Taufina Taufina
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 43 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Make A Match di Sekolah Dasar Dhara Atika Putri; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.403

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui berpengaruhnya atau tidak model make a match terhadap keaktifan siswa kelas V dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dengan sampelnya siswa kelas V SDN 198/I Pasar Baru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keakrifan belajar menggunakan model Make A Match dalam pembelajaran IPS, kegiatan pembelajaran dilakuakan dalam 2 siklus. Siklus 1, pertemuan 1 dan 2 keaktifan belajar rendah 51,51% dan 59,46%. Peneliti melakukan perbaikan di siklus 2, pertemuan 1 mengalami peningkatan 68,17%, peneliti melakan penyempurnaan pembelajaran di pertemuan 2 sebesar 77,14%.
Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Cahyo Dwi Andita; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.397

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran soal cerita matematika yang disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini.  Pemerolehan pembelajaran  pada pokok bahasan soal cerita melalui metode Problem Solving merupakan  tujuan dasar yang akan dicapai. Seluruh siswa kelas III  SDN 03 Koto Salak Kabupaten Dharmasraya adalah subjeknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemis Mc. Taggart. Pemerolehan data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada soal cerita. Hasil tes pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 72,29 dengan persentase ketuntasan 58,80% kemudian mengalami  peningkatan pada sikus ke-dua menjadi 86,29 dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 82,35%.
PENGARUH MODEL EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD Akhmad Badrul Lubis; Yalvema Miaz; Taufina Taufina; Desyandri Desyandri
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.533 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan model Everyone Is A Teacher Here terhadap aktivitas dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  kelas V Sekolah Dasar. metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 20 Kurao Pagang Kota Padang, dengan Sampel pada penelitian adalah kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah lembaran hasil observasi aktivitas siswa dan skor hasil belajar siswa pada tes akhir IPS, dari lembaran aktivitas siswa diperoleh dengan mengunakan model Everyone Is A Teacher Here berpengaruh baik terhdap aktivitas siswa. pada tes akhir diperoleh rata-rata eksperimen sebesar 88,57 dan kelas kontrol sebesar 79,92. Data menunjukan berdisribusi normal dan homogen, dan Hasil perhitungan uji-t tersebut diperoleh harga  dan pada taraf nyata 0,05 didapat harga . Dengan demikian H1 diterima, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan menggunakan model Everyone Is A Teacher Here dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik di Sekolah Dasar Feni Herlina; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.456

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika dengan pendekatan Matematika Realistik di kelas VI SDN 18 V Koto Timur Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 V Koto Timur dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah 10 orang. Hasil penilaian RPP siklus I diperoleh rata-rata 77% dengan kriteria baik, siklus II 82% dengan kriteria sangat baik. Penilaian aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 76% dengan kriteria baik dan siklus II diperoleh 81% dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 69% dengan kriteria cukup dan siklus II 79% dengan kriteria baik. Pendekatan matematika realistik terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika kelas VI SDN 18 V Koto Timur.
Pengembangan Bahan Ajar Membaca Pemahaman Menggunakan Pojok Literasi di Sekolah Dasar Taufina Taufina; Ahmad Zikri
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan bahan ajar membaca pemahaman dengan menggunakan pojok literasi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developement). Subjek uji coba adalah peserta didik kelas IV SDN 13 Batang Gasan dan Penyebaran di SDN 01 Batang Gasan. Berdasarkan hasil uji coba Kevalidan dapat dilhat dari validasi isi, bahasa, tampilan, keseluruhan 3,7 dengan kategori sangat valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik dan respon peserta didik memiliki persentase 89 dengan kategori sangat praktis, sedangkan efektifitas bahan ajar 87,65%. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar valid, praktis dan efektif pada kelas IV Sekolah Dasar
Peningkatan Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Berbasis Masalah di Sekolah Dasar Dwi Wulan Suci; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.371

Abstract

Pengamatan dilaksanakan pada sebuah Sekolah Dasar di kota Padang, dengan mengamati pembelajaran matematika di kelas V, Saat membelajarkan matematika guru memperkenalkan siswa dengan rumus-rumus dalam pembelajaran matematika dan meminta siswa menyelesaikan masalah dari rumus-rumus yang telah disampaikan. Siswa diminta mengingat rumus dan konsep dalam pembelajaran matematika. Dalam hal ini guru memberikan langsung informasi kepada peserta didik. Siswa tidak dibiasakan dihadapkan pada pemecahan masalah matematika dalam pembelajaran tersebut. sehingga rumus, konsep yang didapatkan siswa penerapannya tidak begitu dirasakan siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga peneliti tertarik untuk memperbaiki pembelajaran matematika tersebut, dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) yaitu suatu strategi pembelajaran yang menghadapkan siswa pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, yang dalam menyelesaikan masalah tersebut membutuhkan rumus dan konsep matematika, sehingga dapat menambah pengetahuan, keterampilan siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Adapun langkah-langkah dalam SPBM antara lain : a) Memberikan permasalahan kepada siswa ,b) Mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran guna untuk mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah, c) Membimbing siswa melakukan penyelesaian masalah, d) Menghasilkan karya berupa penyelesaian masalah, e) Analisis dan evaluasi hasil dan kinerja siswa. Setelah diambil data hasil tindakan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil untuk aktivitas guru pada siklus 1 baik dan siklus 2 mencapai sangat baik. Sedangkan  siswa siklus 1 baik dan siklus 2 sangat baik.
Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Penilaian Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik di Sekolah Dasar Tri Juna Irawana; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.367

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran  di Sekolah Dasar. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan agar peserta didik dapat menerapkan ilmu  yang diperolehnya di dalam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya mata pelajaran yang hapalan yang dianggap oleh sebahagian orang. Karena permasalahan ini peneliti melakukan penelitian tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan pengamatan di Sekolah Dasar terlihat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dilaksanakan dengan metode ceramah saja kemudian siswa ditugaskan menghapal materi. Hal ini menyebabkan motivasi belajar dan hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kurang memuaskan. Karena permasalahan tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah mtode pemecahan masalah atau problem solving. Adapun langkah penggunaan metode pemecahan masalah atau problem solving secara garis besar adalah:  menentukan masalah, mencari data untuk menyelesaikan permasalahan, mendapat jawaban sementara dalam penyelesaian masalah, menguji jawaban sementara dan mengambil kesimpulan dari penyelesaian masalah tersebut. Dengan menggunakan metode pemecahan masalah atau metode problem solving ini dapat membuat anak aktif dan bersemangat dalam pembelajaran, tidak hanya monoton dan membosankan. Kemudian hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi meningkat. Hal ini dapat dilihat banyak peserta didik yang nilainya sudah di atas kriteria ketuntasan minimal.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Eliza Nola Dwi Putri; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.405

Abstract

Tujuan dilakukannya peneitian ini untuk mengatahui berpengaruhnya atau tidak model kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa kelas v dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian yang terapkan yaitu eksperimen berdesain true experiment, berbentuk pretes-posttes control group. Dengan sampelnya kelas V SDN 05 Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan kelas V SDN 25 Kecamatan V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman yang dipilih dengan teknik klaster random. Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya pengaruh model kooperatif tipe make a match terhadap hasil belaja siswa kelas V dalam pembelajaran IPS dengan skor thitung (4,9045) > ttabel (1,697)
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Pada Keterampilan Menulis Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table di Sekolah Dasar Lylga Febrina; Taufina Taufina; Farida Fachrudin
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.438

Abstract

Keterampilan menulis siswa pada saat ini sangat rendah. Hal ini diakibatkan karena bahan ajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran masih belum mencakup materi yang sesuai dengan indikator ketercapaian didalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan juga belum terlihat sesuai dengan materi yang dijelaskan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desai 4D dimana peneliti membuat sebuah bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dan ketercapaian yang ditujukan oleh guru. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 18 Sitiung. Pada awal penelitian dilakukan observasi untuk melihat kondisi awal sebelum digunakan bahan ajar yang didesain guru dengan menggunakan model tipe round table. Model pembelajaran tipe round table  menggunakan prinsip : 1) Berpusat pada siswa, 2) Mengembangkan kreativitas siswa, 3) Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, 4) Bernilai, etika, estetika, logika, dan kinestika, dan 5) Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Strategi Question Student Have di Sekolah Dasar Weriyanti Weriyanti; Firman Firman; Taufina Taufina; Ahmad Zikri
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik dengan strategi Question Student Have untuk pendidik kelas IV yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan berdasarkan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Kevalidan dilhat dari segi isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan RPP, keseluruhan 3,54 dengan kategori sangat valid. Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik dengan rata-rata 90% respon peserta didik 90 %.  Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar tematik menggunakan strategi Qustion Student Have yang dikembangkan layak digunakan di kelas IV SD.