Loa Village is one of the villages located in Paseh District, Majalaya, Bandung Regency. Loa Village has potential to be developed, in the field of animal husbandry. Many of the resident raising the chicken and duck in groups, but still use the traditional method, which is naturally hatching eggs by the hen so that it is difficult to get Kampong chicken seeds. With the village profile as above, we are challenged to provide the knowledge and techniques of raising Kampong chickens to Loa Village public, especially to farmer group members, through the virtual KKN-PPMD Padjadjaran University. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of breeders in raising chickens, hatching eggs, composing the rations, processing chicken products and increasing the production of day old chicks. Apparently, the enthusiasm of the participants to gain knowledge and skills in raising Kampong chicken was quite high. Knowledge of the participants regarding the management of chickens, the preparation of rations are still lacking, but the enthusiasm of farmers to learn all the knowledge about raising Kampong chickens is very good, so that this activity can increase knowledge about how to hatch eggs and skills to operate the incubator and have a great passion for the business of Kampong chickens. Abstrak Desa Loa merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Paseh, Majalaya Kabupaten Bandung. Desa Loa memiliki potensi yang harus dikembangkan, salah satunya yaitu potensi di bidang peternakan. Banyak dari penduduknya yang merupakan kelompok peternak ayam dan entok, tetapi masih menggunakan cara trasional yaitu menetaskan telur secara alami oleh induk sehingga sulit mendapatkan bibit ayam kampung. Melihat profil desa seperti di atas, maka kami tertantang untuk memberikan pengetahuan tehnik beternak ayam kampung kepada para anggota kelompok tani melalui Kegiatan KKN-PPMD virtual universitas Padjadjaran kepada masyarakat Desa Loa khususnya kepada kelompok peternak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam budidaya beternak ayam, menetaskan telur, menyusun ransum, dan pengolahan hasil ternak ayam serta meningkatkan produksi anak ayam untuk bibit. Dari kegiatan ini antusiasme peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan usaha budidaya beternak aym lokal cukup tinggi. Wawasan peserta mengenai tatalaksana pemeliharaan ayam, serta penyusunan ransum masih sangat kurang, tetapi animo peternak sangat baik untuk belajar semua pengetahuan tentang budidaya beternak ayam lokal, sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara-cara menetaskan telur dan keterampilan mengoperasikan cara menetaskan telur dengan mesin tetas dan semangat untuk usaha beternak ayam kampung.