Proses belajar tidak lepas dari bertanya, maka dari itu keterampilan bertanya perlu dimiliki guru maupun siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan bertanya dan mendeskripsikan hambatan bertanya siswa. Peneliti ini merupakan jenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VI UPTD. SDN 03 Pangarungan yang terdiri dari 3 kelas (kelas a, b, dan c). Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan bertanya siswa masih rendah. Dari 33 siswa yang dijadikan subjek penelitian, yaitu 8 dari 33 siswa terkadang mau melontarkan pertanyaan jika dirasa perlu sedangkan 25 siswa lainnya tidak pernah bertanya. Hambatan yang dialami siswa yaitu malu, takut diolok-olokkan teman sekelasnya dan tidak berani kepada guru. Penguatan yang diberikan guru juga belum maksimal, guru kelas VI pun cenderung hanya menggunakan metode ceramah dan diskusi. Selain itu rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran masih rendah yaitu sebanyak 15 siswa memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap materi yang diajarkan sedangkan 18 siswa lainnya tidak memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang diajarkan gurunya. Keterampilan bertanya siswa kelas VI tergolong rendah di kelas siswa lebih banyak diam dan hanya mendengarkan saja.