Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan ditinjau dari kemampuan matematika dan jenis kelamin. Dalam aspek kemampuan matematika, siswa dibagi menjadi tiga kelompok, meliputi; (1) berkemampuan tinggi, (2) berkemampuan Sedang, (3) berkemampuan rendah. Jenis kelamin yang dipilih dalam ppenelitian ini adalah laki-laki dan perempuan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode ini menggunakan 6 subjek penelitian, terdiri dari 3 subjek laki-laki dan 3 subjek perempuan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, pada pemecahan soal cerita pecahan siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan dengan jelas. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang kurang maksimal dalam mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah kurang maksimal dalam mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan. Keenam subjek menggunakan representasi simbolik dan verbal dalam menyajikan kembali informasi yang telah dibaca pada soal. Keenam subjek mengungkap ide-ide atau rencana untuk menyelesaikan masalah yang diberikan berdasarkan data yang diperoleh dalam bentuk kata-kata. Keenam subjek menjawab soal dengan menggunakan simbol matematika.