Suhito Suhito
Jurusan Matematika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Keefektifan Auditory Intellectually Repetition Berbantuan LKPD terhadap Kemampuan Penalaran Peserta Didik SMP Handayani, Ika Martyana; Pujiastuti, Emi; Suhito, Suhito
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3271

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran model pembelajaran Audi-tory intellectually Repetition (AIR) berbantuan LKPD terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dila-kukan pada dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan model pembelajaran yang berbe-da. Berdasarkan pemilihan secara acak terpilih dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran AIR dan kelompok kontrol yang diterapkan model pembelajaran STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis yang diajar menggunakan mo-del pembelajaran AIR mencapai ketuntasan klasikal, persentase hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol, rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpul-kan bahwa pembelajaran menggunakan model AIR berbantuan LKPD efektif terhadap kemam-puan penalaran matematis peserta didik. Kata kunci:          Auditory Intellectually Repetition; Keefektifan; Kemampuan Penalaran.  AbstractThe purpose of this study was to determine learning using the Auditory Intellectually Repetition model approaches effective to student’s reasoning ability. The population in this study was students of grade VIII SMP N 1 Blado academic year 2012/2013. This research method is an experimental research that applied on two classes who have similar abilities with different learning models. Based on the random selection of two groups chosen experimental applied mathematics learning using learning model AIR and the control group were applied learning model. The results showed that the learning outcomes of students in reasoning ability aspects using the AIR model approach can achieve individual and classical mastery learning, the percentage of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class, the average of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class. So, the conclusion is learning using AIR model approaches effective to student’s reasoning ability. Keywords:             Auditory Intellectually Repetition; Effectiveness; Reasoning Ability.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri dan Karakter Siswa SMP Kelas VIII Melalui Pembelajaran Model 4K Suhito, S.; Masrukan, Dr.
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i2.4549

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah geometri, karakter disiplin, dan karakter toleransi pada siswa SMP kelas 8. Pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil kemampuan awal yaitu hasil tes materi lingkaran kemudian diranking dan dibagi atas 3 kelompok kelas yaitu siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah. Seting pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan Model 4K. Model 4K adalah model pembelajaran yang bercirikan karakter, kinerja, kreatif, dan konservatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan memahami permasalahan subjek penelitian pada pembelajaran Model 4K tinggi. Kemampuan merencanakan penyelesaian dari keenam subjek penelitian memperlihatkan sebuah tingkatan yang menyatakan bahwa siswa yang prestasinya lebih tinggi dalam hal membuat perencanaan lebih baik daripada siswa yang prestasinya lebih rendah. Hasil penelitian pada karakter menyebutkan bahwa strategi pembelajaran keteladanan, habituasi dan penguatan, serta berpikir reflektif dapat memberikan karakter disiplin dan toleransi yang tinggi pada subjek penelitian.The purpose of this study was to determine the description of the geometry problem solving skills, disciplined character, and the character of tolerance in junior high school students’ grade 8. The samples in this research using purposive sampling technique. From the results of the initial capabilities are the result of the test material circle then be ranked and divided into three groups, namely the class of outstanding students of high, medium and low. Setting learning in this study using the model 4K. Model 4K is a learning model that is characterized by character, performance, creative and conservative. The study says that the ability to understand the problems the subject of research on learning Model 4K high. The ability to plan the completion of the six subjects showed a level which states that higher student achievement in terms of making the planning better than lower student achievement. Results of research on the character states that exemplary learning strategies, habituation and reinforcement, as well as reflective thinking can provide character discipline and a high tolerance on the subject of research. 
Keefektifan Auditory Intellectually Repetition Berbantuan LKPD terhadap Kemampuan Penalaran Peserta Didik SMP Handayani, Ika Martyana; Pujiastuti, Emi; Suhito, Suhito
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3271

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran model pembelajaran Audi-tory intellectually Repetition (AIR) berbantuan LKPD terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dila-kukan pada dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan model pembelajaran yang berbe-da. Berdasarkan pemilihan secara acak terpilih dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran AIR dan kelompok kontrol yang diterapkan model pembelajaran STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis yang diajar menggunakan mo-del pembelajaran AIR mencapai ketuntasan klasikal, persentase hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol, rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpul-kan bahwa pembelajaran menggunakan model AIR berbantuan LKPD efektif terhadap kemam-puan penalaran matematis peserta didik. Kata kunci:          Auditory Intellectually Repetition; Keefektifan; Kemampuan Penalaran.  AbstractThe purpose of this study was to determine learning using the Auditory Intellectually Repetition model approaches effective to student’s reasoning ability. The population in this study was students of grade VIII SMP N 1 Blado academic year 2012/2013. This research method is an experimental research that applied on two classes who have similar abilities with different learning models. Based on the random selection of two groups chosen experimental applied mathematics learning using learning model AIR and the control group were applied learning model. The results showed that the learning outcomes of students in reasoning ability aspects using the AIR model approach can achieve individual and classical mastery learning, the percentage of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class, the average of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class. So, the conclusion is learning using AIR model approaches effective to student’s reasoning ability. Keywords:             Auditory Intellectually Repetition; Effectiveness; Reasoning Ability.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri dan Karakter Siswa SMP Kelas VIII Melalui Pembelajaran Model 4K Nuha, Muhammad 'Azmi; Suhito, S.; Masrukan, Dr.
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i2.4549

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah geometri, karakter disiplin, dan karakter toleransi pada siswa SMP kelas 8. Pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil kemampuan awal yaitu hasil tes materi lingkaran kemudian diranking dan dibagi atas 3 kelompok kelas yaitu siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah. Seting pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan Model 4K. Model 4K adalah model pembelajaran yang bercirikan karakter, kinerja, kreatif, dan konservatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan memahami permasalahan subjek penelitian pada pembelajaran Model 4K tinggi. Kemampuan merencanakan penyelesaian dari keenam subjek penelitian memperlihatkan sebuah tingkatan yang menyatakan bahwa siswa yang prestasinya lebih tinggi dalam hal membuat perencanaan lebih baik daripada siswa yang prestasinya lebih rendah. Hasil penelitian pada karakter menyebutkan bahwa strategi pembelajaran keteladanan, habituasi dan penguatan, serta berpikir reflektif dapat memberikan karakter disiplin dan toleransi yang tinggi pada subjek penelitian.The purpose of this study was to determine the description of the geometry problem solving skills, disciplined character, and the character of tolerance in junior high school students’ grade 8. The samples in this research using purposive sampling technique. From the results of the initial capabilities are the result of the test material circle then be ranked and divided into three groups, namely the class of outstanding students of high, medium and low. Setting learning in this study using the model 4K. Model 4K is a learning model that is characterized by character, performance, creative and conservative. The study says that the ability to understand the problems the subject of research on learning Model 4K high. The ability to plan the completion of the six subjects showed a level which states that higher student achievement in terms of making the planning better than lower student achievement. Results of research on the character states that exemplary learning strategies, habituation and reinforcement, as well as reflective thinking can provide character discipline and a high tolerance on the subject of research. 
PENERAPAN PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII Noviyanti, Santi; Kartono, Kartono; Suhito, Suhito
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i2.3338

Abstract

Matematika sekolah merupakan mata pelajaran yang dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Pada pembelajarannya ditemukan permasalahan kemampuan komunikasi lisan matematis siswa masih rendah. Selain itu, materi garis singgung juga dianggap sulit oleh siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB, VIIIC, dan VIIID SMP Negeri 2 Demak. Kelas eksperimen adalah kelas VIIIE yang menggunakan pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Teknik pengumpulan datanya dengan tes tertulis, pengamatan, dan tes lisan. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, lembar pengamatan, dan lembar penskoran tes lisan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor kemampuan komunikasi lisan matematis siswa pada kelas eksperimen telah mencapai minimal skor ketuntasan individu. Berdasarkan pengujian proporsi diperoleh hasil kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil uji perbedaan rata-rata. Rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi lisan matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari hasil pengolahan data dengan SPSS 17.00 for windows diperoleh rata-rata perolehan skor kemampuan komunikasi lisan matematis kelas eksperimen adalah 32,5 sedangkan untuk kelas kontrol 22,2667. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) efektif pada pencapaian kemampuan komunikasi lisan matematis siswa.
KEEFEKTIFAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Mahanani, Eli Pri; Suhito, Suhito; Mashuri, Mashuri
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 3 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i3.3362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model Course Review Horay berbantuan powerpoint pada kemampuan pemecahan masalah siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas secara acak dari populasi yang ada. Penelitian ini menggunakan desain posttest only control design. Data diperoleh dari metode tes dan non tes. Data dianalisis untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal klasikal yang ditetapkan; (2) persentase kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint lebih tinggi daripada persentase kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran ekspositori; (3) rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran ekspositori. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Course Review Horay berbantuan powerpoint efektif pada kemampuan pemecahan masalah
PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS PROYEK MODEL BANGUN RUANG SECARA MODULAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERUANGAN SISWA SMK PENERBANGAN Yahya, Arnalis; Suhito, Suhito; Kurniasih, Ary Woro
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v3i2.4468

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pembelajaran kooperatif berbasis proyek model bangun ruang secara modular yang dapat meningkatkan kemampuan keruangan siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK Penerbangan Bina Dhirgantara kelas XI jurusan penerbangan tahun pelajaran 2012/2013. Materi pokok pembelajaran pada penelitian ini adalah ruang dimensi tiga. Kemampuan keruangan pada penelitian disini meliputi persepsi keruangan, visualisasi keruangan, rotasi mental, hubungan keruangan, orientasi keruangan. Penelitian ini terdiri dari tahap uji coba dan tahap implementasi. Kelas uji coba merupakan kelas untuk melakukan uji coba model pembelajaran sampai hasil belajar siswa mencapai ketuntasan. Kelas Implementasi diberikan perlakuan model pembelajaran yang sudah diuji cobakan pada kelas uji coba hingga efektif. Hasil dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang diterapkan dapat mengahasilkan ketuntasan belajar setelah 3 kali uji coba. Pada tahap implementasi model pembelajaran yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan keruangan siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif berbasis proyek model bangun ruang modular dapat meningkatkan kemampuan keruangan dengan memberikan penguatan pada kegiatan guru member motivasi siswa, kegiatan guru melatih kemampuan keruangan dan model bangun ruang modular yang bersifat umum.
KEEFEKTIFAN ADAPTIVE REMEDIAL TEACHING STRATEGY BERLATAR PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA JURUSAN IPS Saputra, Avika Dias; Suhito, Suhito
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v4i1.7437

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui letak dan sifat kesulitan belajar matematika peserta didik kelas XI IPS pada materi fungsi, (2) mengetahui keefektifan adaptive remedial teaching strategy berlatar pembelajaran aktif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika jurusan IPS, (3) mengetahui keefektifan penerapan Adaptive Remedial Teaching Strategy berlatar pembelajaran aktif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika SMA jurusan IPS kelas XI. Situasi sosial penelitian meliputi 12 peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bobotsari tahun pelajaran 2013/2014 sebagai subjek, serta aktivitas belajar mereka di sekolah dan di rumahnya. Prosedur penelitian meliputi tahap pra-lapangan, lapangan, dan analisis data. Penelitian menggunakan metode tes diagnostik, angket, wawancara, dan dokumentasi. Simpulan yang diperoleh (1) letak kesulitan belajar adalah keterampilan melakukan operasi bentuk aljabar, keterampilan prosedural menentukan komposisi / invers fungsi, penguasaan konsep komposisi, dan pengenalan notasi fungsi, (2) 75% peserta didik berkesulitan belajar akibat pengaruh internal dan 25% peserta didik berkesulitan belajar internal akibat pengaruh eksternal, (3) penerapan adaptive remedial teaching strategy berlatar pembelajaran aktif berhasil menyembuhkan kesulitan belajar matematika 10 dari 12 peserta didik
Remedial Teaching untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Prosedur Newman Hafid, Hasan; Kartono, Kartono; Suhito, Suhito
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 3 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i3.12310

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan kesulitan belajar siswa dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman dan melaksanakan remedial teaching untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share diajarkan kepada siswa untuk memberikan kemampuan pemecahan masalah. Subjek penelitian adalah sembilan siswa kelas X Mipa 1 di SMA Negeri 1 Petarukan yang diambil 3 siswa pada kelompok atas, tengah, dan bawah. Hasil penelitian ini adalah: 1) kebanyakan letak kesulitan belajar siswa adalah pada tahap memahami (comprehension) dan tranformasi. Untuk kesalahan process skill dan encoding terjadi karena siswa mengalami kesalahan pada tahap sebelumnya. Temuan faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu 3 siswa mengalami kesulitan belajar bersifat fisiologis, 5 siswa bersifat psikologis, 1 siswa bersifat pedagogis, 6 siswa bersifat sosiologis; 2) remedial teaching berhasil mengatasi kesulitan belajar sebanyak 8 dari 9 siswa atau 89% siswa. Sehingga dapat dikatakan remedial teaching efektif dalam mengatasi kesulitan belajar. This research was motivated by findings of students' learning difficulties in learning mathematics. The purpose of this research was to diagnose students' learning difficulties in problem solving skill based Newman procedures and implement remedial teaching for eclipse students learning difficulties. Cooperative learning Think Pair Share was taught to students to give problem­solving skills. The subjects were nine students class of X science 1 at SHS 1 Petarukan taken three students in the top group, middle, and bottom. The results of this research are: 1) the most mistake of student learning difficulty was at the stage of understanding (comprehension) and transformation. For process skill and encoding errors occur because students had an error in the previous stage. The factors causing of students' learning difficulties were three students had learning difficulties were physiological, 5 students were psychological, one student was pedagogical, 6 students were sociological; 2) remedial teaching successfully eclipse learning difficulties 8 of 9 students or 89% of students. So it can be said that remedial teaching effective to eclipse learning difficulties.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN POP UP BOOK TERHADAP KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII PADA ASPEK REPRESENTASI MATEMATIS Kusrianto, Swastika Imas; Suhito, Suhito; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i2.12314

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran CORE berbantuan pop up book terhadap kemampuan siswa kelas VIII pada aspek representasi matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Pati. Dari populasi tersebut, terambil dua kelas sampel yakni kelas eksperimen dan kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Metode analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji proporsi, dan uji kesamaan dua proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CORE berbantuan pop up book efektif terhadap kemampuan siswa kelas VIII pada aspek representasi matematis. Hal ini ditunjukkan oleh (1) kemampuan siswa pada aspek representasi matematis yang diajarkan dengan menggunakan model CORE berbantuan pop up book dapat mencapai ketuntasan pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII; (2) persentase ketuntasan kemampuan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model CORE berbantuan pop up book pada aspek representasi matematis lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model TPS. Saran dari penelitian ini yaitu pada saat penelitian, jumlah pop up book yang digunakan terbatas, untuk itu perlu ditambah lagi jumlahnya supaya hasilnya lebih maksimal