Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Solidaritas

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DALAM PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (E-KTP) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN KARANGANYAR Wari, Ambar Nur Hendras; Winarni, Liliek; Suhita, Damayanti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Population Administration Information (SIAK) in the Electronic Resident Identity Card (e-KTP) Service in the Karanganyar Regency Population and Civil Registration Service. This type of research used in this research is descriptive qualitative. Data collection used in this study was by interview, observation and documentation. The data analysis technique used is qualitative with the approach of Miles Huberman and Sardana. The results showed that 1) Communication; transmission with socialization to sub-district and village officials clearly and consistently. 2) Resources; employee resource development is done by way of training and training. The information carried out is to conduct socialization to the public. The authority of SIAK in e-KTP services is performed by the Data Base Administrator. Facilities and infrastructure are as needed although sometimes having hardware problems. 3) Disposition; Commitments between employees in e-KTP services are carried out accurately and quickly and do not receive additional incentives that are part of the work assignments in serving the community. 4) Bureaucratic Structure; The bureaucratic structure has been carried out in accordance with the National Guidelines and technical guidelines and applicable SOPs. Fragmentation or division of responsibilities is given by the Karanganyar Regency Government through a Regional Regulation.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN MOJOSONGO OLEH DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH KOTA SURAKRTA Febriyitno, Febriyitno; Winarni, Liliek; Suhita, Damayanti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Penelitian tentang Peran Pemerintah Kota dan Partisipasi Pelaku Usaha dalam mengembangkan UMKM Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo bertujuan untuk mendeskripsikan peran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (DINKOP) dalam program pemberdayaan masyarakat Pengrajin Sangkar Burung. Penelitian ini di latar belakangi sudah terkenal luas mengenai produk sangkar burung yang berkualitas serta keindahan seni ukir dan gambarnya sehingga permintaan pasar yang banyak dan pengrajin juga sudah mendapatkan program pemberdayaan dari DINKOP Kota Surakarta akan tetapi keadaan di lapangan masih banyak di temukan pengrajin sangkar burung yang masih kurang sejahtera. Program pemberdayaan tersebut merupakan implementasi dari paradigma Good Governance dianalisis dengan 4 indikator pemberdayaan masyarakat, menurut Sumadyo dan Mardikanto dalam Totok dan Poerwoko (2015:113) meliputi : Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan dan Bina Kelembagaan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Mojosongo. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan analisis dokumen, penentuan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling dan purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data, sedangkan analisis data menggunakan jenis model analisis interaktif. Penelitian ini menunjukkan hasil upaya pemberdayaan pengrajin sangkar burung oleh DINKOP sudah dilakukan namun belum optimal. Hal ini dapat di indiksikan dengan adanya program – program pemberdayaan pengrajin meliputi pembinaan industri, pendidikan dan pelatihan namun untuk hasilnya belum maksimal karena banyak pengrajin merasa program tersebut belum tepat sasaran. Perizinan, sudah optimal hampir seluruh anggota paguyuban pengrajin sangkar burung sudah mempunyai izin usaha. Pembukuan keuangan juga belum semua pengrajin melakukan secara akuntansi keuangan. Sarana dan Prasarana sudah di berikan tetapi kurang merata serta tidak tepat sasaran. Industri sangkar burung telah memberdayaakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja tetapi sangatlah minim serta belum melakukan pengolahan hasil limbah industri meningat limbah yang sedikit. Sudah terbentuknya wadah bagi pengrajin sangkar burung baik tingkat Kelurahan dan tingkat Kota Surakarta dimana wadah tersebut berguna dalam keberlangsungngan usaha yang baik dan efektif. Kesimpulannya adalah diharapkan program pemberdayaan dari pemerintah tetap dilakukan dan di kembangkan dengan inovasi –inovasi baru supaya program menjadi tepat sasaran dan berguna sehingga terbentuknya usaha sangkar burung yang berkelanjutan. Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat,UMKM, Pengrajin Sangkar Burung.
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2021 TENTANG POS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA/KELURAHAN (POS PAKDE) KABUPATEN GROBOGAN: (Studi Kasus Pelayanan Kartu Keluarga (KK) Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan) Iva Purwasih; Joko Pramono; Damayanti Suhita
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Bupati Grobogan Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Pos Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Desa/Kelurahan (POS PAKDE) bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil. Skripsi ini mengarah ke bagaimana Implementasi program POS PAKDE di wilayah Desa Tambirejo. Subjek dalam penelitian ini adalah Sekretaris Desa Tambirejo, Kepala Urusan Pemerintahan Desa Tambirejo, Operator POS PAKDE Desa Tambirejo, dan Masyarakat Desa Tambirejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dengan melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, variabel Komunikasi yang dilakukan oleh desa Tambirejo sudah berjalan dengan lancar dan dilakukan dengan rutin untuk sosialisasi tetapi dari masyarakatnya sendiri kurang kesadaran akan pertemuan rutin yang diadakan oleh kepala dusun. Variabel Sumber Daya, staf yang dimiliki sudah mencukupi, fasilitas sudah memadai, kewenangan dalam program POS PAKDE sudah jelas. Variabel Disposisi, komitmen pegawai dalam pelaksanaan POS PAKDE sudah memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, pemeberian insentif kepada para pegawai tidak diberikan karena para pegawai sudah mendapat gaji dari jabatan yang ada dikantor desa. Variabel Struktur Birokrasi, SOP belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 17 Tahun 2021 tentang POS PAKDE, penyebaran tanggung jawab yang dilakukan yaitu dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil turun Ke Kecamatan lalu ke Desa. Desa untuk penyebaran tanggung jawab dari Kepala Seksi Pemerintahan dan juga Operator POS PAKDE.Kata Kunci : Implementasi, POS PAKDE, Kartu Keluarga.
Kinerja Aparatur Kepolisian Dalam Pelayanan Masyarakat: (Studi Kasus Pada Unit Binmas Polsek Colomadu Karanganyar) Ivana Yandika Almira; Sri Riris Sugiyarti; Damayanti Suhita
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan merupakan hal terpenting dalam suatu organisasi atau instansi dalam upaya memberikan rasa nyaman bagi pelanggan yang membutuhkan jasa dari organisasi atau instansi tersebut, apabila pelanggan merasa puas dengan pelayanan dari organisasi atau instansi tersebut maka pelanggan akan memberikan penilaian yang baik terhadap instansi sehingga instansi atau organisasi mendapatkan citra yang baik di masyarakat. Pada pertengahan Oktober 2021, social media viral dengan aksi Oknum Polisi yang melakukan smackdown terhadap mahasiswa yang sedang berdemo, hal ini membuat masyarakat hilang kepercayaan terhadap institusi kepolisian. Hal ini akan menjadi tugas tambahan bagi Kepolisian untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kepolisian. Seperti yang dilakukan oleh Anggota Unit Binmas Polsek Colomadu Karanganyar, mereka senantiasa menjaga kepercayaan dengan masyarakat di daerahnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana Kinerja Anggota Unit Binmas Pada Polsek Colomadu dengan menggunakan indicator dari Suyadi Prawirosentono (Suwantara,2014) yaitu Prestasi kerja, Tanggung awab, Kerja sama, dan Kedisiplinan. Penelitian ini dilaksanakan di Polsek Colomadu, Karanganyar. Jenis penelitian ini Deskriptif Kualitatif. Teknik yang diguanakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini antara lain 1) Wawancara 2) Observasi 3) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Aparatu Kepolisian Unit Binmas Pada Polsek Colomadu Karanganyar secara garis besar sudah dapat dikatakan baik. Sesudengan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa masukan untuk Anggota Kepolisian Unit Binmas Polsek Colomadu agar terus meningkatkan dan mempertahankan kinerjanya, agar dalam melayani masyarakat dapat berjalan dengan optimal. Serta melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat agar terciptanya daerah yang kondusif.   Kata Kunci : Kinerja, Aparatur Kepolisian Unit Binmas  
KINERJA BIDANG PARKIR DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA: (Studi Kasus Parkir Liar Selama Pandemi COVID - 19 Pada Bidang parkir ) Rayja Yanda Destyantara; Joko Pramono; Damayanti Suhita
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan kawasan perparkiran merupakan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta khususnya dibidang parkir, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana perparkiran dalam kondisi baik di kota Yogyakarta. Adanya kondisi area parkir yang baik dapat mendukung dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta selama masa Covid-19 dalam menjaga kawasan perparkiran khususnya pada Bidang Parkir.Kinerja adalah pencapaian suatu hasil kerja sesuai dengan Visi dan Misi suatu tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan tujuan umum dari instansi maupun organisasi serta dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan teori Agus dwiyanto (2006:50) yang terdiri dari 5 indikator yaitu Produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan Akuntabilitas Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Bidang Parkir, kepala Seksi pembinaan dan pengawasan parkir, kepala seksi perizinan dan retribusi parkir serta beberapa juru parkir kota Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Dinas Perhubungan kota Yogyakarta dalam pemeliharaan kawasan perparkiran khususnya bidang parkir sudah baik, produktivitas dalam capaian tujuan serta efektif dan efisien dalam alokasi dana sudah baik, kualitas layanan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan harapan juru parkir resmi, begitu juga responsivitas sudah menyediakan media yang bisa digunakan untuk menyampaikan aspirasi. Namun untuk indikatorresponsibilitas dan akuntabilitas belum dilakukan dengan optimal, dilihat dari informasi yang belum tersampaikan kepada juru parkir resmi dan transparansi belum sesuai dengan harapan juru parkir resmi. Peneliti memberikan saran supaya lebih memberikan informasi lebih banyak dan mudah diakses kepada masyarakat tentang pemeliharaan Kawasan perparkiran.Kata kunci : Kinerja, parkir, Dinas Perhubungan