ABSTRAKPuskesmas adalah usaha pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam manajemen puskesmas maka puskesmas harus melaksanakan manajemen rekam medis yang efektif dan efisien da(am memberikan pe(ayanan kesehatan. Dengan terpenuhinya jum(ah petugas rekam medis yang sesuai dengan uraian pekerjaannya maka pelayanan akan menjadi lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uraian pekerjaan dan jumlah kebutuhan petugas rekam medis di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode Workload Indicator Staff Need (WISN).Penelitian ini merupakan studi kasus yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian berupa uraian kegiatan tenaga pendaftaran dan pengelolaan rekam medis di Puskesmas Gondokusuman II yang secara garis besar meliputi kegiatan registrasi pasien serta pengelolaan rekam medis. Selain itu, tenaga pendaftaran dan rekam medis juga turut serta dalam kegiatan rapat, lokakarya serta seminar di bidang rekam medis.Berdasarkan basi( perbitungan kebutuban SDM dengan metode WISN, kebutuban tenaga pendaftaran dan rekam medisyang ideal di Puskesmas Gondokusuman II adalah sejumlah 5 orang. Dengan jum(ab tenaga saat ini yang banya 3 orang maka diper(ukan penambaban sebanyak 2 orang.Tentu saja, penambaban SDM tersebutjuga dengan mempertimbangkan kua(ifikasi dan kompetensi tenaga di bidang rekam medis agar tertib administrasi pada pengelolaan rekam medis semakin baik.Kata Kunci : Puskesmas, rekam medis, kebutuhan SDM, WISN