Muhammad Sukron Djazilan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Model Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Isna Ruhamaul Badriyah; Akhwani Akhwani; Nafiah Nafiah; Muhammad Sukron Djazilan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1373

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan lebih efektif dibandingkan memilih model pembelajaran yang terbaik, karena pada dasarnya tidak ada model pembelajaran yang paling baik dan paling unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model pembelajaran daring dan luring yang diterapkan SD Negeri Tambak Rejo selama masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis model pembelajaran daring dan luring berdasarkan unsur-unsur model pembelajaran, yang terdiri dari sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional serta pendukung. Penerapan model pembelajaran daring di SD Negeri Tambak Rejo dilakukan dengan bantuan aplikasi whatsapp, sedangkan model pembelajaran luring di SD Negeri Tambak Rejo menggunakan metode pengumpulan tugas ke sekolah. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan para guru untuk menerapkan model pembelajaran daring dan luring selama masa pandemi covid-19
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Alya Adelia Safrina Putri Yunus; Muhammad Thamrin Hidayat; Muhammad Sukron Djazilan; Akhwani Akhwani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1419

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksploratif. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru-guru SD Negeri Ngagel I/394 Surabaya yang berjumlah 17 guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan angket, serta dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Uji prasyarat analisis meliputi Uji normalitas data dan Uji linieritas regresi. Uji hipotesis meliputi uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan persentase 58,8% tergolong sedang (2) Hasil kinerja guru dengan persentase 52,9% tergolong sedang (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru dengan nilai kolerasi sebesar 5,806>2,145. Simpulan dari penelitian ini adalah menyatakan ada pengaruh yang signifikan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SD Negeri Ngagel 1/394 surabaya
Analisis Model Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Isna Ruhamaul Badriyah; Akhwani Akhwani; Nafiah Nafiah; Muhammad Sukron Djazilan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1373

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan lebih efektif dibandingkan memilih model pembelajaran yang terbaik, karena pada dasarnya tidak ada model pembelajaran yang paling baik dan paling unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model pembelajaran daring dan luring yang diterapkan SD Negeri Tambak Rejo selama masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis model pembelajaran daring dan luring berdasarkan unsur-unsur model pembelajaran, yang terdiri dari sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional serta pendukung. Penerapan model pembelajaran daring di SD Negeri Tambak Rejo dilakukan dengan bantuan aplikasi whatsapp, sedangkan model pembelajaran luring di SD Negeri Tambak Rejo menggunakan metode pengumpulan tugas ke sekolah. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan para guru untuk menerapkan model pembelajaran daring dan luring selama masa pandemi covid-19
Pengembangan Karakter Religius di Masa Pandemi Bagi Siswa Sekolah Dasar Muhammad Sukron Djazilan; Akhwani Akhwani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.592 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.800

Abstract

Pendidikan karakter tidak boleh diabaikan dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Karakter religius perlu ditanamkan sejak usia dasar sebagai bekal di masa depan. Metode yang digunakan untuk melaksanakan program pengabdian melalui Project based learning, ceramah dan tanya jawab. Peserta yang terlibat adalah guru yang tergabung di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan. Workshop dilakukan secara daring. Data dianalisis dengan membandingkan hasil pretest danposttest. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa sekolah tetap menyelenggarakan pendidikan karakter religius dengan pola yang dikembangkan masing-masing. Implementasi karakter religius masih terbatas karena siswa belajar dari rumah. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian peserta mulai memahami pola-pola pendidikan karakter religius yang dapat diterapkan di sekolah pada masa pandemi. Pemahaman peserta berada pada kateori baik. Terdapat peningkatan antara pretest dan posttest. Guru dapat mengintegrasikan pendidikan karakter religius melaui pembelajaran secara terintegrasi, tanpa harus membuat program sendiri. Guru telah memiliki pemahaman terkait pola yang bisa dilakukan dan situasi yang dihadapi. Karakter religius adalah amanah pendidikan nasional seperti yang tertuang dalam Kompetensi Inti 1. Implementasi karakter religius dapat diintegrasikandengan materi yang diberikan. Peserta telah memahami dengan baik pola-pola pendidikan karakter religius.