Lenny Nuraeni
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI DI TKQ YAA BUNAYYA Yani Pitriya; Arifah A Riyanto; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 6 (2020): Volume 3 Nomor 6, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i6.p%p

Abstract

Language is one aspect of development that must be improved in early childhood. English is also commonly called the second language is part of aspects of language development can be improved through the singing method. The purpose of this study is to improve children's English vocabulary through singing methods. This research is motivated by the problems that exist in TKQ Yaa Bunayya due to obstacles in mastering and memorizing English vocabulary, as well as any errors or inaccuracies pronunciation in using English. In this research, the method used is a descriptive qualitative method that is an approach that serves to give a picture of a symptom or event of a problem that occurs, where researchers directly examine the learning process of children in improving children's English vocabulary by the singing method. Data collection in this research in using observation, interview, and documentation techniques. In research data analysis techniques using qualitative analysis techniques using data reduction, data display, and concluding. The study was conducted in 5 meetings in group A with 8 children. Through singing, methods children are not easily bored in following the stages of the learning process.
PEMBELAJARAN DARING DALAM MENSTIMULASI KEMAM-PUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN SAINS PADA ANAK KE-LOMPOK B DI TK MIFTAHUL IMAN Dahayuningsih Dahayuningsih; Arifah A Riyanto; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i6.p%p

Abstract

During the COVID-19 pandemic, learning was carried out online. One of the abilities of children that need to be stimulated when learning online is cognitive abilities, which can be developed through playing science. By playing science children learn to identify, classify and explore the environment to build knowledge from a high sense of curiosity so that it is useful for children's lives. The subjects of this study were children of group B TK Miftahul Iman located in Cimahi City. Collecting research data using interview techniques, observation, and documentation. The method used is descriptive with qualitative data analysis. The purpose of this study was to determine the implementation of online learning in stimulating cognitive abilities through playing science. Based on observations it was found that the need for varied and interesting stimulation in improving cognitive abilities during online learning. With the stimulation of playing science, children can participate in learning with enthusiasm, enthusiasm and can develop their ability to think. Thus playing science can be used as a stimulation for the cognitive abilities of group B children when learning online.Pada saat pandemi covid 19 pembelajaran dilaksanakan dengan cara daring. Salah satu kemampuan anak yang perlu distimulasi ketika belajar daring yaitu kemampuan kognitif, yang mana dalam pengembangannya dapat melalui bermain sains. Dengan bermain sains anak belajar mengidentifikasi, mengklasifikasi dan bereksplorasi terhadap lingkungan untuk membangun pengetahuan dari rasa keingin tahuan yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kehidupan anak. Subjek penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Miftahul Iman yang terletak di Kota Cimahi. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan analisis data kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring dalam menstimulasi kemampuan kognitif melalui bermain sains. Berdasarkan observasi diperoleh bahwa perlunya stimulasi yang bervariasi, dan menarik dalam meningkatkan kemampuan kognitif selama belajar daring. Dengan stimulasi bermain sains anakdapat mengikuti pembelajaran dengan antusias, semangat dan dapat mengembangkan kemampuannya dalam berpikir. Dengan demikian bermain sains dapat dijadikan sebagai stimulasi kemampuan kognitif anak kelompok B ketika belajar daring. 
PENGARUH PERMAINAN MAZE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Ermi Nurlaela; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2, Maret 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i2.p%p

Abstract

Early childhood is an individual who is in a period of very rapid growth and development, proper stimulation needs to be given at this time so that children can develop all aspects of their development optimally. One of them is the cognitive aspect of the scope of the child's symbolic thinking ability. Because with the ability to think symbolically, children can develop the ability to think about an object even though the object is not in front of them. To improve symbolic thinking skills in early childhood cannot be separated from the role of an educator. The indica- tors of symbolic thinking in children aged 5–6 years are: children are able to count by mention- ing the number symbols 1–10, children are able to count using number symbols, children are able to match numbers according to number symbols, children are able to recognize various kinds of letter symbols, as well as children able to describe various kinds of objects in the form of pictures and writing. In this study, researchers used the Library Research method or the usual literature study, where researchers obtained information from several sources. The researcher used the technique of collecting data by using documentation techniques and using data analy- sis, namely the content analysis method. The results of this study, in accordance with the find- ings that the researchers got, through the maze game the child's symbolic thinking ability can be optimally stimulated. By creating an attractive and fun classroom atmosphere for students.Anak usia dini merupakan individu yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, stimulasi yang tepat perlu di berikan pada masa ini agar anak dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangannya secara optimal. Salah satunya yaitu aspek kognitif dalam lingkup kemampuan berpikir simbolik anak. Karena dengan kemampuan berpikir simbolik, anak dapat mengembangkan kemampuan berpikur mengenai suatu benda meskipun benda tersebut tidak ada dihadapannya. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini tidak terlepas dari peranan seorang pendidik. Adapun Indikator berpikir simbolik pada anak usia 5–6 tahun yaitu: anak mampu berhitung dengan menyebutkan lambang bilangan 1–10, anak mampu berhitung dengan menggunakan lambang bilangan, anak mampu mencocokkan angka sesuai lambang bilangan, anak mampu mengenal berbagai macam lambang huruf , serta anak mampu menggambarkan berbagai macam benda baik berbentuk gambar maupun tulisan.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Library Researchatau yang biasa dengan studi kepustakaan dimana peneliti mendapatkan informasi dari beberapa sumber. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi dan menggunakan analisis data yaitu metode analisa isi (content analysis).Hasil dari penelitian  ini, sesuai dengan temuan-temuan yang peneliti dapatkan, melalui permainan maze kemampuan berpikir simbolik anak dapat terstimulus dengan optimal. Dengan menciptakan suasana kelas yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA ANAK PADA PEMBELAJARAN DARING KELOMPOK A DI RA MIFTAHUL KHOIR Novitasari Novitasari; Lenny Nuraeni
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Maret 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i2.10134

Abstract

Online learning during the Covid-19 period brought a new face to the current learning methods. Online learning is a new breakthrough when the pandemic spreads in various parts of the world. As a teacher, you must be able to make learning activities that are in accordance with the standards of the level of achievement of children's development. This is a challenge for teachers because developmental achievements must still be carried out through online learning. In order for learning to run well, the teacher involves the role of parents in learning activities with children. With a focus on improving children's cooperative attitude. Cooperation has many benefits for children in the future. It also enhances its social development in society. The purpose of this study was to determine and implement the role of parents in increasing cooperative attitudes in online learning (inserted before the research method). This study uses a qualitative descriptive method, data collection using triangulation techniques and data analysis using qualitative data. This research was conducted on the children of group A in RA Miftahul Khoir. Based on the results of observations made, it showed good achievements during the research activities and the increasing role of parents in the cooperative attitude of group A children at RA Miftahul Khoir in online learning.Pembelajaran daring pada masa covid-19 membawa wajah baru dalam metode pembelajaran yang dilaksanakan saat ini. Pembelajaran daring menjadi terobosan baru saat Pandemi merebak diberbagai belahan dunia. Sebagai guru harus mampu membuat kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. Merupakan tantangan tersendiri bagi guru karena capaian perkembangan tetap harus dilakukan melalui pembelajaran daring. Agar pembelajaran berjalan dengan baik, Guru melibatkan peran orang tua dalam kegiatan pembelajaran bersama anak. Dengan fokus pada peningkatan sikap kerjasama anak. Kerjasama memiliki banyak manfaat untuk anak di masa depan. Juga meningkatkan perkembangan sosial nya di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengimplementasikan peran orang tua dalam meningkatkan sikap kerjasama pada pembelajaran daring (disisipkan sebelum metode penelitian). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi dan analisis data menggunakan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A di RA Miftahul Khoir. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan menunjukkan capaian yang baik pada saat kegiatan penelitian berlangsung dan adanya peningkatan peran orang tua terhadap sikap kerjasama anak kelompok A di RA Miftahul Khoir pada pembelajaran daring.