Samsul Huda
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi komunikasi internal dalam pengelolaan Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung Samsul Huda; Dewi Ratnawati
IJAL (Indonesian Journal of Academic Librarianship) Vol. 3 No. 1 (2019): OCTOBER
Publisher : Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Wilayah Jawa Timur (APPTIS Jatim)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ENGLISH Library management is inseparable from the obstacles and problems that occur. For this reason, an internal communication strategy is needed in managing the library of State Islamic Institute (IAIN) Tulungagung. The purpose of this study is to describe the internal communication strategy in library management of State Islamic Institute (IAIN) Tulungagung. The research used qualitative methods. The result of the research include four factors, first the comunication is done by openness. Second, communication is done in a family way. Third, communication is done by equalizing social status. Fourth, communication carried out because of responsibility. The result of this research are expected to be able to contribute to science, especially in the field of library management and provide benefits for researchers. Furthermore, as a reference material for scientific work that has a focus there with this research. INDONESIA Pengelolaan perpustakaan tidak terlepas dari hambatan dan masalah yang terjadi. Untuk itu, dibutuhkannya adanya strategi komunikasi internal dalam pengelolaan Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan strategi komunikasi internal dalam pengelolaan Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian meliputi empat faktor, yaitu Pertama. Komunikasi yang dilakukan dengan cara keterbukaan. Kedua. Komunikasi yang dilakukan dengan cara kekeluargaan. Ketiga. Komunikasi yang dilakukan dengan cara menyetarakan status sosial. Keempat. Komunikasi yang dilakukan karena tanggungjawab. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang pengelolaan keperpustakaan dan memberikan manfaat bagi peneliti. Selanjutnya, sebagai bahan referensi untuk karya ilmiah yang memiliki fokus yang sama dengan penelitian ini.