Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengalaman Penerapan Indikator Kinerja Individu Staf Klinis Dengan Menggunakan e-Log Book Di Rumah Sakit Pertamina Cirebon Achbi Yahya
The Journal of Hospital Accreditation Vol 1 No 01 (2019): Edisi Perdana Jurnal Akreditasi Rumah Sakit
Publisher : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35727/jha.v1i1.6

Abstract

Masalah Mutu: Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) di Rumah Sakit Pertamina Cirebon belum mencerminkan rincian kewenangan klinis masing-masing profesi staf. Saat ini, pengukuran kinerja individu dilaksanakan secara manual, dominan unsur subyektif dari atasan, kurang mengakomodir penilaian peer groupnya dan belum memperhatikan utilisasi aktivitas individu dalam memberikan asuhan pasien sesuai dengan rincian kewenangan klinisnya. Dampak dari hal itu, timbul ketidakpuasan staf terhadap penilaian kinerja individunya dan tidak ada korelasi antara pencapaian kinerja individu dengan pencapaian kinerja rumah sakit. Pilihan Solusi: Pengukuran IKI dengan menggunakan sistem TI dalam bentuk Elektronik Logbook (E-Logbook) berbasis aktivitas kinerja individu sesuai rincian kewenangan klinis masing-masing profesi. Implementasi: Pengukuran IKI berbasis pada pencapaian utilisasi aktivitas Staf Klinis (dokter, perawat dan nakes lainnya) sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) masing-masing profesi. Dilaporkan melalui E-Logbook yang dapat diakses melalui smart phone oleh masing-masing staf. Pencapaian IKI dibandingkan dengan KPI masing-masing staf sebagai hasil cascading secara proporsional dari atasan staf. Dengan demikian maka pencapaian KPI individu akan mempengaruhi berbagai jenjang diatasnya menuju KPI atasannya, KPI unitnya hingga pencapaian KPI rumah sakit. Evaluasi dan Pembelajaran: Penilaian Kinerja Individu seharusnya mencerminkan kompetensi dan kinerja staf. Dilaksanakan secara obyektif dan transparan sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja. Bila hal ini tidak dilaksanakan maka potensi ketidakpuasan dan penurunan motivasi serta kinerja staf dapat terjadi. Pencapaian kinerja individu hendaknya berpengaruh terhadap pencapaian kinerja rumah sakit sehingga rumah sakit dapat memberikan insentif sesuai dengan kinerja staf, bukan hanya semata-mata berdasarkan posisi, lama kerja dan kriteria pembobotan lainnya. E-logbook memudahkan menghitung produktifitas individu-individu staf klinis secara kuantitatif.