Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH RASIO TEPUNG KOMAK DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENGGUNAAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BROWNIES YANG DIHASILKAN Sania Aluh Rinanda; S Sukamto; S Sudiyono
Agrika Vol 10, No 2: November 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.611 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i2.456

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh antara komposisi tepung komak dan tepung terigu dengan komposisi putih telur terhadap kadar protein, lemak, kadar air, gula reduksi, serat kasar, rasio ekspansi, dan massa jenis brownies yang dihasilkan. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terbesar secara berurut sebagai berikut : T4P2 10,84%, T4P2 15,95%, T4P2 48,57%, T4P2 11,02%, dan T4P2 12,82%. Sedangkan dari analisa uji sensoris, didapatkan hasil yang paling disukai oleh panelis berdasarkan tekstur, warna, aroma, dan rasa secara berurut adalah perlakuan T2P2, T2P2, T4P2 dan T1P2-T4P2. Kata Kunci : Tepung komak, Tepung Terigu, Komposisi Putih Telur
SIFAT FUNGSIONAL PRODUK INTERAKSI FRAKSI GLOBULIN 7S KOMAK (Dolichos lablab) DAN GUM XANTAN [Functional Properties of the Interaction Product Between Globulin of 7S Fraction of Lablab Bean (Dolichos lablab) with Xantan Gum] . Sukamto; . Aulanni’am; . Sudiyono
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.488 KB)

Abstract

Lablab bean (Dolichos lablab) seeds is a potential source of protein globulin.The bean’s protein content is 20.86 %, and the amount of globulin was more than 60% from the total protein, having major fractions of 7S and 11S. The objectives of this research were to explore the 7S globulin fractions,  to study interaction between 7S globulin fractions with xanthan gum, and to observe the functional properties of the product of the interaction. The research was conducted in 2 steps. The first step was to fractionate the 7S fractions from globulin. The second steps was to interact 7S globulin fraction with xanthan gum. The yield of these interaction were examined for its physicochemical and functional properties. The results showed that the 7S globulin fractions could be interacted by xanthan gum at pH 7. The interacted product of globulin 7S fraction 10 % with xanthan gum 0,75 % had good functional properties than globulin 7S fraction,  such as oil holding capacity, foaming capacity, and emulsion activity. Water holding capacity could not be detected because the yield became soluble. However,the foaming and emulsifying stability were still lower than those of soybean protein isolates. The research concluded that xanthan gum could be used to improve the physicochemical and functional properties of globulin 7S fraction.
Studi Tentang Bandeng Presto Cryspy Pada Industri Rumah Tangga (IRT) “Bu Jenni” Di Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang Sudiyono Sudiyono; Sukamto Sukamto
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i1.1387

Abstract

Bandeng presto krispi merupakan salah satu produk pangan tradisonal masyarakat Jawa yang dimodifikasi dengan menambah krispi untuk menambah daya tariknya. Salah satu industri rumah tangga (IRT) yang memproduksi bandeng presto adalah Bu Jenni yang berlokasi di kelurahan Tunjung Sekar,kota Malang. Tujuan kegiatan adalah untuk mempelajari teknologi proses produksi dan manajemen sebagai upaya memperbaiki kualitas produk bandeng presto agar mampu meningkatkan daya saing dan segementasi pasar. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2019 dengan cara survey, wawancara langsung dan memberi solusi alternatif. Hasilkegiatan menunjukan bahwa proses produksi bandeng presto masih terbatas kapasitasnya yang menggunakan alat presto berkapasitas 5 kg. Bidang manajemen dan pemasaran produk mengalami peningkatan 10-20 persen pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Konsumen yang menjadi pelangga bandeng presto Bu Jeni masih bersifat lokal dan mulai berkembang keluar daerah sebagai oleh-oleh. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produk bandeng presto sangat potensi untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha kecil menengah, di pasaran lokal maupun regional. Sedangkan sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.
STUDI TENTANG MADUMONGSO PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KELAPA SARI KABUPATEN BLITAR Sukamto Sukamto; Sudiyono Sudiyono; Wahyu Wulandari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10536

Abstract

AbstrakMadumongso merupakan salah satu produk pangan tradisonal masyarakat Jawa yang mana saat ini mulai terancam dengan hadirnya produk-produk pangan impor.Salah satu sentra produksi madumongso yang sekarang masih bertahan adalah usaha kecil menengah Kelapa Sari di kabupaten Blitar. Tujuan kegiatan adalah untuk mempelajari teknologi proses produksi dan manajemen sebagai upaya memperbaiki citra produk madumongso agar mampu meningkatkan daya saing dan segementasi pasar baik dalam maupun luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan pada Mei sampai Agustus 2017 dengan cara survey dan wawancara langsung pada usaha kecil menengah Madumongso Kelapa Sari di Kabupaten Blitar dan memberi solusi alternatif . Hasil kegiatan menunjukan bahwa proses produksi menggunakan jedi kusus yang dilengkapi mesin pengaduk semi otomatis sehingga control kualitas lebih terjamin. Bidang manajemen dan pemasaran produk mengalami peningkatan 10-20 persen pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Pasar luar negeri terbangun karena jasa Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Luar Negeri. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produk madumongso sangat potensi untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha kecil menengah baik untuk pasar domestic maupun mancanegara. Berbagai sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.Kata kunci : Madumongso, UKM, Manajemen, Produksi AbstractMadumongso is one of the traditional Javanese food products which is currently threatened by the presence of imported food products. One of the madumongso production centers that still survive is the small and medium business (UKM) Kelapa Sari in Blitar district. The purpose of the activity is to study the production process and management technology as an effort to improve the image of madumongso product in order to increase the competitiveness and market segementation both domestic and abroad. Methods of implementation of activities in May to August 2017 by way of direct survey and interview on small business Madumongso Kelapa Sari in Blitar regency and providing alternative solutions. The results show that the production process using a special jedi equipped with semi-automatic stirring machine so that quality control is more secure. The field of product management and marketing has increased 10-20 percent by 2017 compared to 2016. Foreign markets are built on the services of Indonesian Migrant Workers working abroad. The conclusion of the activity result is that madumongso product is very potential to be developed into a mainstay product of small and medium enterprises both for domestic and foreign market. A variety of touch technologies, production management and marketing needs to be developed in a sustainable manner.Key words: Madumongso, UKM, Management, Production
Produksi Mie Protein Tinggi dari Terigu yang Difortifikasi Tepung Komposit dan Protein Kacang Hijau Sukamto Sukamto; Rafida Azizah; Suprihana Suprihana; Fatimah Karim
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal “Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Ke
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.241 KB)

Abstract

Sukamto S, Azizah R, Suprihana S, Karim F. 2019.  Production of high protein noodles using wheat flour fortified with composite flour and mungbean protein. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019, Palembang 4-5 September 2019. pp. 487-495. Palembang: Unsri Press. Consumption of noodles in Indonesia in 2018 ranks second in the world after China with consumption of 12.54 billion packs. The amount of consumption of instant noodles has caused an increase in the import of wheat because the main raw material for making noodles is wheat flour. In 2018 wheat imports are predicted to reach 11.8 million tons. To reduce the need for wheat there needs to be an alternative local raw material to replace it. This study aims to utilize cassava and corn flour as composite flour to make instant noodles, where Mung bean protein isolates (IPKH) and Na-alginate are used for binding and gelling agents. The study used an experimental method with factorial randomized block design (RBD). The first factor is mung bean protein isolates and the second factor is Na-alginate. Statistical analysis using variance analysis (Anova) followed by Tukey Test with α ≤ 5% if there is a difference. The results showed that the interaction of the use of 30% protein isolates combined with 0.2% Na-alginate to make instant noodles increased the protein content of noodles to 31.24%, water absorbtion during cooking ranged from 104.66%-157.33%, breaking power before cooking around 55.20 g/cm2-81.33 g/cm2. Taste, aroma and texture based on organoleptic tests rather like to like. Keywords: instant noodles, Na-alginate, protein isolates
SOSIALISASI TEKNOLOGI PEMBUATAN PAKAN IKAN LELE SEBAGAI SOLUSI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PETERNAKAN LELE “TIRTA AGUNG” GUDO JOMBANG Sukamto Sukamto; Sudiyono Sudiyono; Sumarji; Domas Galih Patria Patria
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2672

Abstract

Usaha peternakan lele "Tirta Agung” Jombang berpotensi untuk dikembangkan, karena kondisi wilayah, ketersedian bahan pakan lokal dan tenaga kerja cukup melimpah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah penggunaan pakan komersial yang relative mahal sehingga setiap kali panen  mengalami kerugian. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat difokuskan pada sosialisasi, pendampingan dan implementasi produksi pakan ikan lele yang berkualitas dari bahan baku lokal yang murah. Diharapkan implementasi teknologi tersebut dapat meningkatan produktifitas. Metode pelaksanaan terdiri dari : (1). Penyamaan presepsi dengan pemilik dan tenaga kerja. (2). Inventarisasi bahan baku pakan local yang murah dan tersedia secara bekelanjutan. (3). Pelatihanan dan pendampingan teknik penyusunan formula pakan, pelleting dan implementasi, dan (5). Evaluasi pelaksanaan kegiatan.  Secara keseluruhan tingkat keberhasilan dari kegiatan adalah pakan telah berhasil diformula dan dibentuk pellet, sehingga dapat mereduksi harga pakan sampai 61%, dan pakan disukai oleh ikan lele. Kedepan mitra bersedia untuk mengimplementasikan hasil sosialisasi teknologi pada periode budidaya lele berikutnya. Diharapkan  implementasi  teknologi pada unit usaha ternak lele dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dan berkelanjutan.
A, Tek TEKNOLOGI PENYEDIAAN PAKAN CACING BERBASIS FESES AYAM DI PUSAT PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU (P3T) “CANGKUL” KELURAHAN TUNJUNGSEKAR KOTA MALANG Sukamto Sukamto; Sudiyono Sudiyono
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i1.3031

Abstract

Usaha peternakan cacing di Pusat Pengembangan Pertanian Terpadu (P3T)"Cangkul” Tunjung Sekar Malang  berpotensi untuk dikembangkan sebagai unit bisnis. Budidaya cacing tidak membutuhkan biaya produksi yang tinggi, karena bahan pakan dari kotoran ayam tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Permasalahanya adalah penggunaan pakan dari feses ayam untuk pakan cacing masih memerlukan teknologi. Kegiatan  dilaksanakan untuk implementasi teknologi dan pendampingan dalam penyediaan pakan cacing yang berbasis feses ayam di P3T Cangkul. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : (1). Kesepakatan antara tim pelaksana dengan personil P3T Cangkul. (2). Inventarisasi jumlah bahan baku yang tersedia dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang. (3). Pelatihan, pendampingan dan praktek tentang teknik fermentasi feses ayam dan pemanfaatannya untuk pakan cacing. (4). Evaluasi pelaksanaan kegiatan. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan teknologi penyediaan pakan cacing yang dapat mengurangi  biaya bahan pakan hampir 75 %.  
SOSIALISASI DAN RESPON PAGUYUBAN TUKANG PADA MINUMAN SUPLEMEN ALAMI . Sukamto; . Sudiyono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.197 KB)

Abstract

Salah satu kelompok masyarakat yang mulai terpinggirkan dan kurang mendapat perhatian adalah tukang becak.  Kondisi umum tukang becak bukan bentor memiliki tingkat social ekonomi kurang sampai sedang,  sehingga membuat tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein masih relative rendah. Tujuan kegiatan adalah (1). Memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap  peran, fungsi dan dampak konsumsi minuman minuman suplemen komersial. suplemen komersial, (2). Memberi solusi alternatif untuk produksi minuman suplemen alami yang bisa diproduksi sendiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 80 persen tukang becak mengkonsumsi minuman suplemen komersial berbagai merek dan rata-rata belum memahami peran ingredient dan bahan tambahan makanan yang tertera pada label. Kegiatan sosialisasi dapat memberi pemahaman, sehingga terjadi perubahan pemahaman para tukang becak mulai menyukai minuman suplemen alami dan bisa diproduksi sendiri. Minuman suplemen alami yang diproduksi sendiri dibuat dari bahan protein bean seeds. Sebagai tindak lanjut mereka berkeinginan untuk mempoduksi dengan berkelompok sebagai alternative unit usaha baru.
PENGARUH PEMANFAATAN FRAKSI PROTEIN KOMAK HITAM (Dolichos lablab) DALAM ADONAN TERHADAP PENAMPILAN DAN EKSPANSI RASIO SNACKS . Sukamto; . Suprihana; . Sudiyono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.192 KB)

Abstract

Ekspansi bubble growth snacks ditentukan oleh komposisi bahan dalam adonan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai fraksi protein yang diisolasi dari biji komak hitam varietas koro uceng sebagai pengendali bubble growth dan penampilan snacks. Metode pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 tahap. Pertama pembuatan pelet dari pati tapioka ditambah dengan fraksi protein 7S, albumin dan isolat protein dengan konsentrasi masing-masing fraksi protein 10%. Rasio air dan adonan yang ditambahkan adalah 1:2. Kedua adalah proses ekspansi pelet menggunakan cara penggorengan. Evaluasi dilakukan pada bentuk sampel pelet, keseragaman, struktur permukaan dan rasio ekspansi setelah penggorengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fraksi protein 7S kadar 10% menghasilkan bentuk snacks yang baik dengan rasio ekspansi 6-12 ml/ml.
PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN BERAS ANALOG SEBAGAI BAHAN MAKANAN POKOK NASIONAL MASA DEPAN . Sukamto
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.986 KB)

Abstract

Indonesia perlu mempersiapkan diri dan antisipasi terhadap krisis pangan sebagaimana yang telah diprediksi oleh berbagai pihak (WHO, FAO dan Bank Dunia). Untuk pengembangan produksi diperlukan road map (peta jalan) yang jelas dan berkesinambungan baik yang akan dimanfaatkan untuk masyarakat yang kelebihan nutrisi (kegemukan dan obesitas) maupun yang kurang pangan. Potensi dan prospek produksi dan pengembangan beras analog masih sangat terbuka bagi semua pihak ( Akademisi, Masyarakat, Pemerintah maupun Pengusaha).