Siti Annisa Nur Wahiddah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cerita Ihsan: E-book Interaktif sebagai Upaya Pengembangan Materi Ulul Azmi di Sekolah Dasar Siti Annisa Nur Wahiddah; Lulu Lathipah; Desti Indaryanti; Zulfa Putri Fadilah; Ani Nur Aeni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2778

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi terkait penggunaan E-book sebagai salah satu pengembangan media belajar interaktif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Ulul Azmi bagi siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Design and Development (D&D), melalui temuan yang didapatkan secara empiris dan sistematis, dengan serangkaian penelitian pada proses desain, pengembangan dan evaluasi.  Data didapatkan melalui instrumen berupa dokumentasi lapangan, survey dan angket yang disebarkan kepada guru pendidikan agama islam di sekolah dasar dan siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari pengumpulan dan pengolahan akan dibuat ke dalam beberapa tema. Data menunjukan bahwa E-book Cerita Ihsan cukup memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran, karenakan desainnya yang menarik, interaktif, kebaruan berupa lagu 5 Rasul Ulul Azmi, audio beserta permainan digital di dalammnya, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih variatif dan menarik bagi siswa. Saat membaca E-book interaktif, sebagian besar siswa merasa senang. Penelitian dirumuskan dalam bentuk poin sebagai berikut: (1) Bagaimana antusias peserta didik mengenai e-book Cerita Ihsan?, (2) Bagaimana efektivitas pengguanan e-book Cerita Ihsan?, (3) Bagaimana kebermanfaatan e-book Cerita Ihsan terhadap kegiatan pembelajaran PAI di SD?
Cerita Ihsan: E-book Interaktif sebagai Upaya Pengembangan Materi Ulul Azmi di Sekolah Dasar Siti Annisa Nur Wahiddah; Lulu Lathipah; Desti Indaryanti; Zulfa Putri Fadilah; Ani Nur Aeni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2778

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi terkait penggunaan E-book sebagai salah satu pengembangan media belajar interaktif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Ulul Azmi bagi siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Design and Development (D&D), melalui temuan yang didapatkan secara empiris dan sistematis, dengan serangkaian penelitian pada proses desain, pengembangan dan evaluasi.  Data didapatkan melalui instrumen berupa dokumentasi lapangan, survey dan angket yang disebarkan kepada guru pendidikan agama islam di sekolah dasar dan siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari pengumpulan dan pengolahan akan dibuat ke dalam beberapa tema. Data menunjukan bahwa E-book Cerita Ihsan cukup memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran, karenakan desainnya yang menarik, interaktif, kebaruan berupa lagu 5 Rasul Ulul Azmi, audio beserta permainan digital di dalammnya, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih variatif dan menarik bagi siswa. Saat membaca E-book interaktif, sebagian besar siswa merasa senang. Penelitian dirumuskan dalam bentuk poin sebagai berikut: (1) Bagaimana antusias peserta didik mengenai e-book Cerita Ihsan?, (2) Bagaimana efektivitas pengguanan e-book Cerita Ihsan?, (3) Bagaimana kebermanfaatan e-book Cerita Ihsan terhadap kegiatan pembelajaran PAI di SD?
Afirmasi positif: Booster untuk meminimalisir hambatan belajar siswa sekolah dasar Siti Annisa Nur Wahiddah; J. Julia
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i2.50910

Abstract

Afirmasi secara psikologis sangat kuat dalam mempengaruhi perubahan positif terhadap pribadi seseorang. Salah satu teknik pemberian afirmasi dapat menggunakan kalimat positif, pujian, apresiasi, atau hadiah visual sederhana yang disukai oleh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari pemberian afirmasi positif  dalam membantu meminimalisir hambatan belajar yang dirasakan oleh siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner. Observasi dilakukan kepada salah satu kelas 2 SD di Kota Bandung di mana partisipan merupakan guru wali kelas (wanita) dengan 28 siswa (18 laki-laki dan 10 perempuan), wawancara dilakukan kepada guru wali kelas 2 dan kuesioner melalui google form disebarkan kepada 12 orang tua (tiga pria dan 8 wanita) dan kepada 6 guru (tiga pria dan tiga wanita). Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan analisis induktif untuk mengidentifikasi tema bahasan yang timbul dari hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian didapatkan bahwa afirmasi positif dapat memberikan dampak baik bagi guru maupun siswa. Kepada siswa, afirmasi positif yang dilakukan orang tua dan guru dapat membantu mengatasi hambatan belajar. Kepada guru, afirmasi positif dapat menjadi bentuk evaluasi diri untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik. Positive affirmations: Booster to minimize learning obstacles for elementary school studentsAffirmations are psychologically powerful in influencing positive changes in a person's personality. One of the techniques of giving affirmations can be using positive sentences, compliments, appreciations, or simple visual gifts that a person likes. This study aims to analyze the impact of providing positive affirmations in helping to minimize learning barriers felt by elementary school students. The research method applied uses qualitative research with a case study research design. The instruments used in the study were field observations, interviews, and questionnaires. Observations were made to one of the 2nd graders of elementary schools in the city of Bandung where participants were homeroom teachers (women) with 28 students (18 men and 10 women), interviews were conducted with the homeroom teachers of grade 2, and questionnaires through google form were distributed to 12 parents (three men and 8 women) and 6 teachers (three men and three women). The collected data were then analyzed on an inductive basis to identify the theme of the discussion arising from the research result. The results of the study found that positive affirmations can have an impact on both teachers and students. To students, positive affirmations made by parents and teachers can help overcome learning barriers. To teachers, positive affirmations can be a form of self-evaluation to provide better learning.