Ahmad Fauzan
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN LOCAL INSTRUCTIONAL THEORY MENGGUNAKAN PENDEKATAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Erni Hastuti; Ahmad Fauzan
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.161 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.2

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan  masalah yang penulis temukan dilapangan yaitu dimana pembelajaran matematika lebih cendrung diajarkan dengan teacher center tanpa siswa dapat menemukan sendiri konsep matematika yang dipelajari. Tujuan diadakan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan  Local Intructional Theory (LIT) yang dirancang menggunakan pendekatan RME  pada materi keliling persegi panjang sehingga guru bisa mencoba bagaimana mengajarkan siswa agar dapat menemukan konsep sendiri pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 13 Simpang Haru Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu melakukan eksperimen, bereksperimen di kelas, dan melakukan analisis retrospektif. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan  bahwa LIT yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 13 Simpang Haru.
Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education terhadap Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Dasar Mardiah Mardiah; Ahmad Fauzan; Yanti Fitria; Hendra Syarifuddin; Farida F; Desyandri Desyandri
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.340

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dan kegiatan menjadi kurang bermakna serta kurang bervariasi. Siswa hanya menerima materi pelajaran dari guru, serta menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pembelajaran melalui pendekatan RME. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RME terhadap pemahaman konsep dan disposisi matematis siswa berdasarkan kemampuan awal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes akhir berupa soal pemahanan konsep matematis serta angket disposisi matematis. Berdasarkan  hasil analisis data uji anova dua arah dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh bahwa  pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan RME dan  kemampuan awal  dalam mempengaruhi pemahaman konsep matematis siswa. Disposisi matematis  siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Selain itu, tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal  dalam mempengaruhi disposisi  matematis siswa. 
Pengaruh Pendekatan Open Ended dan Gaya Belajar Siswa terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Widya Wanelly; Ahmad Fauzan
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.388

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD Gugus II Kecamatan Lubuk Basung masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan cara mereka sendiri. Mereka terfokus terhadap penyelesaian yang diberikan oleh guru sehingga siswa sulit untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam menyelesaikan masalah dengan banyak cara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pendekatan open ended. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD gugus II Kecamatan Lubuk Basung Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV di SDN 38 Lubuk Sao sebagai kelas eksperimen dan siswa Kelas IV.a di SDN 63 Surabayo sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pendekatan open ended lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang bergaya belajar auditorial, visual dan kinestetik yang diajar dengan pendekatan open ended lebih baik dari siswa yang bergaya belajar auditorial, visual dan kinestetik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara gaya belajar auditorial, visual dan kinestetik. Dan tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH DASAR Oktaveni Yetri; Ahmad Fauzan; Desyandri Desyandri; Yanti Fitria; Farida Fahrudin
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.249

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD. Hal ini terjadi karena siswa secara langsung menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru. Masalah yang diberikan oleh guru belum berbentuk abstrak sehingga siswa kurang memahami masalah yang diberikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pendekatan realistic mathematics education. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi pada penelitian ini adalah  siswa kelas IV SD Negeri 22 Andalas Padang Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV.b sebagai kelas eksperimen dan siswa Kelas IV.c sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa  serta angket self efficacy. Analisis data dilakukan menggunakan uji Anava dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas IV SD 22 Andalas Padang dengan  Fhitung>Ftabel. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki self efficacy tinggi tidak memiliki perbedaan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki self efficacy rendah dengan  Fhitung<Ftabel . Self efficacy, pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan pendekatan konvensional tidak memiliki interaksi dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan  Fhitung<Ftabel . Selain itu, self efficacy memiliki hubungan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan thitung > ttabel. 
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Pendekatan Kontruktivisme di Sekolah Dasar Yulia Pebriyanti; Ahmad Fauzan; Firman Firman
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.446

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini terlihat pada nilai ulangan akhir semester siswa yang berada di bawah kriteria ketuntasan minimal sehingga pembelajaran matematika belum berjalan sebagaimana diharapkan. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan peningkatan aktifitas dan hasil belajar matematika dengan pendekatan konstruktivisme. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 21 Nan Sabaris kabupaten padang pariaman yang berjumlah 19 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kwalitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaaannya, penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang dilakukan oleh peneliti dan observer. Setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan yang disertai pengamatan dan refleksi pada masing-masing siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran 2016/2017 di SDN 21 Nan Sabaris kabupaten padang pariaman. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, dokumentasu dan hasil tes. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktifitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu wrting aktifities 54% meningkat menjadi 76%, motor actifities 62% meningkat menjadi 91%, mental activities 42% meningkat menjadi 89%, emotional activities 62% meningkat menjadi 88%. Hal yang sama juga terlihat pada hasil belajar siswa yaitu : persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 47% dan pada siklus dua menjadi 84%. Melihat hasil penelitian ini, maka penelitian tindakan kelas dalam penggunaan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran matematika perlu diterapkan dan dikembangkan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
PENERAPAN LOCAL INSTRUCTIONAL THEORY MENGGUNAKAN PENDEKATAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Erni Hastuti; Ahmad Fauzan
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.2

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan  masalah yang penulis temukan dilapangan yaitu dimana pembelajaran matematika lebih cendrung diajarkan dengan teacher center tanpa siswa dapat menemukan sendiri konsep matematika yang dipelajari. Tujuan diadakan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan  Local Intructional Theory (LIT) yang dirancang menggunakan pendekatan RME  pada materi keliling persegi panjang sehingga guru bisa mencoba bagaimana mengajarkan siswa agar dapat menemukan konsep sendiri pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 13 Simpang Haru Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu melakukan eksperimen, bereksperimen di kelas, dan melakukan analisis retrospektif. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan  bahwa LIT yang dirancang menggunakan pendekatan RME pada materi keliling persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 13 Simpang Haru.
Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education terhadap Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Dasar Mardiah Mardiah; Ahmad Fauzan; Yanti Fitria; Hendra Syarifuddin; Farida F; Desyandri Desyandri
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.340

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran didominasi oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dan kegiatan menjadi kurang bermakna serta kurang bervariasi. Siswa hanya menerima materi pelajaran dari guru, serta menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pembelajaran melalui pendekatan RME. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RME terhadap pemahaman konsep dan disposisi matematis siswa berdasarkan kemampuan awal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes akhir berupa soal pemahanan konsep matematis serta angket disposisi matematis. Berdasarkan  hasil analisis data uji anova dua arah dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh bahwa  pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan RME dan  kemampuan awal  dalam mempengaruhi pemahaman konsep matematis siswa. Disposisi matematis  siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME  berbeda secara signifikan dengan disposisi matematis  siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Selain itu, tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal  dalam mempengaruhi disposisi  matematis siswa.