Claim Missing Document
Check
Articles

Mengembangkan Kemampuan Manajemen Waktu Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Kontrak Perilaku Harlina, Anisa Puji; Suharso, Suharso; Sri Hartati, Maria Theresia
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 3 No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang mengembangkan kemampuan manajemen waktu melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku pada siswa kelas VIII B SMP N 21 Semarang. Populasinya adalah seluruh  kelas VIII SMP N 21 Semarang yang berjumlah 224 siswa dan sampel yang berjumlah 28 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner manajemen waktu. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji t ( t-test). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perkembangan kemampuan manajemen waktu melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku, dengan nilai rhitung = 20,64 > rtabel = 2,052. Simpulan dari penelitian ini yakni kemampuan manajemen waktu dapat dikembangkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku. Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing dapat lebih mengintensifkan layanan penguasaan konten dengan teknik kontrak perilaku kepada siswa sebagai strategi alternative untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan manajemen waktu. The purpose of the study was to get information or empirical finding about developing the skill of time management, through mastery of content service with behavior contract technique to the eighth grade students B class of SMP N 21 Semarang. The population was all student of the VIII B class in SMP N 21 Semarang, which consenst of  244 students  Purposive sampling technique was used in this study, samples were 28 students. Data collection techniques using time management questionnaire. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data collecting technique using quesionnaire in form of time management skill. Data analysis used pearson product moment, descriptive percentage, and t-test. The result of study showed there was development of time management thrught mastery of content service with behavior contract technique withrcount=20,64>rtable=2,052. The conclusion of study was time management skill could be developed through mastery of content service with behavior contract technique.  It is hoped that the teacher as a guide can be more intensively do mastery of content service with behavoir contract tehnique to the students as an alternative strategy to help students develop time management skill.
Faktor Determinan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa SMA Negeri Se-Kabupaten Tegal Suharso, Suharso; Nusantoro, Eko
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 3 No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan kemampuan perencanaan karier siswa. Jenis penelitian adalah penelitian survey. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Tegal. Teknik sampling yang digunakan Cluster Sampling Proporsional. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Analisis datanya menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 80% yang berada dalam kategori tinggi. Sedangkan faktor belajar menjadi faktor yang kurang determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 67% yang berada dalam kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini, faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa. The purpose of the study was to find out the determinant  factor of students career planning ability. This research was using survey research with XI grades students of State Senior High Schools in Tegal regency as the population. Proportionate cluster sampling technique was used  in this study. Method for collecting data was used close questionnaire. The data analysis used descriptive percentages.The results showed family factor become the determinant factor of students career planning ability with the percentage of 80 % which is in the high category while learning factor become less determinant factor of the ability of students career planning with a percentage of 67%  in the medium category . It can concluded that family factor become  determinant factor in the ability of students career planning.
Meningkatkan Kematangan Emosi Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Bermain (Games) Riza, Miftakhatun; Awalya, Awalya; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 3 No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games) pada siswa kelas IV SD N 01 Sijambe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD N 01 Sijambe yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kematangan emosi. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji beda t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games), dengan nilai thitung = 15,064 >  ttabel = 2,038.  Simpulan dari penelitian ini yakni kematangan emosi dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games). The purpose of this research is to get information or empirical finding about increase the emotional maturity, through mastery of content service with games technique to the fourth grade students class of SD N 01 Sijambe. This study is quasi-experimental. Subjects in this research were 33 students in grade IV of SD N 01 Sijambe. Data collection techniques using emotional maturity scale. The instrument has been tested for validity using Pearson product moment and reliability of the instrument with alpha formula. Data analysis used descriptive percentage, and t-Test. The result of study showed there was increase of emotional maturity through mastery of content service with games technique with rcount=15,064>rtable=2,038. The conclusion of study was emotional maturity could be increased through mastery of content service with games technique.
Meningkatakan Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying Melalui Konseling Individu Teknik Homework Assigment Awaliyah, Gus Riries Nahdliyatul; Awalya, Awalya; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 3 No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying melalui konseling individu rational emotif behavior teknik therapy homework assignment pada siswa kelas VIII A SMP Diponegoro 7 Gumelar. Populasinya adalah siswa SMP Diponegoro 7 Gumelar Kabupaten Banyumasdan sampel yang berjumlah 6 siswa menggunakan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kepercayaan diri sebelum dan sesudah treatment. Simpulan dari penelitian ini yakni konseling individu rational emotif behavior therapy teknik home work assignment dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying.Oleh karena itu, diharapkan guru pembimbing melakukan penanganan lebih dini jika menemukan siswa yang menjadi korban bullying agar aktifitas serta interaksi sosial mereka di sekolah tidak terganggu. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah konseling individu pendekatan rational emotif behavior therapy dengan menggunakan teknik home work assignment. The purposeof this study is to get information or empirical finding about the increasing confidence of bullied students as the effect of individual counseling rational emotive behavior therapy technique with home-work assignment inclass VIII A Diponegoro 7 Gumelar Junior High School. Population are students in Diponegoro 7 Gumelar junior high school.  Purposive sampling technique was used in this study, samples were 6 students of the class VIII A.Data collection techniquesusinginterviews and observations. Data analysis used descriptive percentage, and triangulation of sources. The result of this study showed there were differences in self-confidence before and after treatment.From this research it can be conluded thatthe individual counseling rational emotive behavior therapy with home-work assignment techniques can increase  self-confidence of victims of bullying. It is hoped that the teacher as a guide can be more intensively do treatments of students who are victims of bullying, so that activities and social interactions at school are not disturbed. One way that can be used is individual counseling rational emotive behavior therapy approach using a home work assignment technique.
Perbedaan Pemahaman Guru BK Tentang Konseling Kelompok antara Alumni Unnes dan Non-Unnes Budiarti, Desta Rizky; Awalya, Awalya; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 3 No 2 (2014): Juni 2014
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemahaman guru BK alumni Unnes dan guru BK alumni non-Unnes tentang konseling kelompok, dan perbedaan pemahaman diantara keduanya. Jenis penelitian adalah penelitian survey komparatif. Populasi penelitian ini yaitu guru BK di SMP Negeri se-Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes tentang pemahaman konseling kelompok. Analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif yang mencakup deskriptif prosentase dan uji beda t-test polled varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan, dimana pemahaman guru BK alumni Unnes tentang konseling kelompok berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 84,26% dibandingkan dengan guru BK alumni non-Unnes yang memiliki persentase 63,9% berada pada kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini, pemahaman guru BK tentang konseling kelompok antara alumni Unnes lebih tinggi daripada guru BK alumni non-Unnes. The purpose of this study to describe the understanding of BK teacher Unnes graduate and BK teacher non - Unnes graduates about group counseling, and understanding the differences between them . This type of research is a comparative survey research. The population of this study are in Junior High School teacher BK as the city of Semarang. The sampling technique used is proportional cluster random sampling. Methods of data collection using test on understanding group counseling. Analysis of the data using descriptive quantitative analysis that includes the percentage and t - test different test variants polled. The results showed that there were significant differences, where the understanding of BK teacher Unnes graduate  abaout  the counseling group in the category with a very high percentage of 84.26 % compared to a BK teacher non - Unnes graduates who have a percentage only 63.9 % are in the medium category. The conclusions of this study , understanding BK teacher Unnes graduate higher BK teacher non – Unnes graduates about group counseling
Tingkat Forgiveness dan Prososial antara Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Berbasis Agama Kartikaningsih, Kartikaningsih; Suharso, Suharso; Sutoyo, Anwar
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 6 No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat forgiveness dan prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama. Jenis penelitian kuantitatif  ini menggunakan metode komparatif dan menggunakan uji t-test. Jumlah sampel sebanyak 329 siswa dipilih secara proportionate random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan uji t-test. Rata-rata tingkat forgiveness berada pada kriteria tinggi yaitu sekolah umum (71,5%) dan sekolah berbasis agama (76,2%). Rata-rata tingkat prososial berada pada kriteria tinggi yaitu (74,76%) pada sekolah umum dan (73,98%) pada sekolah berbasis agama. Hasil uji t-test menunjukkan dengan taraf signifikasi 5% diketahui pada tingkat prososial  < , yaitu (1,885 < 1,960). Begitu pula dengan tingkat prososial diketahui < , yaitu (1,619 < 1,960) yang artinya Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat forgiveness dan prososial anatara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama.   This study aims to determine differences in forgiveness and prosocial rates between public school students and religious school-based students. This type of quantitative research uses a comparative method and uses a t-test. The number of samples of 329 students is selected by proportionate random sampling. Data analysis technique used is descriptive analysis of percentage and t-test. The average forgiveness rate is in the high criteria of public schools (71.5%) and religious schools (76.2%). The average of prosocial level is in high criteria (74.76%) in public schools and (73.98%) in religious schools. The result of t-test shows that 5% significance level is known at prosocial level t_hitung < t_ (count), that is (1,885 <1,960). Similarly, the prosocial rate is known t_hitung < t_ (count), that is (1,619 <1,960) which means Ha rejected and Ho accepted. Thus there is no significant difference in the level of forgiveness and prosocial between students of public schools and religious school-based students.
PELAKSANAAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN OLEH PRESIDEN PASCA AMANDEMEN UUD 1945 (STUDI PERIODE 2004-2009) Susanto, Edy; Budiharto, Budiharto; Suharso, Suharso; Sintha Dewi, Dyah Adriantini
Varia Justicia Vol 10 No 2 (2014): Vol 10 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.433 KB)

Abstract

Dalam praktik ketatanegaraan yang terjadi, fenomena yang berjalan selama empat dekade terakhir ini menunjukkan kecenderungan pengaturan sistem bernegara yang lebih berat ke lembaga eksekutif (executive heavy). Posisi presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan yang tidak jelas batasan wewenangnya dapat berkembang ke arah yang negatif berupa penyalahgunaan wewenang. Kekuasaan pemerintahan yang ada pada presiden, atau biasa disebut dengan kekuasaan eksekutif, merupakan konsekuensi dianutnya sistem pemerintahan presidensil oleh UUD 1945. Studi ini ingin menjadi bagian dari wacana tentang kekuasaan pemerintahan oleh Presiden dan kekuasaannya sebagai Kepala Negara. Dalam studi ini dipaparkan dan dianalisis kekuasaan pemerintahan dan Presiden sebagai Kepala Negara, yang secara normatif didasarkan pada UUD1945 pasca amandemen Metode penelitian yang digunakan dalam studi atau penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang menekankan pada penelitian pustaka. Penelitian pustaka berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji bahan hukum yang diperoleh dari penelitian pustaka saja dan tidak diperlukan penyusunan atau perumusan hipotesis. Penelitian tersebut dapat dilakukan terutama terhadap hukum primer dan skunder sepanjang bahan-bahan tadi mengadung kaidah-kaidah hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan keempat Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 selesai. Namun dengan telah diselesaikannya reformasi konstitusi, muncul gejala dominasi Legislatif setelah reformasi digulirkan sampai saat ini menunjukkan tanda-tanda kecenderungan penyimpangan kekuasaan oleh lembaga perwakilan dan bertendensi lemahnya lembaga eksekutif. Adapun solusi terhadap hambatan tersebut, sebagai langkah nyata di Indonesia dalam hal sistem pemerintahan sesudah perubahan UUD 1945 harus menerapkan sistem presidensil, bukan dimaksudkan sebagai suatu bentuk campuran. Lebih-lebih karena pada saat ini (setelah perubahan UUD 1945) dan kedepan. Presiden disatu pihak dipilih langsung, dan dipihak lain tidak lagi bertanggungjawab kepada MPR, maka sistem presidensil di Indonesia menjadi lebih murni.
PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PERIODE 2015/ 2020 ( STUDI POLITIK HUKUM CALON TUNGGAL ) Hardiyanto, Hardiyanto; Suharso, Suharso; Budiharto, Budiharto
Varia Justicia Vol 12 No 2 (2016): Vol 12 No. 2 Oktober 2016
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.924 KB)

Abstract

Pemilihan Umum Kepala Daerah (pilkada) merupakan proses kedaulatan rakyat  ditingkat lokal yang diatur berdasarkan Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Dasar  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yang merupakan hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia. Selama proses pilkada serentak tahun 2015 terdapat 3 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon yang terdaftar daerah tersebut adalah Kebupaten Blitar, Tasikmalaya, dan Timor Tengah Selatan yang harus ditunda pelaksanaannya dikarenakan kurangnya syarat minimum 2 pasangan calon.        Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau bahan sekunder. Bahan skunder penelitian hukum normatif yaitu berupa penelitian kepustakaan yang mana digunakan untuk memperoleh bahan-bahan berupa dokumen hukum, baik berupa Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Pemerintah, Keputusan/Peraturan Menteri, Yurisprudensi, Jurnal-Jurnal, Hasil Penelitian, Publikasi ilmiah, buku-buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti.        Mengingat pentingnya pelaksanaan pilkada sebagai bagian dari pemerintahan daerah maka pilkada mutlak harus tetap berlangsung meskipun hanya terdapat satu pasangan calon yang terdaftar tanpa kehilangan sifat demokratis. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 100/PUU-XIII/2015 tentang pengujian Undang-Undang No. 8 tahun 2015 terhadap UUD NRI 1945 memutuskan bahwa pilkada masih tetap bisa berlangsung tanpa kehilangan sifat demokratisnya meskipun hanya terdapatan satu pasangan calon. Pemilihan dilaksanakan dengan mekanisme plebisit atau lazim dikenal oleh masyarakat dengan nama referendum, yaitu dengan cara masyarakat diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju dengan pasangan calon tunggal. Pemilihan Kepala Daerah dengan Satu Pasangan Calon merupakan solusi yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Mahkamah Konstitusi No. 100/PUU-XIII/2015 untuk mengisi kekosongan hukum yang terjadi akibat dari terbentuknya Undang-Undang No. 8 tahun 2015.        Pilkada dengan calon tunggal, secara konsep pilkada dengan calon tunggal tidak dapat dikatakan tidak demokratis. Essensi utama demokrasi adalah keterlibatan nyata masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam hal ini, rakyat adalah penentu kekuasaan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang diberikan oleh wakil-wakilnya melalui proses pemilihan sebagai kontrak sosial. Disamping itu, terdapat aspek kearifan lokal yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja, dalam arti bahwa kearifan lokal harus menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan demokrasi. Munculnya calon tunggal dalam  pilkada adalah suatu pelajaran bahwa demokrasi yang berjalan dalam tataran praktek akan selalu berkembang secara dinamis, dan hukum harus mampu mengikuti perkembangan masyarakat tersebut.
Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Nurhadi, Siti; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 5 No 3 (2016): September 2016
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was based on preliminary datas of the interview against the teacher of Junior High School Tegal which shows that the implementation of the individualcounseling services has not to be implemented optimallyyet. The purpose of this research is to predict whether or not there are: (1) influence of internal factors against implementation of individual counseling service, (2)influence of external factors against implementation of individual counseling service, (3) the influence of internal and external factors against implementation of individual counseling services. The population of this research is the entire guidance and counseling teacher of SMP/MTs in Tegal. The methode of data collection using the technique of test and non-test. Data analysis technique using simple linier regression analysis and multiple regression. The result of the analysis indicate a significant and positive influence, there is strong internal factors against implementation of counseling services, external factors against implementation of counseling services, and internal and external factors together against the implementation of individual counselling service
Kontribusi Empati dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Perilaku Prososial Siswa di SMP Purnamasari, Intan; Suharso, Suharso; Sunawan, Sunawan
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku prososial, empati, dan dukungan sosial teman sebaya, serta kontribusi empati dan dukungan sosial teman sebaya terhadap perilaku prososial siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan 330 responden yang diperoleh menggunakan area random sampling. Angket perilaku prososial, skala empati, dan skala dukungan sosial teman sebaya digunakan dalam pengumpulan data dengan reliabilitas 0,737, 0,703, dan 0,733. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SMP Negeri di Sub Rayon 3 Kabupaten Banyumas mempunyai perilaku prososial yang tergolong tinggi (76%), empati yang tergolong cukup tinggi (59%), dan dukungan sosial teman sebaya yang tergolong cukup tinggi (63%). Kemudian hasil penelitian menunjukan bahwa ada kontribusi empati dan dukungan sosial teman sebaya terhadap perilaku prososial siswa (F(8,329)=30,482, p<0,05) sebesar 47,2%  terdiri dari 36,6% untuk empati dan 6,6% untuk dukungan soail teman sebaya, sedangkan sisanya diprediksikan disumbangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. This study was aimed to knowing the description of prosocial behaviour, empathy, and social suppor from colleague, also the contribution of empathy and colleague social support to student prosocial behaviour. The study was ex post facto study with 330 respondent as collected by area random sampling. Prosocial behaviour questionnaire,empathy scale, and social support colleague scale, it was use 0,737, 0,703, and 0,733 reliability at data collected. The result showed that the student of SMP Negeri in Sub Rayon 3 Kabupaten Banyumas having high classified prosocial behaviour (76%), empathy with high classified (59%), and colleague social support with high classified (63%). The study also showed that there were contribution of empathy and colleague social support to student prosocial behaviour (F(8,329)=30,482,p<0,05) it was 47,2% consists of 36,6% was empathy and 6,6% was collegue social support, and for the other was contribute by other variable which does”nt researching in this study.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agna Susila, Agna Agus Setiadi Ahmad Rizqiyani, Ahmad Ali Rahmat Ana Mar Atul Hasanah, Ana Mar Atul Anang M Legowo Anggraini, Weni Anisa Puji Harlina, Anisa Puji Anwar Sutoyo Asti Rahmawati, Asti Awalya Awalya, Awalya Bambang Soegijono Bregita Rindy Antika, Bregita Rindy Budiharto Budiharto Buhani Buhani Carti Carti, Carti Catharina Tri Anni, Catharina Tri Chrismonita, Verent Nadya Danang Januar, Danang Danti Marta Dewi, Danti Marta Desta Rizky Budiarti, Desta Rizky Diyah Ayu Alfiani, Diyah Ayu Dyah Adriantini Sintha Dewi DYP Sugiharto, DYP edy susanto Eko Nusantoro Endang Rifani Firda Primaheni, Firda Gus Riries Nahdliyatul Awaliyah, Gus Riries Nahdliyatul Habib Muhsin Syafingi Hardiyanto Hardiyanto Heru Mugiarso Jaya, Tisaga Purnama Jaya, Tisaga Purnama Kartikaningsih Kartikaningsih Khuluk, Rifki Husnul Kristiawan, Pingkan Rachmadani Kusnarto Kurniawan Layyinatus Syifa, Liftia Lestari, Devi Mukti Miftakhatun Riza, Miftakhatun Miskiya, Lu'luatun Muhsin Syafingi, Habib Munawaroh, Eem Muslikah Muslikah, Muslikah Noviana Prasetyaningtyas, Noviana Ordas Dewanto, Ordas Petra Adhianto Putro, Petra Adhianto Prabowo, Aji Pramastanti, Wielina Ika Pramastanti, Wielina Ika Priyono, Lusyawati Wahyu Priyono, Lusyawati Wahyu Rasida, Asda Riko Noviadi Robai, Robai Robai, Robai Rosdiana, Gesti Sakinah Faizah, Sakinah Saputra, Fikie Sinta Saraswati Siti Nurhadi, Siti Sri Hartati, Maria Theresia Sri Hartati, Maria Theresia Sugiyo Sugiyo, Sugiyo Sunawan Sunawan Supriyo Supriyo Susilawati, Susilawati Trecy Whitny Santoso, Trecy Whitny Tutut Yunita Retnomanisya, Tutut Yunita Yasinta Nur Miftakhul Jannah, Yasinta Nur Miftakhul Yulianto, Yoga Farhan