Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Walid Mustafa Sembiring; Evi Yunita Kurniaty; Yurial Arief Lubis; Bahrum Jamil; Agung Suharyanto
Pelita Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v2i2.4875

Abstract

Community service is one of the activities aimed at assisting the government in society and local governments in disseminating Law no. 32 of 2004 concerning Local Government in Hamdan Village, Medan Maimun District, Medan City. The lack of understanding of the people of Hamdan Village, Medan Maimun District in the success of Law No. 32 of 2004. The results of this dedication show that the socialization of Law Number 32 of 2004 concerning Regional Government and development progress and the success of existing development, must be disseminated to the community. One example of the community can directly experience the construction of road facilities and infrastructure that have repaired, as well as several developments in flood management and environmental cleanliness. The participation of the community in determining public policy, the higher the level of democracy in the country. In regional autonomy it is necessary to involve as many citizens as possible in determining public policy at the regional level.
Strategi Pemasaran Brothers Café dalam Membangun Brand Image Bagi Pengunjung Di Kota Medan Putra Rahmat Hidayat; Syafruddin Ritonga; Agung Suharyanto
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 2, No 1 (2020): JIPIKOM April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v2i1.151

Abstract

The purpose of this study was to determine the marketing communication strategy undertaken by Brothers Cafe in building brand image for visitors in Medan and its supporting factors and obstacles. The research method is a descriptive qualitative data collection technique with methods of observation, interviews, library research, and documentation. The results of marketing communication strategy research conducted by Brothers Cafe to build brand image, present European-style concepts with a western theme, present a unique menu with an international standard, conduct event programs on holidays, utilize social media such as Instagram and others, work with communities and companies Other companies and factors that support marketing communication strategies in building brand image for visitors in Medan are promotional activities in building brand image for visitors, including locations in office centers, and office buildings, providing facilities, comfortable decoration, presence Special discount for customers who become members. The inhibiting factors of the Brothers cafe marketing communication strategy in building brand image for visitors in Medan are issues such as adulteration, nutritional problems, halal and haram, everyone's tastes are completely different, operational costs rise at any time, sufficient business competition strict. The conclusion obtained by the marketing communication strategy that Brothers cafe did in building brand image for visitors in Medan through promotional activities.
Persepsi Pasien Tentang Komunikasi Interpersonal Front Desk dalam Pelayanan Pelanggan di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan Nurul Tiara Baiti; Effiati Juliana Hasibuan; Agung Suharyanto
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 2, No 2 (2020): JIPIKOM OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v2i2.337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien tentang komunikasi interpersonal front desk di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menjadikan 5 (lima) orang pasien Rumah Sakit Sumatera Eye Center sebagai informan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa para pasien yang berobat di Sumatera eye center, mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah. Komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh front desk di Rumah Sakit Sumatra Eye Centre Medan tidak hanya besifat verbal tetapi juga non verbal yang meliputi pesan kinesik dan paralinguistik. Komunikasi non verbal yang dipergunakan untuk memperkuat pesan-pesan verbal sehingga komunikasi lebih kaya. Persepsi pasien tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh front desk Rumah Sakit Sumatra Eye Centre terbilang cukup baik. Walaupun ditemukan beberapa hal yang dianggap pasien belum atau kurang maksimal dan pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh front desk yang selalu bisa memberikan informasi dengan baik. Disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal diterapkan oleh front desk di Rumah Sakit Sumatra Eye Centre Medan besifat verbal dan non verbal yang meliputi pesan kinesik dan paralinguistik, ditemukan beberapa hal yang belum atau kurang maksimal dan pasien merasa puas dengan pelayanan oleh diberikan front desk yang bisa memberikan informasi dengan baik.
CULTURE SHOCK DALAM INTERAKSI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA MAHASISWA ASAL PAPUA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Iyen Herini Situmorang; Effiati Juliana Hasibuan; Agung Suharyanto
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 2, No 2 (2020): JIPIKOM OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v2i2.338

Abstract

Penelitian ini berjudul Culture Shock dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Papua di UNIMED. Metode penelitian yang di pakai adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan di lapangan secara langsung guna menjawab tujuan penelitian.Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Papua yang kuliah di UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa asal Papua memiliki kecenderungan culture shock. Akantetapi mereka sudah hampir bisa menyesuaikan diri dan merasa nyaman tinggal di lingkungan. Fakultas dan motivasi diri ikut mempengaruhi proses komunikasi yang terjalin antara mahasiswa Papua dan mahasiswa UNIMED lainnya. Mahasiswa asal Papua tidak selalu berteman dengan sesamanya tetapi mereka juga berbaur dengan mahasiswa lainnya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan merasa nyaman kuliah di UNIMED . 
Strategi Komunikasi Pemasaran @Lapo Mandailing Coffee Pada Media Sosial Instagram di Kecamatan Panyabungan Aisyah Melani; Effiati Yuliana Hasibuan; Agung Suharyanto
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 1, No 1 (2019): JIPIKOM APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.605 KB) | DOI: 10.31289/jipikom.v1i1.178

Abstract

The background of this reaserch is marketing communication used by Lapo Mandailing Coffee in Instagram as a popular social media nowdays. The purpose of this study is to determine the marketing communication strategy through social media Instagram and what factors are supporting and inhibiting in doing marketing communication strategy through social media instagram. Methode that use in this study is qualitative with interview as a technic to collect data from primer informan dan second informan. Result of this study is through instagram information about Lapo Mandailing Coffee can reach people that used Instagram in social media, so that thing can make sales Lapo Mandailing Coffee in promoting its product. 
Revealing Medan's Chinese Ethnic Identity in Advertising Grief at Harian Analisa Newspaper Agung Suharyanto; Taufik Wal Hidayat
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 1, No 4 (2018): Budapest International Research and Critics Institute December
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v1i4.96

Abstract

The purpose of this paper is to reveal the mass media and commodity relations of death to the Medan Chinese in the advertisement of mourning in the Harian Analisa   newspaper. The method used in this study was descriptive to reveal the mass media and commodity relations of death to Chinese ethnic in Medan in the advertisement of mourning in the daily newspaper The analisa was clear. Data obtained from the results of direct interviews with speakers are qualitative data used to answer the research objectives. The results obtained were Mass Media and the Relationship of Death Commodities to Chinese Ethnicity in Condolence Advertisements in Harian Analisa   Newspapers in Medan are two things that are closely related to respect for ancestors as well as the economy. These two activities were embodied by the Harian Analisa   Newspaper managed by Chinese people. The Grief Advertisements in Harian Analisa  , became one of the Chinese Ethnic identity markers in Medan, which distinguishes it from other ethnicities in Medan City. There are two types of death advertisements, namely Grief News and Grief. Anatomy of Grief Ads: Headline; Sub Headline; Name; Bodycopy; Family name; Photos and Frames. Chinese Ethnic Identity, seen from the presence of Condolence Advertisements in Harian Analisa   Newspaper as one of the teachings that the brand is still doing to Repay Budi to People Who Ever Helped; Maintain Closer Kinship in the family; Social Bonding and Togetherness, Cultural Defense and Respect for Ancestors.
Local Wisdom Values in the Pujawali Tradition Joni Pranata; Hadion Wijoyo; Agung Suharyanto
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1642

Abstract

This study aims to determine the local wisdom of the Buddhist community in Lombok, especially North Lombok in relation to the environment, nature, and plural social relations. The research method was carried out qualitatively on Buddhist communities in North Lombok Regency. This research results in the finding that basically the local wisdom of the Buddhist community is extracted from the experience of the community from the acculturation of the Majapahit Kingdom tradition which is very familiar with its environment and has long lived in a community culture that is one with nature, known asPujawali / memareq / worship. The local wisdom of Pujawali custom is a social and cultural condition which contains cultural values that respect and are adaptive to the natural surroundings, and are arranged steadily in a society's customs. Even though they are often considered old-fashioned, the values they teach and the practices they carry out are still a regular way of maintaining the environment and good relations between and within religious communities because they still hold strong beliefs about protecting nature means protecting life. Mujawali's wisdom teaches about maintaining harmony and unity, things that cannot be negotiated because actually the people of North Lombok have one ancestor in line with that in North Lombok the people hold the principle of helping merenten (we are all brothers).
FUNGSI DAN MAKNA BHAJAN PADA UPACARA AGAMA HINDU DI KUIL SHRI MARIAMMAN KOTA MEDAN Agung Suharyanto; Onggal Sihite; Wiflihani Wiflihani; Citra Girsang; Firza Ramadhan; OK. Dedy Arwansyah; Satrina Titania Siahaan; Rentha Bitha Eunike; Tedi Tri Wibowo
Jurnal Sitakara Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v5i2.4776

Abstract

AbstrakMusik memiliki makna dalam pelaksanaan ibadah Agama Hindu dikarenakan musik adalah simbol pemujian terhadap Sang Yhang Whidi (Tuhan Pencipta Alam semesta). Shri Mariamman adalah Kuil yang berlokasi di Kota Medan. Bhajan Muruga merupakan lagu (mantra) renungan guna memuja dewa-dewi mereka ketika melakukan ibadah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna musik pada pelaksanaan ibadah Agama Hindu di Kuil Shri Mariamman, Medan, Sumatera Utara. Metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif digunakan sebagai cara untuk menjelaskan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menetapkan informan yang terlibat maupun yang tidak terlibat secara langsung. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa peran musik dalam ibadah umat agama Hindu sebagai sarana beribadah kepada Sang Yhang Whidi, Musik dijadikan sebagai bentuk pengiring nyanyian yang disebut dengan mantra sebagai doa-doa pemujaan. Makna yang terkandung di dalamnya adalah Nyanyian yang diiringi dengan musik menandakan pemujaan yang tulus, sungguh sungguh, penambah semangat, memuja, penyampaian doa dan rasa syukur umat Hindu kepada Sang Yhang Whidi. Kata kunci: Fungsi, makna, musik, ibadah, Shri Mariamman.
Study Ethnobotany of Minyak Karo Jamilah Nasution; Agung Suharyanto; Eva Sartika Dasopang
Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal Vol 2, No 1 (2020): Budapest International Research in Exact Sciences, January
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birex.v2i1.740

Abstract

Research on the study of Minyak Karo ethnobotany aims to determine the types of plants that are the raw material for making Minyak Karo and its utilization. The method used in the study is a qualitative descriptive method with data collection techniques carried out through an emic approach and an ethical approach to the interview method with producers of Minyak Karo. The results obtained in this study are 42 species from 24 families which are used as ingredients in the production of Minyak Karo. Zingiberaceae is the type most widely used in these herbs. Plant parts used are leaves (16 species), rhizomes (7 species), roots (6 species), seeds (5 species), fruit (4 species), flowers and tubers (2 species each), and stems (1 species). Benefits of Minyak Karo treat aches, treat colds, reduce heat / fever, heal wounds, dry out and treat sunburn, treat itching, strengthen bones in infants, treat lumbago, treat rheumatism, treat sprains, treat body aches, and treat muscle cramps. Minyak Karo is an external medicine so that its use is enough by way of being rubbed, applied or massaged.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN FERMENTASI PRODUK MAKANAN TRADISIONAL PLIEK-U SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KELAMBIR KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Jamilah Nasution; Rahmiati Rahmiati; Agung Suharyanto; Ferdinand Susilo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1180-1186

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari ekstraksi kelapa segar dan diproses dengan berbagai cara, termasuk metode produksi tradisional di rumah. Tujuan pembuatan VCO dan pliek-u yaitu untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan produk kelapa berupa santan yang dapat diolah kembali menjadi minyak VCO, dan ampas minyaknya digunakan sebagai pliek-u sebagai makanan tradisional. VCO memiliki nilai jual yang tinggi dan berkhasiat obat. Pliek-u terbuat dari ampas kering sisa minyak kelapa tua. Kedua produk ini dibuat dengan mitra melalui praktik langsung. Hasil yang diperoleh dari pembuatan VCO adalah memiliki sifat fisik yang baik yaitu bening seperti air, memiliki aroma yang harum dan rasa yang dapat diterima, serta bebas dari bau tidak sedap. Pliek-u merupakan alternatif pengganti buah kelapa dan makanan tradisional yang harus dilestarikan. Pliek-u biasanya ditambahkan sebagai bumbu masakan kari, sehingga memberikan rasa yang unik dan otentik. Hasil uji organoleptik pliek-u yaitu warnanya coklat, rasanya asam dan aromanya tidak berbau.
Co-Authors Ade Irma Suryani Adrian Tawai Adrika Willis Aisyah Melani Ana Rahmi Anastacia, Dyta Anggreni Atmei Lubis Ari Agung Prastowo, Ari Agung Armansyah Matondang Armansyah Matondang, Armansyah Arwansyah Arwansyah Atrizka, diny Bahrum Jamil Batubara, Beby Masitho Batubara, Beby Masitho Bebby Masitho Batubara Beby Masitho Batubara Citra Girsang Dandy Yosafat Ginting de Guzman, Broderick M. N. Delvi Windy Aulia Manik Desi Mariana Br. Simamora Devi Annisa Siagian Effiati Juliana Hasibuan Effiati Juliana Hasibuan Effiati Yuliana Hasibuan Eva Sartika Dasopang Evi Yunita Kurniaty Ferdinand Susilo Firza Ramadhan Hadion Wijoyo Hodriani Hodriani Icha Fandayani Ika Santi Kasima Saragih Indra Muda Irwan Nasution Irwan Nasution Iyen Herini Situmorang Jamilah Nasution Joni Pranata Juanda Juanda Karen Fransiska Sipayung Khalik Pratama Kristina Maria Br. Rajagukguk Larasati, Larasati Masitho Batubara Mela Dwi Valensia Elvira Mora, Zulkarnen Muda, Indra Muda, Indra Nasution, Jamilah Nopita Pebrianti Nurhasanah Harahap Nurmala Berutu Nurul Tiara Baiti Nurul Ufa Nainggolan Onggal Sihite Pratama, Ikbar Purba, Jon Fredi Putra Rahmat Hidayat Putranto, Teguh Dwi Putri Wijayanti Ndraha Rabinra M Panggabean Rahmiati Rahmiati Ramot Simon Hans Kristian Harianja Rehia K. Isabella Barus Rentha Bitha Eunike Richard Daniel Nababan Satrina Titania Siahaan Sindi Dea Agustina Ginting Sinima Luahambowo Supriadi Putro Panjaitan Syafriyeni Tanjung Syafriyenni Tanjung Syafruddin Ritonga Syafruddin Ritonga, Syafruddin Taufik Wal Hidayat Taufik Wal Hidayat, Taufik Wal Tedi Tri Wibowo Toho C.M Situmorang Usman Tarigan, Usman Walid Mustafa Sembiring Wiflihani Wiflihani Yurial Arief Lubis Yurial Arief Lubis Zega, Milan Alfianni Zulkarnain Siregar