Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TPM DENGAN MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN REVERSE OSMOSIS DI BAGIAN UTILITY PT. WIDATRA BHAKTI Andi; Hermansyah

Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jkie.v5i2.2017

Abstract

Perbaikan sistem manufaktur merupakan salah satu usaha perbaikan yang intensif dilakukan agar nantinya dapat merespon perubahan pasar dengan cepat. Perusahaan ini selalu berusaha akan peningkatan produktifitas, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem perawatan preventive dan corrective. Namun padakenyataannya hasil yang dicapai belum sesuai dengan harapan.Penelitian ini menemukan bahwa besarnya waktu yang terpakai untuk melakukan breakdown maintenance, yang merupakan salah satu permasalahan sesungguhnya, sehingga tindakan perbaikan difokuskan pada permasalahan ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengukuran OEE, analisis perhitungan Six Big Losses, dananalisis diagram sebab akibat untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan memberikan usulan penyelesaian masalah. Dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa hasil yakni nilai OEE di mesin Reverse Osmosis berksar antara 38,2% - 45,3%dan berada di bawah standart OEE (85%). Rendahnya nilai OEE ini sangat dipengaruhi oleh rendahnya availability rate yang hanya berkisar antara 62,5% - 83,3% dan berada jauh di bawah standart availability rate(90%). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor terbesar yang mempengaruhi rendahnya efektivitas mesin adalah faktor reduced speed sebesar 30,31% dan yield scrap loss sebesar 53,37%. sehingga tindakan yang disarankan adalah penerapan TPM.