Pendidikan tidak boleh lepas dari pembentukan karakter peserta didik sebagai pendidikan moral. Oleh karena itu, siswa dengan kepribadian tersebut tidak hanya memiliki pengetahuan yang sangat baik tetapi juga kepribadian yang mulia. Tujuan Peneltian ini untuk melihat adakah pengaruh antara pendidikan agama islam terhadap karakter siswa. Metode penelitian bersifat metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Angket, Wawancara, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini yaitu 1 orang perwakilan guru wali kelas VD dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan 10 orang siswa sebagai responden dengan pengambilan data melalui angket. Hasil penelitian melalui pengujian statistik melalui data angket pendidikan agama islam terhadap karakter siswa di SD Negeri 23 menyatakan persamaan regresi linier sederhana dapat diterjemahkan dengan nilai Konstanta berjumlah 6.537, yang mengandung makna yaitu nilai konsisten pada variabel angket karakter siswa yaitu sebanyak 6.537. lalu koefisien regresi X sebanyak 0.876 membuktikan bahwa setiap pertambahan 1% nilai angket pendidikan agama islam, maka nilai angket karakter siswa akanbertambah sebanyak 0.876. koefisien regresi linier sederhana dinyatakan bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahawa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah Positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya variabel angket pendidikan agama islam ada pengaruh terhadap variabel karakter siswa