Yuniana Eka Pratiwi
APIKES Mitra Husada Karanganyar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010 Yuniana Eka Pratiwi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v1i1.61

Abstract

ABSTRAKPenentuan kode Penyebab Dasar kematian merupakan salah satu fungsi yang penting dari fungsifungsiunit kerja rekam medis yang membutuhkan ketelitian. Dalam menentukan kode PenyebabDasar kematian, petugas harus memperhatikan prosedur atau Rule yang telah ditetapkan olehWHO di dalam ICD-10 volume 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan penentuankode penyebab dasar kematian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV tahun2010.Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif. Metodepenelitian ini adalah wawancara dan observasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalahdokumen rekam medis pasien rawat inap yang meninggal triwulan IV di Rumah Sakit UmumDaerah Kota Salatiga tahun 2010 sebanyak 28 dokumen. Tehnik pengambilan sampel yaitusampling jenuh, dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwaketepatan hasil penentuan kode penyebab dasar kematianpasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun kode penyebab dasarkematian yang tepat sebanyak 21 (75%) dan kode penyebab dasar kematian yang tidak tepatsebanyak 7 kode (25%). Cara menentukan kode penyebab dasar kematian pasien adalahberdasarkan kode dari diagnosis utama yang ditulis dokter dalam status pasien. Hal ini belumsesuai dengan peraturan yang ada pada ICD-10 yaitu dalam menentukan kode penyebab dasarkematian petugas haruslah melakukan reseleksi dengan penerapan Rule, yang meliputi penerapanPrinsip Umum, Rule 1, Rule 2 atau Rule 3.Cara untuk menghasilkan ketepatan kode penyebab dasar kematian yaitu dengan penerapanprosedur atau Rule sesuai dengan ICD-10 yaitu tentang penentuan kode penyebab dasar kematian.Selain itu perlu dibuat prosedur tetap tentang cara penentuan kode penyebab dasar kematian danpenyediaan tabel Medical Mortality Data System (MMDS) untuk membantu dalam penetapankode penyebab dasar kematian.Kata Kunci : Kode Penyebab Dasar Kematian, ICD-10, MMDS