Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Multikultural di Indonesia Rina Nuryani; Khaerunnisa Khaerunnisa
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2020): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara etimologi, pendidikan multikultural terdiri dari dua kata kunci, yaitu pendidikan dan multikultural. Pendidikan secara sederhana adalah proses pengembangan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui pengajaran, pelatihan dan pembinaan. Sedangkan multikultural sendiri diartikan sebagai keanekaragaman budaya yang terdiri dari nilai-nilai, keyakinan, dasar asumsi, sikap, dan perilaku yang dimiliki oleh sekelompok orang. Sejak masa perjuangan meraih kemerdekaan dan hingga merdeka pada tahun 1945, para pendahulu bangsa Indonesia menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman yang begitu tinggi. Pada Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa meskipun Indonesia sangat beragam, tetapi memiliki satu bangsa, satu tumpah darah dan satu bahasa persatuan; Indonesia. Dari sini pula lahir lah "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti kesatuan dalam keragaman. Tulisan ini merupakan studi pustaka mengenai pelaksanaan pendidikan multikultural di tingkat sekolah dasar dan menengah di beberapa wilayah di Indonesia berdasarkan tujuh penelitian terdahulu. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural di Indonesia pada saat ini ditunjukkan beberapa kelemahan dan kekurangan yang berlaku. Peningkatan terintegrasi baik dalam kuantitas dan kualitas multikultural pendidikan masih sangat diperlukan. Kata Kunci: Pendidikan, Multikultural, Bhineka Tunggal Ika
DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMA CAHAYA QURAN BOGOR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Khaerunnisa Khaerunnisa; Rina Nuryani; Wildan Awaludin; Abu Bakar Fadillah
Pena Literasi Vol 5, No 1 (2022): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.5.1.56-63

Abstract

Pandemi covid-19 melanda Indonesia bahkan ke penjuru dunia. Pandemi ini mempengaruhi dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh SMA Cahaya Quran juga warga belajar dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada era pandemic covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Dalam pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka. Responden yang menjadi objek penelitian ini ada lima orang yaitu kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan tokoh masyarakat SMA Cahaya Quran. Hasil penelitian menampilkan data berupa kurang setujunya pembelajaran secara jarak jauh, mulai dari kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua peserta didik, serta tokoh masyarakat. Kekuatan signal serta kurangnya menangkap materi menjadi faktor utama kurangnya semangat belajar peserta didik. Orang tua yang belum memahami materi anaknya pun menjadi hambatan untuk membantu mengajari anaknya dalam belajar. Pantauan guru yang kurang, serta fasilitas dari segi aplikasi yang belum maksimal pun turut andil dalam hambatan pembelajaran jarak jauh.