Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Atika Ulya Akmal; Sherlyane Hendri; Lafziatul Hilmi; Ary Kiswanto Kenedi; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3232

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya data valid tentang kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaitif deskriptif dengan metode survei yang melibatkan 100 orang mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebanyak 10% mahasiswa memiliki kemandirian belajar sangat tinggi, 47% memiliki kemandirian belajar tinggi, 19% memiliki kemandirian belajar sedang, 15% memiliki kemandirian belajar rendah, dan sebanyak 9% memiliki kemandirian belajar sangat rendah.  Hal ini membuktikan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kemandirian belajar tinggi.  Implikasi penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam proses pengembangan pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas kemandirian belajar mahasiswa
Analisis Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Atika Ulya Akmal; Sherlyane Hendri; Lafziatul Hilmi; Ary Kiswanto Kenedi; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3232

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya data valid tentang kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar selama proses pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaitif deskriptif dengan metode survei yang melibatkan 100 orang mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebanyak 10% mahasiswa memiliki kemandirian belajar sangat tinggi, 47% memiliki kemandirian belajar tinggi, 19% memiliki kemandirian belajar sedang, 15% memiliki kemandirian belajar rendah, dan sebanyak 9% memiliki kemandirian belajar sangat rendah.  Hal ini membuktikan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kemandirian belajar tinggi.  Implikasi penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam proses pengembangan pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas kemandirian belajar mahasiswa
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Memanfaatkan Jasa Goride Menggunakan Analisis Faktor Rahmatina Rahmatina; Media Rosha
Journal of Mathematics UNP Vol 5, No 4 (2020): Journal Of Mathematics UNP
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.316 KB) | DOI: 10.24036/unpjomath.v5i4.11112

Abstract

Abstract — Students need transportation to get to campus or other locations. The transportation needed is transportation that is safe, comfortable, and can access the destination in a short time. Traffic access to Padang State University is a heavy traffic lane, so it often experiences congestion. So  transportation that can solve the problem is needed. Many types of transportation services are available in Padang City, but for certain locations it cannot be reached by using one transportation service, resulting in time and cost  nefficiency. Goride is a Gojek service which is a two-wheeled vehicle transportation service, so its use can shorten travel time in the middle of a traffic jam. This type of research is applied research with primary data obtained from distributing online questionnairesconsisting of 36 questions. The number of respondents was 90 students of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences at the State University of Padang, who had used the services of Goride at least twice. Basedion the results of the studys, two factors were found to influence it. The first factor is built by product, price, promotion, place and time, human, and process variables. The second factor is built by the variables of physical facilities and customer service. Keywords — Factor Analysis, Goride Online Transportations, Decision Factor
Penerapan Model Pembelajaran The Power Of Two Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 06 Cubadak Kabupaten Tanah Datar Anisa Heriskia; Rahmatina Rahmatina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2347

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah mengingat pelaksanaan pembelajaran belum berkembang. Kajian ini dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana Model The Power of Two dapat lebih mengembangkan hasil belajar siswa di Kelas V SD. Dengan penelitian PTK semacam ini, pendekatan pemeriksaan terdiri dari teknik subjektif dan kuantitatif. Penelitian dengan dua siklus menggabungkan metode penyusunan, pelaksanaan, persepsi, dan refleksi yang digunakan untuk menyelesaikan eksplorasi. The Power of Two sebagai sumber data proses pembelajaran tematik terpadu. Hasil penelitian menunjukkan: Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 77,2 dan meningkat pada siklus II, tepatnya memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,75. RPP siklus I dievaluasi sebesar 79,16 persen, dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 94,44 persen. Penilaian aspek guru siklus I sebesar 79,69 persen, dan penilaian siklus II sebesar 90,63 persen. Pada siklus I aspek siswa dinilai sebesar 79,69 persen, dan pada siklus II meningkat menjadi 90,63 persen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model Power of Two berpotensi meningkatkan hasil belajar siswa
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) di Kelas V SD Annisa Al Mardiyyah; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.17757

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kondisi ini disebabkan karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga peserta didik di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Auditory, Intellectually, Repetition di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif serta dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan hasil tes. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian yaitu guru dan peserta didik kelas V Sekolah Dasar dengan jumlah 23 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil pengamatan RPP siklus I 84,7% (B), meningkat pada siklus II menjadi 94,4% (AB). Ini juga terlihat pada rata-rata hasil pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I adalah 84,37% (B), meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (AB). Pada aspek peserta didik siklus I yakni 84,37%(B), meningkat pada siklus II menjadi 93,75%(AB). Pada hasil belajar peserta didik rata-rata siklus I yakni 74,4% (C) meningkat pada siklus II menjadi 86,31% (B). berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi.