anggota karang taruna Sedya Bhakti. Tujuan dari program pelatihan ini adalah menumbuhkan  pribadi anggota Karang Taruna Sedya Bhakti yang tangguh dalam rangka mengembangkan desa wisata edukasi. Metode yang digunakan merupakan pelatihan untuk meningkatkan hardiness. Caranya adalah  melatih peserta mampu mengelola stres secara efektif, melatih kemampuan pemecahan masalah dan berfikir secara kreatif sehingga dapat membentuk kepribadian hardiness. Dalam pelatihan ini ada  15 anggota karang taruna  Sedya Bhakti yang  berpartisipasi dengan rentang usia 20 hingga 25 tahun.  Jenjang pendidikan anggota karang taruna Sekolah Menengah Atas  dan Strata 1. Hasil dari pelatihan ini diolah menggunakan analisa komparasi ujit-T dengan membandingkan tingkat hardines peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil yang diperoleh dengan nilai t sebesar -3,780 yang berarti terjadi peningkatan hardiness perserta setelah mengikuti kegiatan. Adanya peningkatan hardiness anggota karang taruna Sedya Bhakti dapat sebagai bekal utama  menjalankan program pengembangan desa wisata edukasi secara mandiri.
Pengembangan Perusahaan Menggunakan Diagnostik Open System Bahrul Ulumsyah; Muhammad Nur Syuhada
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.14081

Abstract

Pengembangan perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan permasalahan yang terjadi sehingga dapat memetakan dinamika permasalahan di PT BM Persero, kemudian memberikan saran intervensi sesuai dengan permasalahan yang prioritas. Partisipan atau responden ditujukan pada 10 karyawan yang mewakili masing – masing golongan, teknik pengambilan responden menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen yang dibuat berdasarkan komponen – komponen desain tingkat organisasi (Cumings,2015). Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan temuan masing-masing instrument terintegrasi. Bedasarkan hasil assesment dan rumusan permasalahan terdapat beberapa masalah yang menghambat perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, yang paling signifikan permasalahannya adalah karyawan  merasa kurang puas terhadap sistem carrier path di perusahaan, karena sistem carierr path yang terdapat diperusahaan masih belum tepat guna. Model diagnostic memberikan pemahaman dalam mengidentifikasi kondisi perusahaan, kemudian masalah yang teridentifikasi adalah melakukan intervensi berupa pemetaan kembali career lattice Perusahaan, untuk meningkatkan karir, memberikan kesempatan dan keleluasaan untuk beralih peran pekerjaan secara keseluruhan dan melakukan perpindahan lintas fungsi ke peran yang berbeda yang tidak memerlukan naik ke tingkat atau posisi yang lebih tinggi atau bahkan pada tingkat atau posisi yang sama (Cathy Benko & Molly Anderson De Joitte, 2010)
Organizational Development with Six-Box Weisbord's Diagnostic Model Ratri Kurnia Ihsani; Muhammad Nur Syuhada
Jurnal Ipteks Terapan Vol 14, No 2 (2020): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2020.v14i2.5371

Abstract

This research was conducted to see the problem in one automotive company in Indonesia. This research was carried out with the Six Box organizational diagnostic method. This method will reveal the company's conditions in the aspects of purpose, structure, reward, helpful mechanism, leadership, and relationship. Retrieval of data using interviews with four sources. The results show that there are areas that need to be developed related to aspects of helpful mechanism. The researcher recommends updating the position description in the position of Branch Manager and the new design of the development program for the managerial level, the Future Leader Development Program.
PELATIHAN HARDINESS ANGGOTA KARANG TARUNA SEDYA BHAKTI UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA EDUKASI Hadi Suyono; Muhammad Nur Syuhada; Sumaryanto Sumaryanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.2802

Abstract

Pelatihan merupakan tindakan efektif membangun kepribadian hardiness pada anggota karang taruna Sedya Bhakti. Tujuan dari program pelatihan ini adalah menumbuhkan  pribadi anggota Karang Taruna Sedya Bhakti yang tangguh dalam rangka mengembangkan desa wisata edukasi. Metode yang digunakan merupakan pelatihan untuk meningkatkan hardiness. Caranya adalah  melatih peserta mampu mengelola stres secara efektif, melatih kemampuan pemecahan masalah dan berfikir secara kreatif sehingga dapat membentuk kepribadian hardiness. Dalam pelatihan ini ada  15 anggota karang taruna  Sedya Bhakti yang  berpartisipasi dengan rentang usia 20 hingga 25 tahun.  Jenjang pendidikan anggota karang taruna Sekolah Menengah Atas  dan Strata 1. Hasil dari pelatihan ini diolah menggunakan analisa komparasi ujit-T dengan membandingkan tingkat hardines peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil yang diperoleh dengan nilai t sebesar -3,780 yang berarti terjadi peningkatan hardiness perserta setelah mengikuti kegiatan. Adanya peningkatan hardiness anggota karang taruna Sedya Bhakti dapat sebagai bekal utama  menjalankan program pengembangan desa wisata edukasi secara mandiri.
Psychological capital dan faktor keberhasilan pemberdayaan ekonomi pada komunitas usaha batik Muhammad Nur Syuhada
Jurnal Ecopsy Vol 7, No 1 (2020): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.626 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v7i1.8416

Abstract

Kemiskinan tidak hanya bisa dilihat dari kacamata ekonomi, melainkan pemahaman faktor psikologis juga sangat diperlukan. Keberadaan Posdaya migunani yang terletak di Dusun Plalangan, Pondowoharjo, Sleman Yogyakarta, sejak beberapa tahun terakhir ini terbukti telah berhasil memberdayakan warga sekitarnya dan mengentaskan kemiskinan. Salah satunya adalah melalui program pemberdayaan perempuan dengan pembentukan Komunitas Usaha Batik Ayu Arimbi yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga di dusun tersebut. Hal yang menarik untuk dikaji dari Komunitas Usaha Batik Ayu Arimbi tersebut adalah bagaimana psychological capital pada anggota komunitas usaha tersebut. Selain itu perlunya juga memahami bagaimana program pemberdayaan ekonomi pada Komunitas Batik Ayu Arimbi tersebut dapat berhasil secara organisasi komunitas hingga mampu memberikan penghasilan bagi para anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif. Partisipan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria ; 1) anggota Batik Ayu Arimbi, 2) masa bergabung komunitas minimal 3 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur yang dipandu oleh panduan wawancara. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengungkapkan bagaimana psychological capital dan faktor keberhasilan pemberdayaan ekonomi pada Komunitas Usaha Batik. Dan penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat khasanah pengetahuan dan memberikan sumbangsih masukan pada program pemberdayaan pengetasan kemiskinan baik itu dari pemerintah ataupun organisasi masyarakat.
Perceived Organizational Support sebagai moderator Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Muhammad Nur Syuhada'
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.411 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, dengan dimoderatori tingginya perceived organizational support. Subjek penelitian berjumlah 74, dengan teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala iklim organisasi, kepuasan kerja, dan perceived organizational support. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support yang dirasakan karyawan merupakan moderator hubungan antara pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Peranan. Perceived organizational support berperan mempengaruhi secara signifikan terhadap iklim organisasi dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Intervensi Pembagian Kerja untuk Pengembangan Kelompok Kerja dengan Diagnosis Model Open-System Bahrul Ulumsyah; Muhammad Nur Syuhada
Psyche 165 Journal Vol. 15 (2022) No. 2
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.142 KB) | DOI: 10.35134/jpsy165.v15i2.166

Abstract

Pengembangan kelompok digunakan untuk memberikan dukungan agar memperoleh pencapaian tujuan organisasi. Hal demikian meliputi upaya memahami dan mengembangkan kelompok kerja. Pengembangan kelompok kerja dilakukan guna untuk memastikan kelompok bekerja dengan optimal dan efisien, agar nantinya diharapkan kelompok kerja mampu menunjang kinerja perusahaan untuk mencapai target perusahaan. Studi ini menggunakan Open-System level kelompok sebagai upaya memahami dan melakukan pengembangan kelompok. Objek studi ini ialah bagian dari Divisi Human Capital di PT BM, yaitu Unit Pengembangan Organisasi dengan seluruh anggota kelompok serta kondisi lingkungan tim. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara kepada seluruh anggota tim, observasi dilakukan terhadap lingkungan kerja tim, dan studi dokumen berdasarkan profil kinerja kelompok. Analisa data dilakukan dengan mengintegrasikan temuan yang telah dikategorikan berdasarkan model Open-System secara kualitatif. Temuan studi ini menunjukkan bahwa model Open-System mampu memberikan gambaran terstruktur mengenai kondisi dan kinerja unit Pengembangan Organisasi. Kondisi permasalahan utama yang diperoleh ialah target kerja kelompok yang belum optimal. Intervensi yang digunakan guna menanggapi hasil asesmen kolompok ialah modul pembagian kerja yang terukur, dan menjadi bahan evaluasi kinerja kelompok dalam skala kecil maupun skala besar. Sehingga penelitian ini diharapkan membantu pengembangan kinerja kelompok dengan optimal.
Mitigasi Perkawinan Anak di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Sekolah Pra Nikah bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Klaten Muhammad Habibi Miftakhul Marwa; Fauzan Muhammadi; Muhammad Nur Syuhada
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.222 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.16870

Abstract

Perkawinan anak menjadi permasalahan serius bangsa Indonesia karena berkaitan erat dengan aspek pendidikan, kesejahteraan, perlindungan sosial, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Perkawinan semacam ini dikategorikan sebagai pelanggaran hak serta tumbuh kembang anak. Dampak perkawinan anak tidak hanya dirasakan anak yang dinikahkan, tetapi juga berdampak terhadap anak yang akan dilahirkan. Terjadinya perkawinan anak kebanyakan karena kehamilan sebelum menikah akibat pergaulan bebas yang tidak terkontrol. Mitigasi perkawinan anak di tengah pandemi melalui sekolah pra nikah bagi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Klaten, merupakan salah satu strategi untuk mencegah perkawinan anak dan pergaulan bebas yang dimulai dari diri sendiri. Pengabdian ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa yang dikemas dalam bentuk sekolah non formal dengan model ceramah, pelatihan, dan evaluasi. Pemahaman dan keterampilan peserta mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan pengabdian. Kenyataan ini dibuktikan dari hasil pre-test yang diujikan sebelum peserta memperoleh materi yaitu nilai rata-rata peserta 75,29/100, dan hasil post-test setelah materi disampaikan kepada peserta hasil rata-rata mencapai 85,83/100. Sementara, berdasarkan kuesioner penilaian mitra bahwa keberdayaan peserta mengalami peningkatan dengan persentase setuju 57,7%, sangat setuju 34,6%, dan tidak setuju 7,7%.   Mitigation of Child Marriage during a Covid-19 Pandemic Through Pre-Marriage Schools for the Klaten Muhammadiyah Student Association. Child marriage is a serious problem for the Indonesian people because it is closely related to aspects of education, welfare, social protection, health, and employment. This kind of marriage is categorized as a violation of the rights and development of children. The impact of child marriage is not only felt by the child who is married, but also has an impact on the child to be born. The occurrence of child marriage is mostly due to pregnancy before marriage due to uncontrolled promiscuity. Mitigation of child marriage in the midst of a pandemic through pre-marital schools for the Regional Leaders of the Klaten Regency Muhamamdiyah Student Association, is one strategy to prevent child marriage and promiscuity that starts with oneself. This service uses adult learning methods that are packaged in the form of non-formal schools with lecture, training, and evaluation models. Participants' understanding and skills have increased after participating in service activities. This fact is evidenced from the results of the pretest that was tested before the participants received the material, namely the average value of the participants was 75.29/100, and the posttest results after the material was delivered to the participants the average result reached 85.83/100. Meanwhile, based on the partner assessment questionnaire, participants' empowerment has increased with the percentage agreeing to 57.7%, strongly agreeing 34.6%, and disagreeing 7.7%.
INNOVATIVE WORK BEHAVIOR AND INFLUENCING FACTORS Satria Efandi Efandi; Muhammad Nur Syuhada
Jurnal Ipteks Terapan (Research Of Applied Science And Education ) Vol. 15 No. 3 (2021): Jurnal Ipteks Terapan ( Research of Applied Science and Education )
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.238 KB) | DOI: 10.22216/jit.v%vi%i.245

Abstract

Innovation serves as capital in the face of business competition, and innovation must be realized in the form of real action, namely in the form of innovative work behavior. Innovative work behavior plays a major role in increasing productivity and profit for a company or organization because of its originality. This article discusses innovative work behavior, dimensions and stages of innovative work behavior, and factors that influence innovative work behavior. The method used is literature review from 33 journals on innovative work behavior. The findings are that innovative work behavior is the behavior of creating new things for the benefit of the organization which consists of exploration, generation, fighting for and implementing ideas that are influenced by internal factors of employees and external factors in the form of environment and work situations.
PERILAKU AGRESIF SISWA DILIHAT DARI REGULASI EMOSI Putryani, Suci; Situmorang, Nina Zulida; Bashori, Khoiruddin; Syuhada, Muhammad Nur
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 02 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i2.138

Abstract

Regulasi emosi sangat penting dimiliki oleh setiap siswa agar bisa terhindar dari perilaku agresif yang akan merugikan semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara regulasi emosi dengan perilaku agresif siswa SMK di DIY. Subjek penelitian berjumlah 101 siswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, alat pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi dan perilaku agresif. Hasil korelasi menunjukkan nilai koefisien R sebesar 0.552 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0.000 (p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara perilaku agresif dan regulasi emosi pada siswa SMK di DIY. Semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah perilaku agresif siswa, dan sebaliknya semakin rendah regulasi emosi maka semakin tinggi perilaku agresif siswa