Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Daya Saing Jagung di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara Helentina Situmorang
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.6.7

Abstract

Permasalahan dalam usahatani jagung adalah produktivitasnya yang rendah sehingga daya saing usahatani jagung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing usahatani jagung dan dampak kebijakan input dan output terhadap daya saing usahatani jagung di Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Matriks Kebijakan (PAM). Penelitian ini menggunakan data cross section. Hasil penelitian  menunjukkan usahatani jagung memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Analisis PAM juga menunjukkan bahwa kebijakan input melindungi petani jagung, tetapi kebijakan output tidak melindungi petani jagung.
Sosialisasi Media Tanam Tanaman Hias Di Kelompok Tani Sahaja, Jorong Lubuk Limpato, Kenagarian Tarantang, Kecamatan Harau Trisia Wulantika; Sari Rukmana Okta Sagita Chan; Ayu Kurnia Illahi; Dedeh Kurniasih; Yummama Karmaita; Deliana Andam Sari; Dihan Kurnia; Helentina Situmorang
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2022.3.1.12-15

Abstract

Salah satu komoditas hortikultura yang potensial di Indonesia adalah tanaman hias. Budidaya tanaman hias dapat menjadi peluang usaha dan dapat bermanfaat luas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mitra pengabdian ini adalah Kelompok Tani Sahaja. Kelompok tani ini merupakan kumpulan dari petani tanaman hias. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kawasan wisata yang merupakan jalan lintas menuju objek wisata Ait Terjun Harau, sehingga perlu perhatian lebih untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Jorong Lubuk Limpato ini. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian edukasi terhadap media tanam yang sesuai untuk tanaman hias. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan berupa ceramah dan diskusi tentang pengertian media tanam, persyaratan media tanam yang baik, jenis jenis media tanam (Organik dan Anorganik) dan perbandingan komposisi media tanam yang digunakan serta evaluasi, dari evaluasi yang dilakukan petani tanaman hias memahami materi yang disampaikan dan akan menerapkan dalam kegiatan budidaya kedepannya.
Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menggunakan Pestisida Kimia di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia Helentina Situmorang; Noveri Noveri; Mispit Putrina; Elva Rahmi Fitri
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.412 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.743

Abstract

Salah satu sentra produksi padi sawah di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Barat di Kecamatan Harau. Jumlah produksi padi sawah di kecamatan Harau sebesar 45.784 ton tahun 2018 dengan luas tanam 11.266 ha. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya tanaman padi di Kecamatan Harau adalah beberapa hama yang sering menyerang tanaman padi antara lain keong emas, tikus, walang sangit, kepinding tanah, wereng, dan burung. Oleh sebab itu sebagian besar petani padi sawah melakukan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida kimia. Padahal, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus mengakibatkan ekosistem di sekitar lahan menjadi rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani padi sawah dalam menggunakan pestisida kimia di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2020 di Nagari Sarilamak dan Nagari Gurun Kecamatan Harau. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif berdasarkan persepsi, motif dan sikap petani  dalam penggunaan pestisida kimia. Hasil penelitian diperoleh bahwa menurut persepsi petani mutlak melakukan pengendalian dengan penggunaan pestisida kimia dan mengurangi resiko produksi padi menurun/gagal panen; motif petani penggunaan pestisida kimia yang sudah terkenal, terbukti ampuh dan mudah ditemukan di pasar/kios, tetapi tidak berdasarkan pemahaman atas zat aktif yang terkandung dalam pestisida tersebut; dan sikap petani bersedia membayar mahal pestisida yang terbukti ampuh mengendalikan hama padi sawah.. Petani lebih mempertimbangkan resiko kegagalan panen dibandingkan dampak buruk pestisida kimia terhadap lingkungan. 
Tingkat Efisiensi Ekonomi Usaha Tani Jagung di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara Helentina Situmorang; Ratna Winandi; Nunung Nuryartono
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 3 No. 2 (2020): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.536 KB) | DOI: 10.32530/jace.v3i2.216

Abstract

Dairi Regency has the potential to increase its maize production. One of the problems in maize farming is its low productivity because of its low efficiency of input use. The objectives of this research are:(1) analyzing factors influencing maize production, and (2) analyzing the economic efficiency of maize farming at Dairi District. The analysis methods used are the Cobb-Douglas stochastic frontier production function utilizing Maximum Likelihood Estimation (MLE) to analyze technical efficiency, the dual cost function to analyze allocative efficiency. This research used cross-section data. The research findings showed thatfactors like seed and fertilizers (SP-36 and Phonska) were positively and statistically significant on maize production (level of significance at 5 percents), the use of urea and herbicide also havea positive and statistically significant influence on maize production (level of significance at 10 percents). Furthermore, labor use hasa positive, but not statistically significant effect on maize production. The efficiency analysis revealed that the maize farmers had economic inefficiency. The low frequency of extension visits was a substantial contributorto this technical inefficiency. Agricultural extension is deemed essential to significantly increase the technical efficiency.