Bima Prakarsa Arzfi
Universitas Negeri Padang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Supervisi Oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Bima Prakarsa Arzfi; Resi Ananda; Vianes Muliza Putri; Nurhizrah Gistituati; Rusdinal Rusdinal
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3174

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan supervisi oleh kepala sekolah dalam peningkatan pedagogik pendidik di sekolah, yang berfokus pada: (1) orang-orang kunci menggunakan kepemilikan, meningkatkan pendidikan sekolah; dan (2) kendala utama dalam pengelolaan konten dan pengembangan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan positif sekaligus datemining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengikuti supervisi kepala sekolah dan pembinaan guru, pertama: praktik praktik sehari-hari; Pengawasan dilakukan oleh pengurus dan pendidik di lingkungan sekolah; prosedur mengambang yang digunakan untuk menggambarkan kunjungan kelas; dan mengevaluasi kegiatan kepemimpinan secara cermat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran atau pemikiran untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. Dan kedua, pembatasan pengawasan terhadap pengelola sekolah menunjukkan bahwa: (1) keputusan tata usaha sekolah meliputi pelaksanaan rencana aksi; Kurikulum, bahan ajar, pengajaran, dan strategi yang digunakan guru dalam staf pengajar. Pemain, cocok. dalam penyebaran informasi, serta pengembangan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur di dalam kelas; dan (2) masalah manajemen, seperti: supervisi terhadap administrator sekolah, yaitu ketakutan guru, dan bahkan jika itu muncul ketika mereka membutuhkan supervisi pendidik belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep supervisi. Tindak lanjut yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang optimal karena padatnya jadwal kepala sekolah di luar jam sekolah dan kurangnya kepala sekolah dalam memberikan motivasi dan motivasi kepada guru, terutama dalam mempersiapkan guru untuk supervisi.
The Effect of the Plickers Application on Fourth-Grade Students’ Learning Motivation in Learning Integrated Themes Bima Prakarsa Arzfi; Niki Yulianti; Desyandri Desyandri; Irdamurni Irdamurni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3397

Abstract

The Plickers app is an online learning assessment technology that uses smartphones and coded cards. Using this app it only takes 3-5 minutes to scan the card and get instant results. This study aims to determine the motivation of students in using the application. Plickers Application. This is Field Research. This research was conducted at SDN 33 Sawahan in the even period of 2021/2022. The subjects of this study were 18 fifth grade elementary school students learning comprehensive themes. Data was obtained by distributing questionnaires. Data analysis is descriptive and qualitative. The results showed that overall, 75% of students were motivated by: 1) 87% interested, 2) 85% benefited, 3) 74% felt confident, 4) 83% satisfied with the Plickers application. The results of this study can be concluded that Class V students respond positively to the use of the Plickers application for integrated thematic learning in elementary schools.
Pemanfaatan Aplikasi Quizizz dalam Pembelajaran Seni Musik Materi Tangga Nada Diatonis untuk Mengidentifikasi Hasil Belajar Mahasiswa PGSD Bima Prakarsa Arzfi; Desyandri Desyandri; Farida Mayar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3537

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengukur hasil dari proses pembelajaran Mahasiswa melalaui tes yang diberikan dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Teknik yang digunakan sampel penelitian ini berupa teknik purposive sampling sehingga didapatkan satu kelas menjadi kelompok eksperimen yang terdiri dari 34 Mahasiswa yg sudah mencoba buat menjawab lima pertanyaan yang disajikan pada aplikasi Quizizz pada materi diatonis dari kursus pembelajaran musik sekolah dasar. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes berbentuk fill in the blank (isian bagian yang kosong) dengan jumlah soal sebesar 5 soal. Aplikasi Quizizz ini memungkinkan untuk menentukan hasil dari proses pembelajaran mahasiswa, dimana sesuai jawaban Mahasiswa diperoleh persentase buat setiap soal yaitu  61%, 64%, 67%, 79%, dan 82%. Hasil tes rata-rata menunjukkan bahwa 71% dari semua pertanyaan Mahasiswa dapat dijawab dengan benar di aplikasi Quizizz.
Implementasi Supervisi Oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Bima Prakarsa Arzfi; Resi Ananda; Vianes Muliza Putri; Nurhizrah Gistituati; Rusdinal Rusdinal
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3174

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan supervisi oleh kepala sekolah dalam peningkatan pedagogik pendidik di sekolah, yang berfokus pada: (1) orang-orang kunci menggunakan kepemilikan, meningkatkan pendidikan sekolah; dan (2) kendala utama dalam pengelolaan konten dan pengembangan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan positif sekaligus datemining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengikuti supervisi kepala sekolah dan pembinaan guru, pertama: praktik praktik sehari-hari; Pengawasan dilakukan oleh pengurus dan pendidik di lingkungan sekolah; prosedur mengambang yang digunakan untuk menggambarkan kunjungan kelas; dan mengevaluasi kegiatan kepemimpinan secara cermat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran atau pemikiran untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. Dan kedua, pembatasan pengawasan terhadap pengelola sekolah menunjukkan bahwa: (1) keputusan tata usaha sekolah meliputi pelaksanaan rencana aksi; Kurikulum, bahan ajar, pengajaran, dan strategi yang digunakan guru dalam staf pengajar. Pemain, cocok. dalam penyebaran informasi, serta pengembangan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur di dalam kelas; dan (2) masalah manajemen, seperti: supervisi terhadap administrator sekolah, yaitu ketakutan guru, dan bahkan jika itu muncul ketika mereka membutuhkan supervisi pendidik belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep supervisi. Tindak lanjut yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang optimal karena padatnya jadwal kepala sekolah di luar jam sekolah dan kurangnya kepala sekolah dalam memberikan motivasi dan motivasi kepada guru, terutama dalam mempersiapkan guru untuk supervisi.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together di Kelas V Sekolah Dasar Bima Prakarsa Arzfi; Zainal Abidin
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 9, No 3 (2021): (September-Desember) e-JIPSD (Under Maintenance)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.256 KB) | DOI: 10.24036/e-jipsd.v9i3.10082

Abstract

The objective of this research is to describe an integrated thematic learning process improvement to the cooperative learning model numbered head together in fifth grade elementary school 11 koto marapak  pariaman city. This research by combining a qulititative and quantitative approach. The subjects in this study were class teacher and V class students where there were 7 male students and 5 female students.The research aspects of the teacher first cyclethe average value of  78,13% with sufficient qualification, in the second cycle to 93,75% with excellent qualifications. Aspects of the students' first cycle the average value of 78,13% with sufficient qualification,in the second cycle to 93,75%, with excellent qualifications. Thus the cooperative model of the numbered head together (nht) can enhance the learning process and student learning outcomes.