Suwardi Suwardi
Universitas Islam Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pustakawan Dalam Manajemen Pengetahuan Di Era Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Akademik Civitas Akademika FE UII Suwardi Suwardi
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 3 No. 1 2012
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi baik secara kualitas maupun kuantitas telah mendorong terjadinya perubahan dalam diseminasi pengetahuan. Perubahan dalam diseminasi pengetahuan terjadi pada cara dan bentuk kemasannya. Pustakawan Fakultas Ekonomi UII sebagai bagian dari sistem manajemen pengetahuan mempunyai peran agar sistem tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perpustakaan FE UII telah menerapkan otomasi dan sedang mengadopsi perpustakaan digital. Otomasi melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dan divisi lain yang terkait hingga membentuk suatu sistem. Kombinasi otomasi dan perpustakaan digital dapat mendukung berlangsungnya manajemen pengetahuan secara optimal. Strategi pengelolaan pengetahuan yang dapat dilakukan oleh pustakawan FE UII adalah kodifi kasi. Berdasarkan pembahasan faktor-faktor dalam ruang lingkup manajemen pengetahuan menurut SECI model, peran pustakawan FE UII dalam manajemen pengetahuan belum optimal. Pada salah satu faktor, yaitu SDM (pustakawan) tingkat pendidikan rata-ratanya kurang mencukupi untuk memahami ontologi pengetahuan secara mandiri, menjabarkan kemudian menerjemahkan ke dalam fungsi perpustakaan sesuai dengan ruang lingkup manajemen pengetahuan. Peningkatan tingkat pendidikan rata-rata pustakawan diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi yang sesuai dengan strategi yang diterapkan oleh pustakawan FE UII untuk terlibat secara optimal pada manajemen pengetahuan.
Literasi Informasi Islam Masa Islam Klasik Suwardi Suwardi
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 1 No. 1 2008
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebudayaan-kebudayaan dunia tumbuh dan tenggelam saling menggantikan satu dengan lainnya. Kebudayaan yang kemudian tumbuh menggantikan kebudayaan sebelumnya dengan cara mengadopsi unsur-unsur yang dianggap baik dan menambahkan dengan unsur-unsur budaya lokal hingga berkembang menjadi suatu kebudayaan yang unggul. Islam sebagai suatu kebudayaan mengalami proses yang serupa dan pernah menjadi salah satu kebudayaan yang terbaik di muka bumi. Kebudayaan Islam mengambil unsur:  unsur kebudayaan besar terdahulu dan menambahkan "roh" Islam ke dalamnya melalui proses yang komplek. "Roh" Islam yang pertama dan utama dalam hal ini adalah lqro'. lqro' dapat dikatakan sebagai ayat/surat Al Qur'an yang terkait dengan berbagai aktivitas tentang informasi dan menggugah kesadaran umat Islam tentang pentingnya nilai informasi. Kebudayaan Islam klasik dibangun salah satunya dengan kesadaran literasi informasi yang tinggi dari umat Islam.
Membangun Kepuasan Pemustaka Melalui Kualitas Layanan Umum Di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Suwardi Suwardi
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 2 No. 1 2009
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas layanan yang berfungsi untuk membangun kepuasan pemustaka di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia FE UII Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 98 responden. Variabel yang digunakan adalah lima dimensi kualitas /ayanan menurut Parasuraman et. al. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner, terdiri atas 20 butir pertanyaan. Berdasarkan analisis antara kinerja layanan dengan harapan pemustaka secara keseluruhan diperoleh tingkat kesesuaian sebesar 85, 05% yang berarti bahwa pemustaka belum merasa puas atas layanan Perpustakaan FE UII Yogyakarta. Tingkat kesesuaian untuk masing-masing dimensi adalah tangible sebesar 85, 00%, reliability 78,39%, responsiveness 83,89%, assurance 85,96%, dan empathy 93, 71 %. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada satupun dimensi kualitas layanan yang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 100% atau lebih, sehingga pemustaka belum merasa puas atas pengelolaan dimensi kualitas layanan tersebut oleh pihak Perpustakaan FE UII. Analisis menggunakan diagram Kartesius menempatkan masing-masing dimensi kualitas layanan pada kuadran yang ada dan menuntun pihak pengelola kepada kebijakan yang perlu dilakukan yaitu prioritas utama, pertahankan prestasi, prioritas rendah dan abaikan. Analisisis ini menempatkan dimensi kehandalan (reliability) dan daya tanggap pada kuadran A, yang berarti bahwa dimensi tersebut harus menjadi prioritas utama bagi pihak Perpustakaan FE UII dalam pengelolaan dimensi kualitas layanan yang akan memberikan kepuasan bagi pemustaka.