Ahmad Waki
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Jakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSIF SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA-BARAT Ahmad Waki
Jurnal Basicedu Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.693 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v1i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap implemetation pendidikan inklusif sekolah dasar di Gunung Putri Kecamatan. Penelitian ini menggunakan metode survei. 26.742 orang tua yang menyebar ke 92 sekolah dasar pada tahun 2016 diambil terpisah sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian adalah 394 orang tua dalam sepuluh kabupaten Kecamatan  Gunung Putri Bogor. Dalam pengumpulan data, peneliti memakai kuesioner terbuka. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,2% orang tua setuju dengan penerapan pendidikan inklusif di sekolah dasar, sedangkan 25,8% orang tua tidak setuju dengan kinerja pendidikan inklusif di sekolah dasar.  Alasan  pelaksanaan  pendidikan inklusif bahwa setiap anak memiliki hak yang sama, sedangkan  alasan yang tidak setuju dengan pelaksanaansekolah inklusi karena takut dampak negatif ketika anak-anak digabung
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSIF SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA-BARAT Ahmad Waki
Jurnal Basicedu Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v1i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap implemetation pendidikan inklusif sekolah dasar di Gunung Putri Kecamatan. Penelitian ini menggunakan metode survei. 26.742 orang tua yang menyebar ke 92 sekolah dasar pada tahun 2016 diambil terpisah sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian adalah 394 orang tua dalam sepuluh kabupaten Kecamatan  Gunung Putri Bogor. Dalam pengumpulan data, peneliti memakai kuesioner terbuka. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,2% orang tua setuju dengan penerapan pendidikan inklusif di sekolah dasar, sedangkan 25,8% orang tua tidak setuju dengan kinerja pendidikan inklusif di sekolah dasar.  Alasan  pelaksanaan  pendidikan inklusif bahwa setiap anak memiliki hak yang sama, sedangkan  alasan yang tidak setuju dengan pelaksanaansekolah inklusi karena takut dampak negatif ketika anak-anak digabung