Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PENGOLAHAN KOPI DI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN Khafizh Rosyidi; Nuri yanto

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.246 KB)

Abstract

Salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Pasuruan adalah kopi. Potensi perkebunan kopi di Kabupaten Pasuruan terus mengalami perkembangan pesat. Kecamatan Tutur merupakan kecamatan yang memiliki areal terluas dengan luas lahan 1.833,7 Ha dan penghasil kopi terbanyak sebesar 674,28 ton (bijih oase) dibandingkan kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ) pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa kopi di Kecamatan Tutur merupakan subsektor basis di Kabupaten Pasuruan dengan indeks LQ senilai 1,277618 (LQ > 1). Seiring dengan potensi tersebut, saat ini kini telah terbentuk 26 (dua puluh enam) kelompok tani (poktan)/KUB/KWT yang berpusat di 3 (tiga) desa di wilayah Kecamatan Tutur, antara lain: Desa Sumberpitu, Desa Kalipucang, dan Desa Tutur. Sebagaimana model diamond cluster dari porter di atas, dapat dipahami bahwa terdapat 4 (empat) aspek utama dengan beberapa point kriteria yang perlu diukur tingkat kesediannya sehingga goal peningkatan perekonomian daerah dan daya saing klaster benar-benar dapat terwujud. Secara umum kualitas kopi berada pada cita rasa yang khas sesuai dengan kondisi geografis masing-masing lokal daerahnya. Dalam rangka pengembangan IKM pengolahan kopi lokal, dilakukan melalui pendekatan pengembangan komoditas unggulan terpadu yang menjadi basis di Kecamatan Tutur, dan memperhatikan ragam komoditas unggulan lainnya yang berpotensi untuk disinergikan guna mewujudkan suatu obyek potensi unggulan yang terpadu. Perlu diupayakan pembentukan asosiasi pengusaha/produsen kopi dalam bentuk koperasi serba usaha bidang per-kopi-an guna peningkatan produktivitas IKM pengolahan kopi oleh pengusaha/produsen kopi lokal yang terorgnisir. Sebagaimana konsep diamond cluster model dari porter, perlu diupayakan sinergitas potensi unggulan Kecamatan Tutur antara lain potensi unggulan kopi, susu segar, dan apel khas nongkojajar (Kecamatan Tutur) menjadi obyek wisata agropolitan Kabupaten Pasuruan.
ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MIDSOLE PADA INDUSTRI SEPATU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS PADA PT. BO KYUNG) Shihhah Khoirunnisa’; Nuri yanto

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.613 KB)

Abstract

Mengendalikan persediaan dengan tepat bukanlah hal yang mudah. Jumlah persediaan yang terlalu besar akan mengakibatkan timbulnya dana yang dikeluarkan menjadi terlalu besar, selain itu resiko kerusakan bahan baku juga menjadi lebih besar. Namun bila persediaan terlalu sedikit akan mengakibatkan terjadinya kekurangan persediaan yang menghambat proses produksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengendalian persediaan bahan baku midsole pada PT. Bo Kyung yang efektif dan efisien agar tercapai hasil produksi yang optimal menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode EOQ adalah metode perhitungan yang mengidentifikasi kuantitas pemesanan atau pembelian optimal dengan tujuan meminimalkan biaya persediaan yang terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.Perhitungan data yang digunakan adalah data mulai tahun 2014 hingga Agustus 2016. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa total biaya persediaan bahan baku yang harus dikeluarkan perusahaan lebih besar bila dibandingkan dengan total biaya persediaan yang dihitung menurut metode EOQ. Terjadi penghematan pada tahun 2014 sebesar Rp 148.240.007,-, tahun 2015 sebesar  Rp 711.388.525,- dan tahun 2016 sebesar  Rp 403.231.922,-
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. CMWI – PIER PASURUAN Desendhi Natarisa; Khafiz Rosyidi; Nuri yanto

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.578 KB)

Abstract

PT. Central Motor Wheel Indonesia (PT. CMWI) adalah perusahaan otomotif dengan memproduksi velg aluminium khusus untuk merek TOYOTA yang berdiri pada tahun 2001. PT. CMWI merupakan salah satu cabang dari induk perusahaan Jepang yang bernama Central Motor Wheel Co.Ltd Japan yang berpusat di Nagoya Japan. Dalam hal implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), PT. CMWI memiliki struktur organisasi utama dan struktur organisasi K3 yang disebut P2K3 yang sudah disahkan oleh lembaga pemerintahan, dengan pimpinan puncak tetap sebagai penanggung jawab utama yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi untuk kemajuan perusahaan termasuk bidang SMK3. Hasil penelitian bahwa kondisi tingkat kecelakaan kerja di PT.CMWI terjadi penurunan yang cukup baik pada tahun 2007 (6,99%) sampai tahun 2011 (2,86%), namun akhirnya meningkat kembali di tahun 2013 (0,90%) sampai tahun 2015 (3,37%). Hasil analisis sebab-akibat dengan fishbond diagram didapati bahwa rendahnya tingkat control leader dan kesadaran karyawan terkait aspek K3 di lokasi kerja menjadi hal yang dominan, selain factor mesin terdapat juga factor manusia, terkadang terjadi pembiaran yang dilakukan oleh para karyawan terhadap point bahaya di lokasi kerja, ada juga yang disebabkan oleh kurangnya kesiapan karyawan baru sebelum masuk ke lokasi kerja, kurangnya pengetahuan tentang K3 dan aspek-aspek K3 di lokasi kerja yang dapat berimbas pada buruknya produktifitas dan nama baik perusahaan di mata pemerintahan dan pelanggan TOYOTA. 
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DI UKM PODO RUKUN PANDAAN Nuri yanto

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.18 KB)

Abstract

UKM Podo Rukun merupakan salahs atu UKM yang memproduksi jagung gerit (Great Corn) yang menyediakan bahan baku yang optimal agar dapat efektif demi kelancaran usaha atau produksinya salah satunya dengan metode EOQ. hasil dari peneltian didapat total Persediaan bahan baku bila menggunakan metode EOQ sebesar Rp 3.312.456,35 dengan melakukan pemesanan bahan baku pada tingkat jumlah sebesar 8,57 kwintal dengan frekuensi pemesanan bahan baku 3 kali dalam sebulan