ABSTRAK Rumah Sakit Islam Sunan Kudus terus mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien. Selama beberapa tahun terakhir kunjungan pasien di poliklinik kebidanan tidak pernah mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi pasien terhadap dokter, biaya pelayanan, dan akses tempat pelayanan antenatal di Poliklinik Kebidanan dengan minat kunjungan ulang pasien pelayanan antenatal. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain crossectional. Sebanyak 50 pasien pelayanan antenatal dipilih secara consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Variabel terikat adalah minat kunjungan ulang sedangkan variabel bebas adalah persepsi pasien terhadap dokter, biaya, dan akses tempat pelayanan antenatal. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 20-29 th (50%), usia kehamilan trimester 3 (50%), berpendidikan tinggi (36%), dan bekerja (72%). Persepsi pasien terhadap dokter hampir seluruhnya dalam kategori baik (94%), persepsi terhadap biaya kategori tidak terjangkau (56%), persepsi terhadap akses tempat pelayanan sebagian besar kategori mudah (86%). Sebagian besar responden (54%) tidak berminat melakukan kunjungan ulang ke poliklinik kebidanan. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap biaya berhubungan dengan minat kunjungan ulang. (p=0,0001). Persepsi pasien terhadap dokter dan akses tempat pelayanan tidak berhubungan dengan minat kunjungan ulang pasien pelayanan antenatal (p=0,054 dan 0,32). Disarankan bagi d RSI Sunan Kudus untuk menyesuaikan biaya pemeriksaan dengan kemampuan pasien. Selain itu letak poliklinik kebidanan dipindahkan ke tempat yang lebih strategis. Kata kunci : Persepsi, pelayanan antenatal, Minat Kunjungan Ulang