Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Network Lifetime Menggunakan Cluster Based Pada Wireless Sensor Network muhammad hibrian wiwi; Wardi Wardi; Agussalim Agussalim
JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering) Vol 4 No 01 (2020): Journal of Information Technology and Computer Engineering
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.555 KB) | DOI: 10.25077/jitce.4.01.16-21.2020

Abstract

This series of research activities are in the form of a routing simulation using the LEACH protocol as a cluster-based mechanism method that can improve Network Lifetime in the Wireless Sensor Network protocol, using the Network Simulator 2 application device that describes data transmission, remaining nodes, and energy used. Determination of the performance and power consumption of the wireless sensor network by testing scenario one to scenario five due to the influence of the cluster to be applied, such as scenario 1 using 1 cluster (C1) consumes an average of the energy of 0.155 joules and the data sent or obtained is 72,848 bytes. Barriers or disruptions to the clusterhead affect the performance of LEACH, so there is a need for criteria or conditions to determine which nodes should be used as clusterhead.
TECHNICAL GUIDANCE FOR PRE-UKK ACTIVITIES (EXPERTISE COMPETENCY TEST) FOR AUTOTRONIC VOCATIONAL STUDENTS AS ONE INDICATOR OF INCREASING STUDENT COMPETENCE Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi I; Ana Komari; Wardi Wardi; Fatkur Rohman; Mas’ud Mas’ud
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7213

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan  adalah bentuk satuan pendidikan yang orientasinya memberi bekal siswa untuk memasuki lapangan kerja tingkat menengah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang sesuai dengan kejuruannya. Pada pendidikan kejuruan memberikan suatu bentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan yang mengarah pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan. Siswa akan disiapkan untuk memasuki persaingan di dunia kerja. Kegiatan pembelajaranpun tidak hanya terjadi di sekolah, namun kegiatan praktik industri di dunia kerja nyata sangat ditekankan untuk mendapatkan dan meningkatkan pengalaman bekerja di persaingan dunia kerja. Kejuruan Ototronik merupakan program studi pada SMK yang menitik beratkan peroses pembalajaran dan praktek pada kendaraan ringan dengan teknologi-teknologi terbaru seperti rangkaian elektronik terapan, sistem kontrol aplikatif berbasis micro-proccessor, sistem injeksi, kecepatan berbasis elektronik, perbaikan system ABS, ASR/ETC dan ESP, transmisi otomatis, suspensi aktif dan automatic air conditioning, sistem alarm, central-lock dan power windows. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada siswa SMK ini adalah dengan melakukan pendampingan kegiatan Pra UKK sehingga siswa lebih paham dan mengerti pada saat akan mengerjakan soal uji kompetensi keahlian. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siswa SMK kejuruan ototronik dengan jumlah 31 siswa.  Pada kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi dan soal UKK semakin baik dan maksimal dan nilai yang didapatkan ada kenaikan yang lumayan signifikan yaitu 8,75 dan yang paling rendah adalah 8,00. Harapan selanjutnya adalah agar pendampingan ini bisa dilakukan sebelum siswa SMK Ototronik melaksanakan kegiatan Uji Ketrampilan Kompetensi (UKK).
ANALISIS PENGENDALIAN SISA MATERIAL PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI BUKITTINGGI Muhammad Taufiq; Wardi Wardi; Bahrul Anif
Ensiklopedia of Journal Vol 1, No 4 (2019): Vol 1 No 4 Edisi 2 Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.344 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v1i4.265

Abstract

Sisa material merupakan pemborosan dalam proses pelaksanaan konstruksi berupa penggunaan material yang tidak menghasilkan nilai tambah yang diharapkan sehingga menimbulkan pemborosan dalam pelaksanaan dalam suatu proyek.pemborosan dalam suatu proyek berarti proyek sudah rugi.Waste diartikan sebagai pemborosan yaitu hasil dalam penggunaan peralatan, material, tenaga kerja, atau modal dalam jumlah yang lebih besar dari yang diperlukan pada pelaksanaan bangunan gedung.Waste mencakup peristiwa kerugian material dan kegiatan pekerjaan yang tidak perlu,menghasilkan biaya tambahan tetapi tidak menambah nilai suatu proyek justru menimbulkan kerugian baik berupa rugi waktu dan biaya.Penelitian ini membahas tentang kajian faktor-faktor pengendalian sisa material pada pelaksanaan konstruksi gedung di Bukittinggi. Faktor-faktor penyebab sisa material diidentifikasikan berdasarkan jurnal penelitian sebelumnya dan literatur yang berkaitan dengan sisa material konstruksi gedung. Hasil kajian dari berbagai referensi tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor pengendalian sisa material adalah pelatihan dan pengawasan,control material,manajemen subkontraktor dan tenaga kerja,penanganan material.
Sosialisasi Penggunaan Parkir Cerdas Pada Departemen Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Dewiani Dewi Djamaluddin; Syafruddin Syarif; Muh Anshar; Intan Sari Areni; Elyas Palantei; Samuel Panggalo; Zaenab Muslimin; Wardi Wardi; Andini Dani Achmad; Hasniaty Hasniaty; Azran Budi Arief; Muhammad Hanan
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Kesadaran Sosial dalam Memperkuat Kehidupan Masyarakat dalam Era Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i1.164

Abstract

Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin memiliki tempat parkir kendaraan yang cukup memadai tetapi belum tertata dengan baik. Dimana sering didapati kendaraan terparkir tidak teratur antara mobil dan motor dosen, pegawai dan mahasiswa sehingga menyulitkan pengendara lain untuk keluar masuk dari lahan parkir. Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem identifikasi pengguna kendaraan berbasis kartu RFID untuk membuat dosen, staf dan mahasiswa lebih teratur dalam parkir. Sistem ini dipasangkan pada lahan parkir Departemen Teknik Elektro yang terdiri dari sebuah barrier gate dengan lengan sepanjang 4 m, sebuah controller yang terhubung dengan internet, serta dua buah card reader sebagai akses untuk keluar masuk lahan parkir. Untuk dapat keluar/masuk lahan parkir pengguna kendaraan harus terlebih dahulu menempelkan kartu pada card reader yang ada di jalur keluar/masuk lahan parkir. Setelah sistem terpasang maka dilakukan demo dan sosialisasi kepada mahasiswa, dosen, dan staff Departemen Teknik Elektro. Dengan adanya sistem akses lahan parkir ini kondisi perparkiran semakin teratur dan tingkat keamanan menjadi lebih baik karena semua kendaraan yang memiliki akses keluar masuk sudah terdata dengan baik. Selain itu sistem akses lahan parkir yang dimplementasikan dapat mengurangi waktu untuk pengecekan identitas pengguna kendaraan sehingga menghindari terjadinya penumpukan kendaraan pada akses masuk dan keluar lahan parkir.
Aplikasi Track Electricity Usage Untuk Monitoring Konsumsi Daya Listrik Berbasis Web Wardi Wardi; Bunyamin Bunyamin; Muhammad Nadzirin Anshari Nur; Gamal Abdul Nasser; Mansur Mansur; Samuel Jie; Agustinus Lolok; Abdul Djohar
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.27223

Abstract

 Abstrak — Pengukuran volume penggunaan energi listrik, dapat digunakan dengan alat ukur KWH meter. KWH meter dapat menghitung energi listrik berdasarkan berapa lama pemakaian daya oleh beban. Namun, saat ini kelemahan KWH meter konvensional adalah proses pemantauannya masih harus secara langsung ke lokasi dimana KWH meter terpasang. Hal itu membuat pekerjaan tidak efisien. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengetahui penggunaan daya listrik menggunakan sensor PZEM-004T, membangun aplikasi web yang dapat memonitoring penggunaan daya listrik dan sistem pembayaran. Dalam penelitian ini, akan dilakukan perancangan menggunakan Modul Sensor PZEM-004T untuk mendaptkan nilai arus, tegangan, serta daya pada beban. Hasil pembacaan sensor dikirim menggunakan koneksi internet dengan bantuan modul wifi pada ESP32 yang terhubung dengan web. Hasil implementasi dan pengujian di Bandara Halu Oleo untuk monitoring daya listrik menggunakan sensor PZEM-004T mendapatkan hasil pembacaan daya awal dari sensor PZEM-004T dan dikirimkan ke aplikasi monitoring sebesar 0,018271111 KWH. Aplikasi ini dibangun dengan sistem 2 role yaitu admin dan user. Aplikasi ini menampilkan daya total pamakain, jumlah tagihan listrik secara langsung dan daya total pemakain serta jumlah tagihan listrik selama satu bulan. Pengintegrasian dilakukan menggunakan midtrans dilakukan dengan memperoleh access key dan client key, dan akan memberikan respon berupa code virtual untuk pembayaran. Oleh karena itu, penggunaan Aplikasi Track Electricity Usage ini bagus untuk di implemetasikan pada KWH Meter konvensional untuk mempermudah proses pencatatan dan pembayaran secara online berbasis web.
Aplikasi Track Electricity Usage Untuk Monitoring Konsumsi Daya Listrik Berbasis Web Wardi Wardi; Bunyamin Bunyamin; Muhammad Nadzirin Anshari Nur; Gamal Abdul Nasser; Mansur Mansur; Samuel Jie; Agustinus Lolok; Abdul Djohar
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.27223

Abstract

 Abstrak — Pengukuran volume penggunaan energi listrik, dapat digunakan dengan alat ukur KWH meter. KWH meter dapat menghitung energi listrik berdasarkan berapa lama pemakaian daya oleh beban. Namun, saat ini kelemahan KWH meter konvensional adalah proses pemantauannya masih harus secara langsung ke lokasi dimana KWH meter terpasang. Hal itu membuat pekerjaan tidak efisien. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengetahui penggunaan daya listrik menggunakan sensor PZEM-004T, membangun aplikasi web yang dapat memonitoring penggunaan daya listrik dan sistem pembayaran. Dalam penelitian ini, akan dilakukan perancangan menggunakan Modul Sensor PZEM-004T untuk mendaptkan nilai arus, tegangan, serta daya pada beban. Hasil pembacaan sensor dikirim menggunakan koneksi internet dengan bantuan modul wifi pada ESP32 yang terhubung dengan web. Hasil implementasi dan pengujian di Bandara Halu Oleo untuk monitoring daya listrik menggunakan sensor PZEM-004T mendapatkan hasil pembacaan daya awal dari sensor PZEM-004T dan dikirimkan ke aplikasi monitoring sebesar 0,018271111 KWH. Aplikasi ini dibangun dengan sistem 2 role yaitu admin dan user. Aplikasi ini menampilkan daya total pamakain, jumlah tagihan listrik secara langsung dan daya total pemakain serta jumlah tagihan listrik selama satu bulan. Pengintegrasian dilakukan menggunakan midtrans dilakukan dengan memperoleh access key dan client key, dan akan memberikan respon berupa code virtual untuk pembayaran. Oleh karena itu, penggunaan Aplikasi Track Electricity Usage ini bagus untuk di implemetasikan pada KWH Meter konvensional untuk mempermudah proses pencatatan dan pembayaran secara online berbasis web.
SISTEM MONITORING BENDUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Hasruddin; Abdul Latief Arda; Wardi Wardi
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.281

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi pada musim penghujan hampir keseluruhan daerah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai akan terjadinya banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga disekitarnya jika terjadi meluapnya air. Oleh karena itu penulis bertujuan membuat sistem monitoring bendungan berbasi IoT, dimana sistem ini bukan hanya sebatas mengontrol ketinggian air, serta mengotomatisasi buka tutup pintu air pada bendungan, tetapi sistem monitoring ini dapat juga dikontrol setiap saat untuk disiarkan langsung atau live streaming dan diberitahukan melalui situs web ketika air meluap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, jenis penelitian yang dapat dilakukan dalam penelitian sistem monitoring bendungan ini yaitu "eksperimen lapangan". Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa jarak air ke sensor lebih dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Normal dan pintu air dalam keadaan tertutup, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 10 cm dan kurang dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 3, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 9 cm dan kurang dari 10 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 2, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan dan secara otomatis motor servo akan berputar 900 dan pintu bendungan akan terbuka setengah jika jarak air ke sensor kurang dari atau sama dengan 8 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 1 dan sirine akan berbunyi serta secara otomatis motor servo akan berputar untuk membuka pintu air 1800 dan lagi pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga pintu untuk menginformasikan bahwa ketinggian air dalam status siaga 1, serta fitur tambahan yaitu live streaming yang berfungsi sebagai pengontrol kondisi sekitar pintu bendungan apakah benar sensor ultrasonik mendeteksi kenaikan air atau tidak, kesemua alat yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. hasil pengujian yang didapatkan nilai error rata-rata adalah 0,72% dan tingkat akurasi sebesar 99,28% dengan mengambil 15 sampel jarak dan air ditambahkan setiap 1 cm, pengujian ini dilakukan pada keadaan air yang tenang tanpa adanya gelombang atau riakan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pembacaan sensor dengan penggaris akurat dan alat berfungsi dengan baik.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang Haryono Haryono; Budiyono Budiyono; Istyarini Istyarini; Wardi Wardi; Apri Ardiantoro
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Peningkatan Kemampuan Guru dan Siswa Melalui Berbagai Pendidikan Kreatif dan Inov
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v1i1.28463

Abstract

Quality assurance is a series of processes and related systems to collect, analyze, and report data on the performance and quality of educators and education personnel, programs and institutions. The quality assurance process identifies aspects of achievement and priority for improvement, provides data as a basis for planning and decision making and helps build a culture of continuous improvement. The achievement of the quality of education for primary and secondary education in Indonesia is assessed based on the eight National Education Standards of the BSNP. The regional autonomy policy has an impact on the management of education in the region. Efforts to standardize quality must be the focus of attention in an effort to maintain the quality of education nationally. The quality assurance and improvement system of primary and secondary education in Indonesia operates within an education management and government system that delegates most of the responsibility for implementation to provinces, districts, foundations and schools/madrasahs. Achievement of education quality for primary and secondary education is assessed based on the eight National Education Standards from the BSNP. the system of guaranteeing and improving the quality of education in elementary school education in Gajahmungkur District, Semarang City is related to three main aspects, namely: (1) Studying the concept of Education Quality Assurance, (2) Development of an effective education quality information system for management, decision making in assurance and improving the quality of education, and (3) Continuous Education Quality Assurance System through School Self Evaluation (EDS) to step into the education quality assurance process.