Amalia Dwi Pertiwi
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0 Amalia Dwi Pertiwi; Puji Ayu Handayani; Deti Rostika
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3245

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui serta mem ahami pelaksanaan pada proses penerapan kurikulum merdeka di daerah 3T. Dengan adanya kurikulum baru sebagai penyempurna pada kurikulum sebelumnya di harapkan dapat memperbaiki kerumpangan yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini, termasuk pada daerah 3T. Pada penelitian yang dilakukan kali ini, peneliti menentukan untuk menggunakan metode kuanlitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengambil objek penelitian berupa fenomena yang banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai topik yang dibahas, peneliti melakukan kajian secara studi kasus dan literatur dengan menafsirkan pengetahuan dari berbagai perspektif peneliti. Merdeka belajar perlu memperhatikan aspek keadilan serta mutu pendidikan. Keadilan pendidikan memberikan kemungkinan yang sama untuk setiap peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan wilayah untuk memperoleh akses yang sama dan merata.)
Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0 Amalia Dwi Pertiwi; Puji Ayu Handayani; Deti Rostika
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3245

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui serta mem ahami pelaksanaan pada proses penerapan kurikulum merdeka di daerah 3T. Dengan adanya kurikulum baru sebagai penyempurna pada kurikulum sebelumnya di harapkan dapat memperbaiki kerumpangan yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini, termasuk pada daerah 3T. Pada penelitian yang dilakukan kali ini, peneliti menentukan untuk menggunakan metode kuanlitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengambil objek penelitian berupa fenomena yang banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai topik yang dibahas, peneliti melakukan kajian secara studi kasus dan literatur dengan menafsirkan pengetahuan dari berbagai perspektif peneliti. Merdeka belajar perlu memperhatikan aspek keadilan serta mutu pendidikan. Keadilan pendidikan memberikan kemungkinan yang sama untuk setiap peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan wilayah untuk memperoleh akses yang sama dan merata.)
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA SEBAGAI LANDASAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Amalia Dwi Pertiwi; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 1 (2021): 1 Januari - 30 Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.698 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1450

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui lebih dalam apakah penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia sudah benar-benar diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Dan nyatanya seperti yang kita ketahui kekacauan atau konflik antar masyarakat masih banyak dan sering kali terjadi di sekitar kita. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna dan arti yang sangat mendalam bagi Indonesia yang memiliki masyarakat dengan berbagai macam kebudayaan yang berbeda. Tetapi salah satu contoh konflik yang sering terjadi di masyarakat adalah rasisme dan diskriminasi. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, untuk menciptakan kehidupan yang rukun diantara perbedaan yang ada, nilai-nilai Pancasila harus benar-benar diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Rasisme, Diskriminasi. AbstractThis research was conducted with the aim of analyzing and knowing more deeply whether the application of Pancasila values as the foundation of Bhinneka Tunggal Ika in Indonesia has actually been implemented by the Indonesian people. And in fact, as we know, chaos or conflict between communities is still many and often occurs around us. Bhinneka Tunggal Ika has a very deep meaning and meaning for Indonesia, which has a society with a variety of different cultures. But one example of conflict that often occurs in society is racism and discrimination. Indonesian society is a pluralistic society, to create a harmonious life among the existing differences, Pancasila values must be strictly applied by all Indonesian people.Keywords: Pancasila Values, Bhinneka Tunggal Ika, Racism, Discrimination