Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR TANAH DI SEKITAR TPST PIYUNGAN DENGAN PARAMETER FISIKA, KIMIA DAN BAKTERIOLOGI Sukoso, Sukoso; Febriani, Heni; Sartini, Sartini
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 02/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Latar Belakang: Adanya TPST Piyungan beberapa sumber air disekitar TPST Piyungan menjadi tercemar karena beberapa parameter melebihi baku mutu. Sumur merupakan sumber air yang digunakan oleh warga dusun Ngablak dengan jumlah 122 sumur. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur tanah disekitar TPST Piyungan dengan parameter fisik, kimia, bakteriologi. Metode: Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan uji laboratorium. Populasi pada penelitian ini yaitu sumur berjarak sampai 1km. Sampel pada penelitian ini berjumlah empat sampel yaitu pertama sumur yang digunakan RT 3 dan RT 4 berjarak 792 m, kedua sumur pantau II TPST Piyungan berjarak 69 m, ketiga sumur yang digunakan RT 5 berjarak 623 m, keempat sumur pantau I TPST Piyungan berjarak 72 m. Hasil:Hasil pengukuran pada parameter fisik, kimia, bakteriologi pada sumur disekitar TPST Piyungan ada beberapa parameter yang melebihi baku mutu yaitu pada suhu sumur I,II,III,IV, nitrat pada sumur II dan IV dan Total Coliformsumur I,II,III,I. Kesimpulan:Pada parameter fisikyaitu suhu, parameter kimia yaitu nitrat, pada parameter bakteriologi Total Coliform.
Metode Sederhana dan Efektif Untuk Penghitungan dan Visualisasi Tiga Dimensi (3D) Biofilm Vibriio Cholera Prihanto, Asep Awaludin; Sukoso, Sukoso; Fadjar, Mohamad; Kurniawan, Andi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 25, No 3 Sep (2015)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3588.565 KB)

Abstract

AbstrakMikroorganisme yang mampu menghasilkan biofim menimbulkan masalah yang serius dalam bidang kesehatan dan pangan. Penelitian biofim bagi sebagian peneliti sangat identik dengan kerumitan proses penghitungan dan visualisasi penutupan permukaan substrat penempelan bakteri. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efiiensi metode alternatif untuk menghitung dan memvisualisasikan biofimVibrio cholera. Pada penelitian ini beberapa faktor lingkungan seperti pH, suhu, dan kondisi kultur diujicobakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pembentukan biofim V. cholera. Pembentukan biofim dihitung berdasarkan Biofim Coverage Rate (BCR) yang selanjutnya divisualisasikan menjadi bentuk tiga dimensi (3D) dengan memanfaatkan software Image-J. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH, suhu, dan kondisi kultur mampu memberikan pengaruh yang signifian terhadap pembentukan biofim Vibrio cholera. Metode alternatif yang digunakan dalam penelitian ini mampu menghitung BCR serta menggambarkannya dalam bentuk 3D dengan efiien sehingga dapat dijadikan alternatif analisis biofim bakteri. AbstractMicroorganism which produces biofim, will causes serious issues in health and safety of food. Researches in biofim are identic with the complexities and relatively laborious tasks especially on assaying and visualizing method of biofim. This study was aimed to calculate and visualize biofims produced by Vibrio cholera. In this study several environmental factors such as pH, temperature, andculture conditions have been tested to determine its inflence on biofim formation of Vibrio cholerae.Biofim formations were calculated and visualized based on Biofim coverage rate (BCR) and threedimensions (3D) structure using Image-J software. The results showed that pH, temperature, and cultureconditions had a signifiant inflence on the formation of V. cholerae biofim. The alternative method thatwas used in this study could effiiently calculate and visualize BCR to 3D structures. Therefore, here wereport an alternative method for calculating bacterial biofim.